Ubisoft putuskan Kagak menambah investasi pengembangan “game” VR

Ubisoft putuskan tidak menambah investasi pengembangan "game" VR

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan game Ubisoft memutuskan Kagak menambahkan investasi Demi game virtual reality (VR) alias realitas maya setelah Bilangan penjualan “Assassin’s Creed Nexus VR” dinilai mengecewakan.

Hal tersebut disampaikan CEO Ubisoft, Yves Guillemot Begitu ditanya mengenai rencana pengembangan VR yang akan dilakukan Ubisoft setelah rilisnya perangkat headset Apple Vision Pro.

“Kami sedikit kecewa dengan apa kami Letih di VR terkait ‘Assassin’s Creed’,” kata Guillemot dikutip dari IGN pada Sabtu.

“Itu (Penjualan “Assasin’s Creed Nexus VR”) Bagus-Bagus saja, dan Lalu menjual. Tetapi, kami pikir itu Sebaiknya terjual lebih banyak, jadi, kami Kagak meningkatkan investasi kami pada VR Begitu ini,” sambung dia.

Baca Juga:  Coach Khezcute Formal Permisi dari Bigetron Alpha. Begini Perjalanan Karirnya di BTR Alpha

Guillemot juga menyinggung bahwa Ubisoft terkesan dengan Apple Vision Plus yang diluncurkan minggu Lampau, Tetapi, mereka Kagak akan memperluas upayanya lebih jauh pada pengembangan VR. Guillemot menyatakan mereka tetap akan memperhatikan pengembangan VR, tetapi, Kagak berinvestasi terlalu banyak Tiba pertumbuhannya dirasa cukup.

“Assassin’s Creed Nexus VR” dirilis pada November tahun Lampau secara Spesial di headset Meta Quest. Judul itu bukan satu-satunya upaya Ubisoft Demi terjun ke pasar game VR karena perusahaan yang berbasis di Prancis itu telah menghasilkan beberapa game Demi headset VR.

Pada 2017, Ubisoft merilis “Star Trek: Bridge Crew” Demi PSVR, headset PC VR, dan Meta Quest. Selain itu, Ubisoft merilis “Space Junkies” pada 2019 dan “Transference” pada 2018.

Baca Juga:  6 Fakta Menarik Harvest Moon: Home Sweet Home, Farming Lebih Realistis

Game “Transference” mendukung format VR dan non-VR. Ubisoft juga telah mengembangkan wahana VR, seperti “Far Cry VR: Dive Into Insanity” dan “Escape The Lost Pyramid”.

Keputusan Ubisoft Demi Kagak berinvestasi lebih lanjut pada VR Kagak sepenuhnya mengejutkan. Begitu penyampaian laporan pendapatan pada Juli 2022, perusahaan itu mengumumkan batal merilis game VR yang diadaptasi dari waralaba “Tom Clancy’s Splinter Cell”.

Seperti “Assassin’s Creed Nexus VR”, game tersebut rencananya akan dirilis Spesial Demi headset Meta Quest.

Baca juga: Gim Indiana Jones dipertimbangkan Demi tersedia di PS5

Baca juga: PUBG Mobile kembali jalin kolaborasi Berbarengan LINE Friends