Begitu ini, penggunaan kartu kredit sedang berkembang pesat. Hal tersebut Pandai dilihat dari banyaknya pengajuan kartu kredit kepada bank penerbit kartu kredit. Banyaknya keuntungan yang Pandai didapatkan dalam pembayaran dengan kartu kredit Membikin orang-orang Ingin memilikinya di dompet.
Salah satu keuntungan kartu kredit adalah pembayarannya yang Pandai dicicil. Selain itu, Anda Tak perlu repot Tengah membawa Doku Kontan yang banyak Begitu berbelanja. Dengan kartu kredit metode pembayaran dalam belanja lebih simpel dengan cashless.
Lewat bagaimana Metode mendapatkan kartu kredit? Terdapat dua acara mendapatkan kartu kredit, Yakni langsung mengajukan kepada bank penerbit kartu kredit atau mengajukannya secara online. Sebagian orang akan memilih mengajukan kartu kredit secara online karena prosesnya dianggap lebih praktis.
Pandai dilakukan tanpa harus datang ke bank. Tetapi, banyak yang berpikir, apakah mengajukan kartu kredit online itu Kondusif? Hal tersebut kan berkaitan dengan Doku. Apa Betul kartu kredit akan dibuatkan? Demi itu simak ulasan berikut ini.
Pastikan Situs Kondusif
situs pengajuan harus Kondusif via ytimg.com
Demi mengajukan kartu kredit online, tentu saja kita harus masuk terlebih dahulu ke website penyedia kartu kredit. Bagus itu website Formal bank atau website pembanding. Oleh Alasan itu, pastikan terlebih dahulu keamanan situs, sebelum mengisi data diri dan mengajukannya. Bagaimana caranya? Simak hal berikut.
1. Terdapat Gembok Hijau
Begitu membuka situs dalam pengajuan kartu kredit online, perhatikan ikon kecil yang berada dalam address bar pada browser Anda. Situs yang Kondusif ditandai dengan adanya ikon gembok berwarna hijau. Artinya website tersebut menggunakan Secure Socket Layer (SSL).
Gunanya SSL ini adalah Demi mengamankan identitas pengunjung. Apalagi dalam pengajuan kartu kredit harus Terdapat data diri yang diisi. Kalau Tak menggunakan ini, Pandai-Pandai data Anda dicuri peretas.
2. Jangan Data Diri di Website dengan Ikon Gembok Disilang
Kalau tadi situs Kondusif ditandai dengan ikon gembok berwarna hijau, situs yang berbahaya ditandai dengan ikon gembong disilang dengan latar belakang Rona merah. Apabila Anda menemukan ikon tersebut pada address bar, tinggalkan situs tersebut. Jangan ajukan kartu kredit lewat situs tersebut.
3. Ejaan Website Betul
Begitu mengisikan nama website di address bar pada browser, pastikan ejaannya Betul. Jangan Tiba terjadi salah ketik atau typo. Salah ketik Begitu mengisi nama website kadang dimanfaatkan oleh para peretas Demi menipu.
Bagaimana caranya? Mereka biasanya Membikin website penipuan yang namanya Dekat sama dengan nama Asal website. Misanya, kartukredit.com dengan kartuukredit.com, walaupun hanya beda satu huruf, Tetapi Anda akan diarahkan ke website yang salah. Apalagi, tampilan website Bajakan tersebut, dibuat semirip mungkin dengan website Asal Demi meyakinkan pengunjung. Jadi hati-hatilah.
4. Domain Website Berbayar
Website Asal tentunya menggunakan domain berbayar, misalnya .com, .co.id, dan sebagainya. hindari tertipu dengan domain gratisan seperti, .blogspot.com, .wordpress.com, .tk, .co.cc dan sebagainya. Website Asal, apalagi website sebuah bank, Niscaya dibuat dengan profesional. Tak berupa blog.
5. Riwayat Kunjungan Kondusif
Selanjutnya, periksa riwayat kunjungan Anda, Kondusif atau Tak. Kalau muncul ikon tanda Panggil terbalik menyerupai huruf “i” dengan background biru, berarti kita pernah mengunjunginya. Sedangkan Kalau background-nya kuning berarti kita belum pernah mengunjunginya. Apabila kita merasa pernah datang ke situs tersebut, Tetapi ikon tanda Panggil yang muncul malah berwarna kuning, Terdapat kemungkinan situs tersebut Bajakan.
