Jagatgame.id – Didorong oleh trend, kebutuhan, dan gaya hidup, terutama kalangan milenial, laptop gaming telah mempertahankan pertumbuhan yang sangat Berkualitas di berbagai negara.
Terutama di pasar-pasar Esensial, seperti Amerika Utara, Eropa, China, Jepang, dan negara-negara Asia Tenggara.
Dilansir dari Dunia Research News, segmen laptop gaming menguasai lebih dari 80% pasar Dunia Buat penggunaan rumahan.
Karena pandemi COVID-19, lembaga riset Statista menyebutkan bahwa ukuran pasar laptop gaming Dunia bernilai USD 12.210 juta pada 2023.
Jumlahnya Maju meningkat. Diperkirakan akan mencapai ukuran yang disesuaikan sebesar USD 17.230 juta pada 2031 dengan CAGR sebesar 5,9% selama periode peninjauan.
Dalam lima tahun terakhir, pasar Dunia didominasi oleh beberapa pemain besar seperti Dell, HP, MSI, Acer dan Lenovo.
Tetapi seiring dengan semakin banyaknya perusahaan profesional dan kecil yang memasuki pasar, persaingan menjadi sangat kompetitif.
Kedepannya, Lenovo, Huawei, Dell, Samsung, Asus dan HP Tetap akan menguasai mayoritas pangsa pasar, Tetapi Buat pasar high-end, pasarnya akan lebih terfragmentasi.
Seperti halnya pasar Dunia, kebutuhan akan laptop gaming juga Maju meningkat di Indonesia. Terlihat dari sisi permintaan Maju menunjukkan tren yang positif dari tahun ke tahun.
Mengutip laporan dari Asosiasi Industri Elektronik (AEI), penjualan laptop gaming di Indonesia meningkat sebesar 25% pada tahun Lewat.
Terdapat beberapa Elemen Esensial penyebab mengapa laptop gaming semakin diminati meski harganya jauh lebih mahal dibandingkan laptop segmen consumer.
Elemen-Elemen itu adalah Maju melonjaknya popularitas gaming dan eSports, dibarengi dengan tarif internet yang cukup terjangkau.
Apalagi pasar game Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara mencatatkan penjualan sebesar US$ 1,92 miliar pada 2021. Menurut data allcorrectgames, sebanyak 43% dari akun e-Sports di Asia Tenggara berada di Indonesia.
Di luar Dalih-Dalih tersebut, pasar laptop gaming juga dipicu oleh kualitas produk serta fitur yang semakin Cakap.
Secara Standar tren permintaan laptop gaming Ketika ini didominasi pada spesifikasi laptop dengan teknologi terbaru, baterai yang kuat dan tahan lama, serta body yang ringan Buat mendukung gaya hidup mobile.
Salah satu teknologi yang kini tengah menjadi trend yang dibenamkan pada laptop gaming adalah AI (artificial intelligence).
Terdapat berbagai kelebihan laptop gaming yang sudah berbasis AI. Diantaranya simulasi dan pemrosesan data lebih Segera, visualisasi yang lebih tajam, serta efisiensi dan portabilitas yang meningkat.
Bagi vendor/brand, salah satu daya tarik dari segmen laptop gaming adalah margin yang terbilang tebal. Meski secara Standar ukuran pasar (market size) Tetap jauh dibandingkan consumer.
Ketika ini pasar laptop consumer mencapai 80%. Sementara laptop gaming, berkisar 10% – 20%.
Memang secara kuantitas tak terlalu banyak, tapi revenue terbilang sama. Pasalnya, laptop gaming harganya lebih mahal.
Bandingkan saja, laptop Buat segmen consumer harganya mulai Rp 4 – Rp 6 jutaan. Sedangkan laptop gaming Rp 12 – Rp 25 jutaan.
Nah, dipicu oleh potensi pasar yang Tetap menganga lebar, dibarengi dengan ekosistem game yang semakin terbentuk dengan Berkualitas, tak heran heran Kalau segmen laptop gaming, kini semakin penuh sesak oleh sejumlah pemain.
Dalam beberapa tahun terakhir beberapa pemain baru bermunculan. Termasuk brand-brand lokal yang mencoba menantang Penguasaan brand Dunia. Seluruh Bertanding ketat memperebutkan pelanggan yang terbilang loyal.
Tak dapat dipungkiri, pasar laptop gaming terbilang seksi Indonesia, karena laptop ini Kagak hanya diperuntukkan Buat sektor gaming tapi juga menjadi benchmark Buat para kreator dan kebutuhan komputasi lainnya. Apalagi secara market size memang tumbuh Maju.
Siapa penguasa dan siapa para penantangnya? Inilah ulasannya.
ASUS – Jawara Laptop Gaming di Indonesia
Sebagai vendor terkemuka, popularitas ASUS memang sudah Kagak diragukan Kembali. Tak hanya di segmen consumer, laptop gaming besutan ASUS juga mendominasi pasar Tanah Air.
