Jakarta (ANTARA) – Tiga hari setelah gelombang pertama, Samsung Galaxy Fold kembali terjual habis di gelombang kedua hanya dalam beberapa menit di China.
Dikutip dari GSM Arena, Selasa, dalam acara promo Single Day 11.11 di China, ponsel layar lipat tersebut habis dalam waktu singkat, meskipun dibandrol dengan harga mahal 2.000 dolar AS (Sekeliling Rp28 juta).
Tetapi, Samsung Enggak merinci berapa banyak unit yang disediakan di gelombang kedua.
Info baiknya, Samsung dikabarkan menyediakan semakin banyak stok, sehingga pembeli yang Enggak kedapatan Mempunyai kesempatan yang lebih besar Demi membeli perangkat tersebut.
Samsung secara Formal meluncurkan Galaxy Fold di Negeri Panda pada Jumat (8/11), setelah terlebih dahulu memamerkan ponsel layar lipat tersebut dalam pameran China International Import Expo di Shanghai.
Samsung juga dikabarkan tengah mengembangkan penerus Galaxy Fold. Dalam video bocoran, Galaxy Fold 2 tampak dapat dilipat secara vertikal seukuran ponsel Normal dari model tablet.
Setelah berbentuk ponsel Normal, ponsel kembali Dapat dilipat secara horizontal atau seperti ponsel model clamshell yang Terkenal pada awal 2000-an.
Baca juga: Desain Galaxy Fold 2 terungkap, Dapat dilipat model clamshell
Baca juga: Samsung Galaxy Fold segera meluncur ke lebih banyak negara
