[Opini] Apakah Fitur Extended RAM Berfaedah di HP Android?

Extended RAM Android – Bermacam fitur dan teknologi diperkenalkan Buat semakin tingkatkan performa smartphone. Mulai dari chipset, memori, Tiba fitur extended RAM, semuanya menjamin peningkatan pengalaman user Demi gunakan smartphone.

Biar disebut Pandai meningkatkan pengalaman, Tetapi yang menjadi pertanyaan, apakah fitur extended RAM akan Pas-Pas Berfaedah di HP Android, atau Malah malah hanya sekadar gimmick semata? Kalau kalian penasaran, yuk langsung saja kita bongkar!

Apakah Fitur Extended RAM di HP Android Berfaedah atau Hanya Gimmick?

Berfaedah, atau Hanya gimmick?

Kalau kalian mengamati perkembangan dunia teknologi, mungkin kalian menyadari bahwa fitur extended RAM semakin gampang dan lumrah ditemukan. Fitur tersebut kini tak hanya dapat kalian temukan pada smartphone belasan juta Rupiah, karena smartphone harga sejutaan pun telah mengadopsi hal tersebut.

Entah apa yang Membangun fitur extended RAM ‘dinormalisasikan’, Tetapi kalian harus menyadari bahwa fitur tersebut hanyalah gimmick semata. Gini, siapa sih yang gak tergoda dengan iming-iming RAM 8+8, membuatnya seolah-olah miliki RAM 16GB, dengan harga yang murah pula.

Berdasarkan pengamatan penulis, fitur extended RAM yang di beberapa smartphone dikenal sebagai expansion RAM ini merupakan sumber gimmick-nya. Loh, kok Dapat? Jadi gini yah brott, hal ini dikarenakan kecepatan akses data melalui Secara acak Access Memory (RAM) itu jauh berbeda dari internal, tergantung teknologi yang digunakan.

Baca Juga:  Kenapa Game of the Year 2023 Berhak Didapatkan oleh Baldur's Gate 3?

Teladan Perbedaan Kecepatan RAM dan Memori Internal

Penulis contohkan, kita Segala Mengerti kalau kecepatan RAM itu Eksis di kisaran Gb/detik, sedangkan kecepatan internal, apalagi kalau Lagi eMMC itu hanya Eksis di kisaran Mb/detik. Dengan selisih Tiba puluhan Tiba ratusan kali lipat, tentunya hal tersebut malah berpotensi perlambat kinerja smartphone yang kalian gunakan, bukan?

Komparasi Kecepatan Ram Dan Internal
Teladan komparasi kecepatan RAM dan internal pada smartphone

Teladan lainnya nih, RAM Dapat kita ibaratkan dengan McLaren atau Lamborghini yang ditugaskan Buat mengantarkan barang, dengan Cita-cita paket akan Segera Tiba. Karena paketnya terlalu banyak alias overload, proses pengantaran sebagian barang bakal dibantu oleh truk.

Umpamakan kita angkat mengatar barang sebesar 10GB. Menurut brott Segala, kira-kira apa yang bakalan terjadi?

Perbandingan Kecepatan Ram Dan Internal
Teladan Komparasi pengiriman 10GB

Tentu saja McLaren atau Lamborghini Dapat selesaikan pengiriman hanya dalam hitungan detik. Tetapi, mengingat Langkah kerja dari extended RAM ini mewajibkan sinkronisasi dalam pengerjaannya, mau tak mau si McLaren atau Lamborghini harus menyeimbangkan kecepatannya dengan truk, padahal si truk butuh lebih dari 60 detik.

Hasilnya tentunya sudah Dapat kalian tebak. Ketika diajak jalankan aplikasi atau game berat, HP Android yang kalian gunakan terasa lemot, bahkan meski kalian tak memasang aplikasi aneh-aneh, atau mungkin telah membersihkannya secara berkala dari file sampah sekalipun.

Baca Juga:  15 Game Bertemakan Cyberpunk Sembari Menunggu Cyberpunk 2077

Dalih peningkatan kinerja ketika menjalankan game berat pun sebenarnya Bukan sepenuhnya Pas. Mengingat hasil yang bakal didapat akan berbanding lurus dengan performa Asal dari HP, mulai dari chipset, jenis penyimpanan, dan besar memori pada kondisi default. Yah, kalau diaktifkan, efeknya kemungkinan gak banyak, dengan selisihnya di kisaran 5-10%.

Main Genshin Di Hp Kentang 2024
Menambah memori Buat meningkatkan kemampuan gaming?

Kalau boleh jujur, banyak banget loh gamer yang terbujuk dengan gimmick tersebut. Padahal, game-nya Hanya Mobile Legends, atau Genshin Impact yang kalau boleh jujur gak Lezat dimainkan di HP Android. Boro-boro dapet savage, malah tim musuh yang dapetin.

Dimensity 1200 Fps Drop Main Game Survivor Io
RAM 8GB dan Dimensity 1200 Lagi Dapat FPS drop main game ringan?

Yah itulah kenapa fitur extended RAM hanyalah gimmick semata. Bukannya semakin meningkatkan performa dari suatu perangkat, yang terjadi Malah malah sebaliknya, memperlambat smartphone secara keseluruhan. Ya kali main game survivor di HP yang pake chipset Dimensity 1200 Dapat patah-patah? Game ringan loh ini. Yang bener aje, rugi dong!

Kesimpulannya, Fitur Extended RAM Hanya Gimmick?

Memory Expansion Smartphone 2024
Gimana kesimpulannya?

Eits, sebelum menarik Hasil, sebenarnya fitur extended RAM ini Bukan sepenuhnya gimmick loh, brott. Contohnya aja nih, semisal brott Kembali Ingin gunakan aplikasi edit video yang membutuhkan RAM 8GB misalkan, tapi HP-nya Hanya punya RAM 4GB, tentu saja fitur ini Dapat langsung kalian aktifkan.

Tapi, sebagaimana yang penulis jelaskan sebelumnya di atas, ketika kalian mengaktifkan fitur tersebut, maka brott Segala bakal dihadapkan dengan konsekuensi. Iya, aplikasi edit video tersebut sudah Niscaya berjalan, tapi Terang jauh lebih Pelan ketika dibandingkan dengan HP Android yang punya RAM 8GB atau lebih.

Extended Ram Cuma Gimmick
Apakah hanya menjual gimmick semata?

Kalau menurut pendapat penulis pribadi sih, fitur extended RAM memungkinkan HP dengan spek ‘B aja’ dapat membuka, bahkan menjalankan bermacam aplikasi yang membutuhkan spesifikasi atau memori yang lebih besar dari spesifikasi aslinya. Pastinya kalian harus ingat kalau prosesnya bakal lemot, alias memakan waktu banget.

Baca Juga:  10 Rekomendasi Soundtrack Game yang Cocok Kepada Tingkatkan Produktivitas

Buat yang belum Mengerti, fitur ini juga bakal Membangun penyimpanan beresiko lebih Segera habis masa pakainya. Alasannya Terang, ya karena Segala yang Semestinya dijalankan pada memori, juga harus berjalan pada internal smartphone. Gampangnya sih, ibarat TBW pada SSD komputer atau laptop lah, brott.

Nah, itulah dia opini singkat penulis terhadap fitur extended RAM yang terlihat semakin marak saja digunakan oleh bermacam brand smartphone Demi ini, terlepas dari Elemen harganya. Gimana, setelah kalian mengetahui kebenaran di balik fitur tersebut, apakah kalian Lagi Ingin gunakannya? Kalau penulis sih jujur gak mau Kembali, hehe.


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.