Tak tanggung-tanggung, menurut data aktivasi NVIDIA pada September 2021, tercatat ASUS menguasai lebih dari 59,7% pangsa pasar laptop gaming di Indonesia. Tentu saja ini adalah rekor penguasaan pasar yang sulit ditandingi oleh merek lainnya.
Dengan kata lain membuktikan Kalau laptop gaming dari TUF gaming dan ROG ASUS Tetap menjadi pilihan para gamers di tanah air.
Sebagai pemimpin pasar, ASUS menyadari bahwa persaingan kini semakin ketat. Banyak pemain yang mengincar posisi sebagai vendor nomor satu.
Buat mempertahankan posisi pasar yang sudah diraih, brand asal Taiwan itu, Maju berusaha memperbaharui line up produk dan teknologi terbaru yang dibenamkan.
Tengok saja strategi ASUS pada 2024. Brand yang berbasis di Taipe itu, menggelontorkan sejumlah seri. Mulai dari seri TUF Gaming yang menyasar gamer pemula, ROG Strix SCAR dan Strix G, hingga ROG Zephyrus G.
Laptop gaming ROG 2024 ditenagai oleh hardware generasi baru, mulai dari CPU Intel Core Ultra Series dan AMD Ryzen 8000 Series, serta GPU NVIDIA GeForce RTX 40 Series.
Baca Juga: Mini PC ASUS NUC 14 Pro dan NUC 14 Pro+ Ramah Dibawa Kemana Saja
Hardware generasi terbaru tersebut Kagak hanya sekadar tampil dengan performa yang lebih Berkualitas, tetapi juga efisiensi daya yang lebih unggul dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Kagak berhenti Tiba di situ, CPU-nya telah dirancang secara Tertentu Buat mendukung pemrosesan AI dengan hadirnya NPU (neural processing unit) sebagai bagian dari CPU package.
Performa unggul ROG Kagak hanya disokong oleh CPU dan GPU saja. Penggunaan memori dan media penyimpanan berkecepatan tinggi merupakan salah satu Dalih mengapa laptop gaming ROG selalu unggul dalam hal performa.
Selain itu, sistem pendingin Tertentu ROG Intelligent Cooling Membangun keseluruhan sistem dapat selalu berjalan dengan Kukuh sehingga memaksimalkan pengalaman para gamers Ketika menggunakan laptop gaming ROG.
LENOVO – Berjuang dengan Merek Legion dan LOQ
Lenovo dikenal sebagai produsen sekaligus penguasa pasar PC terbesar di dunia. Kedigdayaan Lenovo di pasar PC terlihat dari laporan Statista. Vendor asal China itu menggamit 24,7% pangsa pasar pada 2023, diikuti HP (Hewlett Packard) di posisi kedua dengan pangsa sebesar 21,9%.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, perusahaan yang berbasis di Beijing (China) dan Morrisville, North Carolina (AS) itu, telah memperluas bisnisnya ke berbagai segmen lain, seperti laptop, smartphone, komputer tablet, dan lain sebagainya.
Meski menjadi jawara di segmen PC, Tetapi kehadiran Lenovo di segmen laptop gaming, terutama pasar Indonesia Tetap belum terlalu lama.
Lenovo baru membentuk sub brand gaming Legion pada Februari 2017. Setahun setelahnya, Lenovo Formal menjajaki pasar laptop gaming di Indonesia.
Kehadiran Lenovo dengan Legion, Membangun persaingan memperebutkan pangsa pasar menjadi ketat. Seperti diketahui, dua produsen teknologi lainnya Asus dan Acer juga Mempunyai sub brand gaming, masing-masing ROG dan Predator.
Baca Juga: Kelebihan Teknologi Lenovo Legion ColdFront: Hyper Pada Laptop Gaming
Meski terbilang baru, kehadiran Legion langsung mendapatkan animo yang cukup besar dari konsumen. Tak tanggung-tanggung, Lenovo menyebut berada di peringkat kedua pasar laptop gaming di Indonesia dengan pangsa pasar 12,8%, mengacu pada data lembaga riset pasar GFK pada 2018.
Demi mempertahankan posisi, Lenovo Giat menggelontorkan produk baru, sekaligus mengubah strategi sesuai tuntutan pasar.
Tengok saja pada pertengahan Juni 2024, Lenovo Formal merilis laptop gaming terbarunya bernama LOQ 15IAX9I di Indonesia.
LOQ adalah seri laptop gaming mainstream yang ditujukan bagi para pengguna atau gamer pemula, berbeda dari Legion Buat gamer ekstrem.
Karena targetnya pemula, spesifikasinya pun lebih ringan, serta harganya juga lebih murah dibanding seri Legion. Meskipun lebih ringan, LOQ 15IAX9I diklaim tetap Mempunyai fitur gaming yang Cakap.
Selain itu, laptop ini juga dibekali fitur kecerdasan buatan (AI) Buat meningkatkan produktivitas pengguna. Kinerja AI di laptop ini ditopang oleh chip AI buatan Lenovo yang dinamai LA1 AI.
Dengan chip ini, LOQ 15IAX9I dapat menjalankan pemrosesan AI generatif Buat Membangun konten-konten digital yang baru lewat Donasi AI.
Halaman Selanjutnya..