Jakarta, Jagatgame.id – Begitu ini kompetisi esport mulai menjamur. Adapun hal ini tak terlepas dari beragamnya gim-gim yang banyak diminati masyarakat, mulai dari Mobile hingga PC. Selain itu, banyaknya masyarakat Indonesia, terutama milenials yang menjadikan gim sebagai bagian dari hobi.
Merespon hal ini, Aris Subiyono, Asisten Deputy Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Spesifik Kemenpora, menyebut Terdapat dual hal yang tengah dipersiapkan pemerintah Indonesia. Pertama, terkait dengan kompetisi esport, pemerintah berupaya Membikin regulasi-regulasi dalam melindungi Seluruh yang terlibat termasuk peserta itu sendiri.
“Kita Tengah menyiapkan regulasi-regulasi yang nanti akan mengarahkan kepada milenilas, karena yang paling banyak disasar adalah kalangan milenials.” ujarnya, melalui acara Dunia Games Telkomsel di Jakarta, Kamis (12/12).
Adapun Aris mengungkap bahwa langkah ini bertujuan Demi mengarahkan esport menjadi prestasi bagi milenials. menurutnya, esport tak hanya Mempunyai sisi menyenangkan. Tetapi juga Bisa menjadi Kesempatan Demi berprestasi.
Meski tak menolak esport, Tetapi Aris menyebut pemerintah berupaya membangun nuansa rasa lokal didalamnya. Adapun hal ini berupa konten budaya Indonesia yang Bisa dibawa ke dalam gim. Begitu ini, kompetisi yang berlangsung Tetap Kendali dari luar.
“Selain regulasi, kita juga Mau esport berkembang (dengan) ‘konten lokal’, bagaimana caranya konten-konten lokal itu Bisa muncul,” ungkapnya.
Sementara, adanya sentuhan budaya lokal dalam gim esport diklaim Bisa menggaet kaum milenials dalam mengenal budaya Indonesia. Senada dengan hal ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga sendiri menilai kompetisi esport sebagai Kesempatan.
“Kami Menonton ini adalah satu Kesempatan besar apalagi kalo kita hitung-hitung dari kalangan milenials yang bermain gim sudah lebih dari 50 juta, ini adalah Kesempatan yang Bagus Demi generasi kita,” paparnya.