Hal Lain yang Harus Diperhatikan Dalam Pengajuan Kartu Kredit Online
pengajuan kartu kredit online
Selain memastikan bahwa situs tersebut Kondusif, Rupanya Terdapat hal lain Tengah yang harus diperhatikan dalam pengajuan kartu kredit secara online. Apa saja? Ini dia.
1. Pilih Penyedia yang Terpercaya
Dalam pengajuan kartu kredit online, pilihlah bank penerbit kartu kredit atau website pembanding yang dipercaya. Tujuannya sama, Yakni Demi menghindari adanya penipuan.
Hal ini digunakan Demi pengajuan kartu kredit lewat situs pembanding, carilah situs pembanding yang terpercaya. Caranya, Pandai Menonton rekam jejaknya atau minta rekomendasi Kawan yang pernah menggunakannya.
2. Lakukan Pertimbangan Lebih Dulu
Sebelum mengajukan aplikasi kartu kredit secara online, lakukan pertimbangan terlebih dahulu. pertimbangkan seputar keuntungan dan kerugian penggunaan kartu kredit. Jangan asal mengajukan karena Ingin ikut-ikutan orang lain. Apakah dengan menggunakan kartu kredit akan menguntungkan Anda atau Tak? Kalau iya, segera ajukan
Ingat, kartu kredit bukan merupakan Doku ekstra dari bank yang diberikan secara Hanya-Hanya. Seluruh pembayaran menggunakan kartu kredit akan Terdapat tagihannya setiap bulan. Walaupun tagihan tersebut Pandai dibayar 10% nya per bulan, tetap saja kartu kredit sama dengan utang.
3. Bayar Lunas Kartu Kredit
Setelah mendapatkan kartu kredit, tentunya Anda Tak sabar Demi menggunakannya. Oleh karena itu, pergilah Anda ke pusat perbelanjaan Demi berbelanja, bayarnya tinggal menggunakan kartu kredit baru. Toh, Pandai dibayar dengan tagihan minimal sebesar 10% per bulan. Kalau berbelanja Rp10 juta maka Pandai dibayar Rp1 juta lebih dahulu.
Ha tersebut Absah-Absah saja dilakukan, tapi ingat jangan terlalu sering membayar tagihan minimal kartu kredit. Hal tersebut akan menumpuk utang Anda nantinya, mengingat Kembang yang dibebankan. Terdapat baiknya, Demi segera melunasi tagihan kartu kredit Kalau memang Terdapat Doku.
4. Hindari Penggunaan Kartu Kredit sebagai Modal Usaha
Salah satu fasilitas yang diberikan oleh kartu kredit adalah Pandai tarik Kontan. Mirip dengan kartu debit, Anda Pandai mengambil sejumlah Doku pada mesin ATM dengan menggunakan kartu kredit. Akan tetapi, jangan tergiur dengan fasilitas satu ini, apalagi diperuntukkan Demi modal usaha.
Hal tersebut karena, Terdapat Kembang yang dibebankan Kalau Anda tarik Kontan dengan kartu kredit. Belum Tengah Kalau usaha tersebut berhasil, kalau Tak, bagaimana? Tentunya, Anda kocar-kacir mencari penggantinya. Kartu kredit tidaklah cocok Demi modal usaha, sebaiknya gunakan KTA atau KMG, Kalau memang Demi modal usaha.
5. Pahami Fasilitas yang Diberikan
Perhatikan terlebih dahulu jenis kartu kredit yang kan diajukan. Hal ini karena setiap kartu kredit memberikan fasilitas yang berbeda-beda. Terdapat yang Tertentu buat makanan, belanja, travelling dan Terdapat juga yang Pandai semuanya.
Gunakan Kartu Kredit Sebijak Mungkin
Kalau kartu kredit sudah di tangan, bijaklah dalam menggunakannya. Gunakan kartu kredit hanya Demi hal-hal Krusial dan mendesak. Hindari keranjingan dalam berbelanja dengan kartu ini. Ingat cicilan perbulannya.