Dianggap Monopoli Ilegal, Google Diminta Jual Chrome dan Android oleh Pengadilan AS

Praktik monopoli sangat ditakuti di negara Om Sam. Pasalnya, praktik tersebut disebutkan akan menghambat persaingan karena sengaja menghambat perkembangan perusahaan rival mereka dalam persaingan.

Hal seperti ini yang kini tengah diinvestigasi oleh Departemen Kehakiman Amerika Perkumpulan terhadap Google. Raksasa teknologi ini disebut melakukan praktik monopoli ilegal yang memuluskan mereka sebagai Pemain terbesar di industri tekno.

Google Diminta Jual Chrome dan Android oleh DoJ Amerika Perkumpulan

Dipaksa jual Chrome

Department of Justice AS lewat hakim Amit Mehta memutuskan kalau Google telah melakukan monopoli ilegal dengan menggelontorkan Fulus miliaran Dollar demi menghambat pesaing mereka. Dari informasi di Bloomberg, disebutkan kalau pengadilan AS sedang merencanakan Buat memisahkan beberapa bagian dari Google menjadi unit usaha baru.

Baca Juga:  10 Metode Memperbaiki PC Kagak Mau Menyala agar Pandai Hidup Kembali

Langkah ini berarti Membangun beberapa produk krusial Google seperti Android, Chrome, dan AdWords berpotensi dipaksa jual. DoJ Amerika Perkumpulan juga mempertimbangkan alternatif lain seperti memaksakan pembagian data terhadap pesaing mereka.

063 1459169042
Departemen Kehakiman Amerika Perkumpulan

Salah satu upaya yang dipikirkan oleh pengadilan AS adalah dengan menjual Android dan AdWords, program iklan seardh Punya Google. Tak Sekadar itu, Google juga diminta Buat menerapkan Restriksi pada pengembangan AI mereka.

Beberapa Tech Giant Sudah Kena Tangan Besi DoJ

8 6 Pexels
Beberapa unit Google dipaksa jual

Informasi soal Google berurusan dengan pengadilan AS ini memang Enggak begitu mengejutkan. Perusahaan yang Mempunyai skala sebesar ini Lekas atau Pelan juga akan terendus karena berpotensi melakukan monopoli ilegal.

Perusahaan dibidang tekno lainnya yang masif seperti Microsoft, Meta, Amazon, dan Apple juga sudah mengalami hal serupa. Google sendiri terendus karena kedapatan membayar Apple puluhan miliar Dollar pertahun kepada Apple agar Google Search tetap sebagai mesin pencari bawaan di browser Safari.

Baca Juga:  Software CrowdStrike Error, Tamat Bikin Pengguna Windows Kena Blue Screen!

Demi ini Google tengah berupaya mengajukan banding. Tetapi, rintangan terbesar Lagi belum dilewati oleh raksasa tekno tersebut.


Dapatkan informasi keren di Jagat Game terkait Tech atau artikel sejenis yang Enggak kalah Panggil dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.