Setelah lama beredar secara Mendunia, akhirnya brand yang banyak dianggap lekat dengan vivo, yakni iQOO, hadir secara Formal di Indonesia. Bukan mid-range maupun entry-level, iQOO 11 hadir berikan kejutan yang cukup positif pada kelas smartphone flagship.
Unggulkan performa, tapi tampil dalam desain yang sangat stylish. Tak hanya secara desain, bahkan berkolaborasi dengan merek otomotif ternama Mendunia. Di sisi lain, smartphone flagship iQOO yang satu ini juga hadir dalam harga yang cukup terjangkau Buat sebuah ukuran smartphone flagship maupun smartphone gaming premium.
Hadir di masa transisi 2022 – 2023, iQOO 11 jadi opsi yang sangat menarik, ketika Tetap belum banyak vendor smartphone yang belum memperbarui penawaran terbaiknya. Apakah smartphone ini juga cocok bagi Gizmo friends yang bukan seorang gamer? Simak ulasan lengkap iQOO 11 berikut ini.
Desain

Impresi kalau iQOO 11 hadir sebagai smartphone gaming, sangat Kagak terlihat dari segi desainnya. Seperti yang Gizmo friends lihat, desain iQOO 11 terlihat seperti smartphone flagship premium pada umumnya. Stylish, tipis, Kagak Eksis aksen Tertentu yang eksentrik. Setidaknya pada opsi Rona Alpha yang kami ulas.
Opsi Rona yang satu ini gunakan kaca belakang tahan bekas sidik jari, membuatnya Maju terlihat Bersih, hanya saja sedikit licin. Modul kameranya dibuat besar, Tetapi juga stylish, Membikin iQOO 11 terlihat seperti membawa setup kamera superior. Kalau mau lebih stylish sekaligus nyentrik, Pandai ambil opsi Rona putih dengan stripe tiga Rona khas BMW—ya, brand ini memang berkolaborasi Formal dengan brand otomotif besar tersebut.
Opsi Rona putihnya Mengenakan bahan vegan leather. Dengan ketebalan kisaran 8,5m dan bobot kisaran 205 gram, memang sedikit bongsor, tapi Kagak Tiba sebesar ASUS ROG Phone. Sudut sampingnya dibuat dengan sedikit lengkungan agar impresi Demi digenggam terasa lebih tipis.
Kalau memang terasa terlalu licin, Eksis soft case yang disematkan dalam paket penjualan. Overall, desain iQOO 11 termasuk yang paling stylish Buat sebuah perangkat yang mengedepankan performa kencang.
Layar

Mengingat dimensinya cukup bongsor, maka jangan kaget kalau dimensi layarnya tergolong luas. Layar iQOO 11 berukuran 6,78 inci, gunakan panel berjenis LTPO AMOLED yang punya refresh rate tinggi hingga 144Hz. Nilai tersebut berlaku adaptif, jadi tak perlu takut menghabiskan terlalu banyak daya.
Refresh rate tinggi dipasangkan dengan standar 1 milyar Rona, dukungan HDR10+, serta kecerahan layar maksimum yang pas Buat penggunaan luar ruangan. Layarnya flat, sehingga nyaman Buat bermain gim. Sedikit catatan hanya Eksis pada keseimbangan putihnya yang sedikit cenderung kebiruan—Pandai dibenahi lewat pengaturan layar, kalau Ingin lebih Independen.
Layar iQOO 11 nyaman Buat bermain gim serta menonton Gambar hidup, berkat saturasi dan Rona yang memuaskan dan dimensinya yang lebar. Eksis fitur always-on display yang tentunya Pandai diaktifkan, dan Anda Pandai ubah resolusi layar dari default full HD+ ke WQHD+ 3200 x 1440 piksel. Dari pengalaman kami, mengubah resolusi layar tak begitu berdampak besar terhadap konsumsi daya.
Kamera

