[Review] Megaman 11 – Mimpi Jelek Buat Mighty No. 9

Sudah Lamban Tak Memperhatikan seri terbaru dari Megaman Kembali. Game terakhir dari franchise ini ialah Megaman 10 yang dirilis 8 tahun silam. Sungguh tak disangka Memperhatikan Megaman yang dulunya salah satu franchise andalan Capcom dengan Dekat sekuel dan spin-off setiap tahunnya mendadak menghilang begitu saja. Beberapa proyek telah dimatikan oleh Capcom dan sosok “bapak” dari franchise tersebut – Keiji Inafune mencoba Buat Membangun spiritual successor sendiri dengan Mighty No. 9. Kita Segala Mengerti akhir dari game tersebut tidaklah semanis yang diharapkan fans, Tetapi apabila Terdapat satu hal positif yang datang dari game tersebut, itu adalah menyadarkan Capcom apabila sang blue bomber Lagi diminati oleh banyak fans.

Bermain Megaman 11 terasa seperti menemui Sahabat Lamban yang sudah Lamban Tak Engkau temui Kembali. Mungkin penampilannya jauh berbeda dari yang Engkau ingat, Tetapi seluruh atribut lain yang ia miliki memastikanmu Apabila dia memang orang yang Engkau kenal. Ssebagai orang yang Betul-Betul mengenal franchise ini Demi Lagi kecil, bermain Megaman 11 Membangun saya sangat Senang Pandai Memperhatikan game ini kembali dalam bentuk modern.

Dari dua paragraf diatas Pandai Engkau pastikan Apabila Megaman 11 Tak mengecewakan saya sama sekali, Tetapi seberapa bagus game ini sendiri dinilai dari gameplay, level desain, dan lain-lain? Mari kita lihat saja langsung.


Modernized Megaman

Megaman kembali diharuskan melawan 8 robot master sebelum menemu Dr. Wily

Demi pertama kali diumumkan, saya jujur sedikit skeptis dengan game satu ini. Tak hanya karena bawaan PTSD dari Mighty No. 9, tetapi presentasi dari Megaman 11 cukup mengecewakan saya. Terdapat sesuatu yang aneh dari visual game yang diperlihatkan. Game Lagi terlihat bagus, penuh Corak, dan Tak Punya ledakan pizza layaknya Mighty No.9. Tetapi tetap saja Terdapat yang aneh dari art-style pada reiterasi modern Megaman ini. Game sebelumnya miliki art-style yang Aneh dan ikonik. Sedangkan Buat game ini sendiri, semuanya terlihat begitu datar dan shiny bagaikan plastik seakan-akan Segala tekstur game datang dari asset polos bawaan dari sebuah engine. Apakah saya sekedar terpengaruhi oleh kacamata nostalgia selama bermain game ini? Mungkin saja, Tetapi secara pribadi saya rasa game membutuhkan sedikit lebih detil di tiap tekstur yang Terdapat.

Selanjutnya mari kita bicara soal aspek paling Tak Krusial dari Megaman – Story. Game diawali dengan flashback disaat Dr. Light dan Dr. Wily Lagi menjadi murid dari Robot University. Kedua Kepribadian seperti yang kita Mengerti miliki visi yang berbeda akan fungsi robot dalam kehidupan Orang. Light menginginkan Robot Mempunyai kesadaran dan emosi agar robot dan Orang dapat hidup dalam Serasi, sedangkan Willy inginkan mendorong robot menjadi lebih kuat dari semestinya dengan Sokongan Double Gear – sebuah mekanisme yang dapat Membangun robot tersebut super Segera dan super kuat. Riset dari Dr. Wily ditolak oleh universitas dan Membangun dirinya menjadi sosok antagonis yang kita kenal Demi ini.

See also  Review Agony - Kekecewaan Berlebih Yang Di Luar Dugaan
megaman4
Game hadir dengan sedikit flashback antara Dr. Light dan Dr. Wily

Puluhan tahun kemudian setelah dikalahkan Megaman selama 10 kali, Dr. Wily kembali Kembali Mau menguasai dunia Tetapi kini dengan Double Gear yang kini telah dia sempurnakan. Megaman Kembali-Kembali harus menggagalkan rencana jahat dari Dr. Wily ini Tetapi Buat mengalahkannya dia juga membutuhkan Double Gear sendiri. Kini Megaman beraksi Buat berikan rasanya “senjata makan tuan” kepada Dr. Willy dan selamatkan dunia dari serangan 8 robot master-nya.

