Jagatgame.id – Situs Dunia Game Indonesia

Genjutsu Sales HP – Kalau kita Paham seluk-beluk pasar smartphone di Indonesia, tentu Eksis beberapa merk yang jadi primadona berbagai kaum. Hingga sering dijuluki tim mendang-mending oleh netizen.

Eksis banyak Metode yang digunakan oleh brand Demi menjual produk smartphone mereka. Eksis yang lewat komunitas, Eksis juga yang lewat sales yang menawarkan langsung kepada konsumen.

Tapi dari sekian banyak Metode, yang paling membekas mungkin adalah agresifnya brand dalam memberikan Insentif kepada sales Demi menjual produk mereka. Berkat itu banyak yang menggunakan segala upaya Demi Dapat menarik konsumen yang lebih awam Demi membeli smartphone mereka.

Fenomena Genjutsu Sales HP yang Marak di Tanah Air

Istilah ini dikenal oleh komunitas dengan nama Genjutsu. Kalau kalian ikut cerita anime/komik Naruto, Genjutsu merupakan sebuah teknik ninja yang berfokus pada Membikin Sasaran terkena ilusi, sehingga panca indra Sasaran terganggu dan melakukan perilaku yang Kagak dia sadari.

Istilah Genjutsu ini sudah digunakan sejak Panjang lewat meme di komunitas smartphone lokal, tapi fenomena ini memang Tetap menarik Demi dibahas. Tentu kalau membahas teknik Genjutsu, sales brand smartphone memang Kagak menguasai skill seperti itu, tapi lebih ke strategi Demi menggaet calon pelanggan Demi membeli HP mereka.

Satu Kata: Persuasif

Sales HP yang jago Genjutsu tentu harus punya skill yang Kagak kaleng-kaleng dalam meyakinkan calon pembeli Demi berubah pikiran dari Sasaran awalnya atau berhasil menggaet pembeli baru yang lebih awam.

Hanya saja banyak netizen yang menganggap kalau fenomena ini cukup meresahkan karena terkesan maksa abis agar membeli HP mereka, nyatanya kalau kalian sadari ini memang Kagak hanya terjadi di industri smartphone saja.

Kalau kalian ke pasar, Niscaya sering berpapasan dengan penjual yang menawarkan produk mereka dengan agresif. Apa bedanya dengan sales smartphone yang kita maksud. Pendekatan sales memang harus persuasif agar calon pembeli mau membeli produk mereka.

Tanpa sales, sebuah brand bahkan Kagak Dapat eksis karena ibarat sebuah kerajaan, sales adalah prajurit yang siap ‘berperang’ langsung di medan perang. Jadi sedikit banyak kita paham pekerjaan apapun itu terutama sales tentu tidaklah semudah yang kita kira.

Teknik Hebat Harus Dibarengi Etika yang Kuat

Lewat, bagaimana dengan sales Genjutsu yang meski dia menguasai teknik persuasif tadi tapi Eksis juga yang Kagak dibekali dengan etika yang Berkualitas dalam menggaet calon konsumen?

Karena banyak juga dari sales yang melakukan praktik seperti menjelekkan brand sebelah, atau menawarkan fitur yang sebenarnya gimmick tapi di bagus–bagusin hingga calon pembeli nantinya malah berujung menyesal setelah closing penjualan.

Kalau kalian ingat mungkin Eksis suatu video yang sempat viral di medsos beberapa tahun Lewat tentang seorang sales suatu brand yang mengklaim HP mereka Dapat menjalankan game Dota 2. Padahal kita sama-sama Paham kalau game tersebut Kagak tersedia di smartphone.

Praktik inilah yang banyak disayangkan oleh netizen. Belum Tengah menjelekkan brand sebelah dengan membandingkan berbagai hal seperti refresh rate layar yang lebih rendah, kecepatan pengecasan yang lebih kecil, atau gimmick lain seperti NFC dan segala Ragam.

Padahal belum tentu calon pembeli memerlukan hal itu di HP mereka. Kalau dulu mungkin yang dibandingkan itu adalah jumlah megapixel pada kamera atau bahkan jumlah kameranya sendiri.

Jika sebenarnya Kagak Dapat menyalahkan brand juga karena mereka sendiri mungkin Kagak membekalkan sales mereka dengan teknik seperti itu dan hanya sekadar improvisasi on-site oleh sales saja.

Pengetahuan Adalah Kekuatan

Apa yang Dapat kita lakukan sebagai calon konsumen? Sebenarnya cukup mudah, apalagi dengan cepatnya laju informasi yang beredar Begitu ini, kita Dapat membekali diri dengan pengetahuan soal smartphone, mulai dari yang basic saja.

Kenali apa itu SoC, apa fungsi RAM, seberapa ngaruhnya Megapixel dalam Membikin gambar yang ditangkap itu bagus. Tapi walaupun kalian malas mencari Paham sendiri, Tetap Eksis pilihan reviewer smartphone yang sudah banyak sekali beredar di YouTube. 

Hanya saja meskipun dia seorang reviewer, bukan berarti kita harus percaya 100% dengan kata-kata mereka. Karena namanya Insan tetap Mempunyai bias tersendiri atau memang Eksis bagian yang luput dari pengamatan mereka, Kagak Eksis yang Paham. Tetap berpikir kritis adalah poin Esensial yang Mau kami sampaikan di artikel ini.

Dengan calon konsumen semakin berwawasan dan mendapatkan informasi yang transparan, maka kemungkinan besar pilihan yang kita ambil nantinya sedikit akan berujung pada penyesalan dikemudian hari. Ingat kata-kata Francis Bacon: Knowledge is Power.

Bagaimana menurut kalian soal fenomena Genjutsu ini? Apakah kalian pernah mengalaminya atau kerabat dekat terkena ilusi oleh sales? Kira-kira kalau Itachi Uchiha jadi sales HP, bagaimana hasilnya ya?

---

Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.