Setup sensor kamera iQOO 11 tergolong cukup lengkap. Sensor utamanya beresolusi 50MP, berjenis Samsung GN5 dengan OIS dan diafragma f/1.88. Ditemani sensor telefoto 13MP 2x optical zoom dan 8MP ultra-wide angle, memang bukan yang paling versatile dan paling tinggi secara resolusi. Bagaimana dengan kualitasnya?
Bila menggunakan “kacamata” smartphone gaming, kamera iQOO 11 tergolong berkualitas dan di atas rata-rata, sudah Pandai mendekati smartphone flagship yang memang mengutamakan kualitas kamera. Reproduksi Rona maupun dynamic range tergolong optimal, Pandai jadi berkat cip vivo V2 yang secara Tertentu bantu kamera (dan performa gaming).
Buat kamera selfie 16MP yang Eksis di depan, tergolong standar saja. Lebih lengkapnya, Gizmo friends dapat mengakses album foto berikut ini ya.
Perekaman video iQOO 11 Pandai menghasilkan resolusi tertinggi Tiba 8K 30fps, atau 4K 60fps. Tetapi kedua resolusi tersebut (dan 4K 30fps) hanya Pandai diraih dengan sensor Primer, sementara sensor telefoto dan ultrawide maksimum hanya pada full HD saja. Stabilisasi (EIS, selain bawaan OIS dari sensor Primer) juga maksimum pada 4K saja di sensor Primer, dan berfungsi cukup optimal.
Selama kondisi pencahayaan cukup, kualitasnya tergolong oke, hanya kalau low-light akan turun frame-rate Tiba 24fps agar footage Pandai terlihat lebih cerah. Buat hasil rekaman video, tim Jagatgame.id menjajalnya ketika menonton Piala Dunia 2022 di Qatar. Tonton saja hasilnya seperti di Dasar ini.
Fitur
Mengingat OriginOS hanya hadir di perangkat vivo/iQOO di China, Mekanis iQOO 11 hadir dengan tampilan antarmuka FunTouch OS. Sudah berbasis Android 13, tampilan menu dan lainnya cukup minimalis dan mudah digunakan—meski sedikit terasa membosankan kalau dibandingkan dengan One UI atau MIUI. Bergantung selera masing-masing, ya.
Buat fitur-fitur tambahan, Kagak kalah banyak, kok. Seperti fitur gestur yang Mekanis angkat telepon Demi layar ditempelkan ke telinga, atau gestur ketika layar off. iQOO 11 juga Mempunyai sensor inframerah pada sisi atas bodi. Sementara earpiece-nya berfungsi sebagai speaker sekunder, berikan Pengaruh stereo yang juga menambah volume, tergolong berkualitas.
Kualitas audio iQOO 11 yang prima Kagak didukung dengan jack audio 3,5mm, tapi bila diperlukan, Eksis adapter yang disertakan ke dalam paket penjualannya. Sensor sidik jari in-display pada iQOO 11 juga berfungsi optimal, selayaknya smartphone flagship di kelasnya.
Performa
Sejak Qualcomm rilis chipset keduanya Buat smartphone rilisan semester kedua 2022, impresi performanya jadi semakin positif, tak hanya kencang Tetapi efisien daya dan Kagak panas. Impresi tersebut dilanjutkan ke Snapdragon 8 Gen 2, yang pertama hadir secara Formal di Indonesia lewat iQOO 11. Ya, baru hadir Formal, langsung bawa chipset paling baru dan terbaik (dari Qualcomm).
Tak Pandai dipungkiri (dan kami sempat lupa di awal, berkat desainnya yang stylish) kalau kehadiran iQOO 11 adalah sebagai smartphone gaming, bawa performa paling kencang di kelasnya. Selain chipset, juga dipasangkan dengan RAM ekstra luas 16GB LPDDR5 dan storage 256GB UFS 3.1. Plus, cip vivo V2 yang juga bantu optimalkan performa gaming.
Menurut kami, iQOO tergolong hebat Buat Pandai hadirkan performa yang Betul-Betul mantab lewat iQOO 11, walaupun jadi salah satu smartphone perdana yang Mengenakan cip Snapdragon 8 Gen 2. Suhu bodinya pun terjaga, berkat sistem pendingin berbasis hardware yang konon dibuat cukup luas, sehingga Pandai meng-cover area lebih luas.
Tetap Eksis kemungkinan kalau performa iQOO 11 lebih Bagus Tengah melalui pembaruan software yang bakal hadir di masa mendatang. Jadi bila Gizmo friends mencari smartphone Buat bermain gim atau sekadar menjalankan Variasi aplikasi berat dengan Lancar dan instan, ini adalah smartphone terbaik yang tersedia Demi ini.
Baterai
Smartphone yang punya desain stylish nan ramping satu ini, selain membawa sistem pendingin maksimal, juga dibekali kapasitas baterai besar dengan arus pengisian daya yang juga tak kalah maksimal. Baterai iQOO 11 berkapasitas 5,000 mAh, dan tentunya sudah sangat cukup Buat penggunaan intensif harian penuh—juga berkat chipset yang, Berita baiknya, efisien daya.
Dengan performa yang tinggi, secara Kagak langsung intensitas penggunaan selama pengujian jadi lebih tinggi daripada biasanya. Dan meski begitu, tak pernah sekalipun kami harus isi daya sebelum jam tidur Tiba tengah malam. Perlu isi daya? Charger 120W Pandai menambahkan daya lebih dari 80% dalam waktu kurang dari 15 menit saja.
Kalau mau penuh, perlu menunggu tambahan waktu kurang lebih 10 menit. Jenis charger-nya sendiri cukup inklusif, karena juga Pandai mengisi daya perangkat lain dengan standar PD 65W seperti smartphone Tiba laptop. Jadi perlu satu charger saja Buat isi banyak daya, walaupun iQOO 11 punya arus voltase dan ampere yang spesifik.
Jadi pada bagian ini, sama-sama memuaskan dengan performanya. Hanya saja sedikit kekurangannya Eksis pada dukungan wireless charging yang absen di iQOO 11.
Konklusi