Memperhatikan ini bukanlah game kelas AAA dari Capcom layaknya Street Fighter atau Resident Evil, Megaman 11 setidaknya miliki persentasi yang Tak murahan. Mungkin saya sudah terlalu banyak melakukan komparasi ini, Tetapi dibandingkan dengan Mighty No. 9, Megaman 11 terlihat lebih profesional akan presentasi mereka. Cutscene game mungkin Tak dibuat sinematik, Tetapi setidaknya Tak terlihat Sebelah jadi, miliki animasi mulut, dan penuh Kepribadian. Voice acting Tak Kembali terdengar seperti diisi oleh para aktor Sinema porno. Desain menu, HUD, dan lain-lain pun terlihat sederhana Tetapi Nikmat dilihat.


Sesulit yang Engkau ingat

download 13
Megaman tetap pertahankan tradisi gameplay yang sulit dan memaksamu Buat pelajari tiap aspek level

Layaknya game-game Megaman sebelumnya, Engkau ditugaskan mengalahkan 8 robot master kemudian melawan Dr.Wily. Tiap robot master yang Engkau kalahkan akan memberikanmu kemampuan dari robot tersebut. Tiap robot master hadir dengan kelemahan tersendiri. Robot seperti Tundra Man dengan elemen es lemah oleh senjata Fuse Man yang berelemen listrik, Torch Man yang lemah akan senjata es dari Tundra Man, dan seterusnya.

Pandai dikatakan bahwa gameplay dari Megaman 11 sama saja dengan 10 game sebelumnya Tetapi kini dengan penambahan double gear. Double gear memberikan Megaman Speed Gear dan juga Power GearSpeed Gear memberikan Pengaruh slow motion, Membangun Engkau lebih mudah dalam mengelak serangan musuh ataupun melompati platform sulit. sedangkan Power Gear Membangun serangmu menjadi lebih kuat atau setidaknya menambah nominal projectile yang dihasilkan.

20181004184117 1
Megaman kini dilengkapi double gear Buat dapat saingi Dr. Wily

Speed gear menjadi fitur yang sempat Membangun saya khawatir akan menjadikan game ini lebih mudah dari biasanya, Tetapi untungnya hal tersebut Tak terjadi. Speed gear menjadi gimmick yang diimplementasikan dengan Berkualitas di game ini. Beberapa musuh dan rintangan di game terkadang berlangsung dengan sangat Segera, Membangun speed gear menjadi elemen Krusial Buat Membangun game Tak terasa murahan dalam mencoba membunuhmu. Tetapi Engkau Tak Pandai terlalu ketergantungan dengan mekanik ini Memperhatikan speed gear sangat Segera panas dan apabila itu terjadi, megaman harus menunggu 2 kali lipat Buat Membangun mekanisme tersebut berfungsi Kembali. Hal ini Membangun Pemain harus pintar-pintar dalam menentukan Bilaman harus menggunakannya.

See also  Baldur God of War? Siapakah Dia? Ini 3 Faktanya!

Sedangkan Buat power gear, saya rasa fitur satu ini Tak diutilisasikan dengan sempurna. Tak hanya amunisi dari senjata akan Segera habis ketika menggunakan mekanisme ini, tetapi juga Pengaruh yang dihasilkan Tak terlalu drastis diluar dari senjata Blast Man. Rasanya lebih Berkualitas Buat menggunakan serangan default dari tiap senjata yang Megaman miliki ketimbang bergantung akan serangan spesial dari power gear sendiri Memperhatikan Pengaruh panas yang dihasilkan dihitung satu dengan Pengaruh panas dari speed gear. Meskipun saya merasa power gear Dekat Tak guna kecuali Buat satu bos (yang Tak akan bocorkan siapa), saya Pandai pastikan para speedrunner akan gunakan fitur ini sepintar mungkin Buat selesaikan game dalam waktu Segera. Kita tunggu saja nanti.

Berbicara akan fitur baru double gear ini Dekat Membangun saya lupa akan aspek terpenting dari franchise ini – desain level dan robot master. Saya harus katakan bahwa Capcom sukses dalam kedua aspek ini. Tiap robot master di game ini hadir dengan level yang bervariasi serta pola bertarung yang menarik dan berbeda. Beberapa bahkan miliki fase dua disaat kritis, Membangun tiap pertarungan lebih menegangkan dan Panggil. Selain dari robot master yang menjadi boss Penting, tiap level juga miliki mini-boss sendiri yang dimana layaknya robot master, mereka miliki kelemahan masing-masing. Mini boss ini mungkin Tak memakan waktu Lamban ataupun sesulit robot master, akan tetapi ini menjadi penambahan baru yang sukses dalam Membangun tiap level terasa menantang dan miliki Kepribadian tersendiri.