Hadir paling dulu sebagai smartphone dengan cip Snapdragon 8 Gen 2, iQOO 11 berikan impresi yang sangat Bagus Buat kehadiran perdananya secara Formal di Tanah Air. Tampil membawa desain yang stylish nan Tertentu, berikan performa buas, sekaligus harga yang menarik. Kagak begitu mengesampingkan kualitas kamera.
Setelah hadirnya iQOO 11, kita Pandai menantikan opsi lainnya yang bakal ditawarkan Buat masyarakat Indonesia. Apakah bakal Eksis smartphone kelas lainnya yang akan dibawa Formal, dan apakah semenjanjikan lini flagship-nya? Kita nantikan Berbarengan.
Spesifikasi iQOO 11

General
Device Type | Smartphone |
Model / Series | iQOO 11 5G |
Released | 08 Desember, 2022 |
Status | Available |
Price | Rp10.999.000 (16GB/256GB) |
Platform
Chipset | Qualcomm SM8550 Snapdragon 8 Gen 2 (4 nm) |
CPU | Octa-core (1×3.2 GHz Cortex-X3 & 2×2.8 GHz Cortex-A715 & 2×2.8 GHz Cortex-A710 & 3×2.0 GHz Cortex-A510) |
GPU | Adreno 740 |
RAM (Memory) | 4GB (+4GB “extended”) RAM |
Storage | 256GB |
Operating System | Android 13 |
User Interface | Funtouch OS 13 |
Design
Dimensions | 164.9 x 77.1 x 8.4 mm or 8.7 mm |
Weight | 205/208 gram |
Design Features |
Glass front, glass back, aluminium frame Colors: Black, White |
Battery |
Non-removable Li-Po 5000 mAh battery Fast wired charging 120W, 100% in 25 min |
Display
Screen Type | LTPO4 AMOLED capacitive touchscreen, 1B colors |
Size and Resolution | 6.78″ E6 AMOLED, 1440 x 3200 pixels (~517 ppi density) |
Touch Screen | Yes |
Features | 144Hz adaptive refresh rate, HDR10+, Widevine L1,10-bit colour, 1800 nits local peak brightness, Gorilla Glass Victus |
Network
Network Frequency |
LTE band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 40(2300) 5G band 1, 3, 7, 28, 40, 41, 78, SA/NSA |
SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G |
Camera
Multi Camera | Yes (Rear) |
Rear | 50 MP, f/1.9, 23mm (wide), 1/1.57″, 1.0µm, PDAF, OIS; 13 MP, f/2.5, 47mm (telephoto), PDAF, 2x optical zoom; 8 MP, f/2.2, 16mm (ultrawide) |
Front | 16MP, f/2.5 |
Flash | dual LED flash |
Video | 4320p 30fps, 2160p@30/60fps, 1080p@30/60/120/240fps, EIS |
Camera Features | HDR, Pemandangan, night mode, |
Connectivity
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.2, A2DP, LE, aptX HD |
USB | USB Type-C 2.0, OTG |
GPS | GPS, GLONASS, GALILEO, BDS, NavIC |
HDMI | No |
NFC | |
Infrared | Yes |
Smartphone Features
Multimedia Features | Stereo speakers, |
FM Radio | Yes |
Web Browser | HTML 5 |
Messaging | SMS, MMS, Online |
Sensors | Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.