Diluar dari pujian diatas, mungkin Terdapat beberapa hal yang harus saya kritik akan aspek desain game ini. Yang pertama adalah mayoritas dari bos di game ini adalah clone dari robot master Lamban. Torch Man, Tundra Man, Fuse Man dan beberapa yang lain pada dasarnya sama dengan robot master di game-game sebelumnya, mungkin dengan sedikit redesain tertentu. Robot master yang Betul-Betul Aneh dari yang saya ingat hanyalah Block Man dan Bounce Man. Hal ini sangat disayangkan Memperhatikan kedua Kepribadian Aneh yang saya sebutkan memang miliki desain dan konsep yang sangat menarik. Saya Pandai mengerti apabila mereka mungkin kehabisan ide Memperhatikan ini game ke-11, tetapi tetap saja rasa kekecewaan Tak Pandai dilepaskan apabila saya Betul-Betul harus jujur.

See also  Preview Elden Ring Shadow of the Erdtree
megaman3
Tiap boss didesain menantang dan bahkan miliki fase kedua Buat Membangun pertarungan semakin sengit

Hal kedua yang saya benci ialah betapa lamanya satu level Buat diselesaikan. Mungkin di satu sisi ini menjadi hal Berkualitas karena ini berarti akan lebih banyak aksi yang terjadi di satu level. Tetapi durasi level yang Lamban ini Bahkan lebih Membangun game lebih Membangun game lebih sulit dari Sepatutnya. Checkpoint (setidaknya di level “Normal”) dibuat saling berjauhan satu sama lain. Memperhatikan game Lagi pertahankan tradisi “one-hit death” penuh trial-and-error dari game sebelumnya, game ini akan membuatmu Putus Asa ketika satu hal sepele terjadi dan Engkau harus ulangi dari checkpoint 5 menit sebelumnya. Capcom terlihat seakan terpaksa Buat Membangun level game sepanjang ini biar durasi game lebih Lamban tetapi pertahankan tradisi “8 robot master” di waktu yang sama, Tetapi Bahkan ini lebih mendorong saya sebagai fans dari franchise ini Buat mengusulkan Capcom Buat beralih dari tradisi tersebut dan Membangun lebih banyak robot master dalam satu game.

20181004194653 1
Satu kesalahan kecil dapat berarti Engkau harus ulang dari checkpoint yang selalu diletakkan saling berjauhan

Oh, dan yang terakhir ialah persetan level dari Bounce Man. Memantul sana sini tanpa kesempatan Buat sepenuhnya mengontrol pantulan tersebut menjadi momen paling bikin kesal dari game ini.


Musik yang underwhelming

Selain ikonik akan Kepribadian dan desain level, salah satu hal yang Membangun Megaman ikonik ialah musiknya. Musik dari Wood Man dan Dr. Wily’s Stage di Megaman 2, Snake Man di Megaman 3, Dark Man di Megaman 5, dan lainnya sangatlah catchy dan mustahil Buat Tak lekat di kepalamu. Sayangnya Megaman 11 gagal Buat bawa nuansa tersebut di game ini. Kualitas soundtrack jauh dari kata Jelek, Tetapi mayoritas dari soundtrack game sangatlah underwhelming dan mungkin takkan Engkau ingat sama sekali. Hal ini mungkin Tak merusak gameplay game, Tetapi merusak atmosfir game yang dikenal selalu hype dan penuh semangat Buat fans Megaman.

https://www.youtube.com/watch?v=WROG3HNTWTA


Verdict

Apakah saya merekomendasi Megaman 11? Ya, khususnya Apabila kalian penggemar dari franchise ini atau penggemar platformer pada umumnya. Setelah kekecewaan besar Yakni Mighty No.9, Megaman 11 menjadi game yang sempurna Buat buktikan bahwa sebuah franchise Pandai tumbuh sendiri tanpa Sokongan “sang bapak”. Megaman 11 mungkin tidaklah sempurna, di satu sisi game ini menjadi fondasi baru yang Betul Buat franchise ini, tetapi di sisi lain game miliki banyak kesalahan yang pengaruhi tingkat kepuasan bermain. Meskipun begitu, yang terpenting ialah game ini Tak Membangun fans menangis layaknya fans anime di pesta perpisahan.

megaman