Jakarta, Jagatgame.id – Berkembangnya Hasil karya dalam teknologi tak hanya Dapat dirasakan oleh setiap smartphone yang baru diluncurkan. Headphone pun sebagai aksesoris pelengkap gawai juga Dapat berinovasi.
Di 2024 ini diperkirakan Eksis tren headphone terbaru. Tren ini Dapat saja dari segi desain, fitur atau pun teknologi yang disematkan pada headphone.
Tren headphone Dapat lebih berkembang tiap tahunnya Buat mencapai kualitas audio yang lebih tinggi karena codec bluetooth baru dan komponen internal. ZDNet berusaha Buat mengumpulkan beberapa tren headphone yang sudah hadir di 2023 dan Dapat berkembang Tengah di 2024.
Baca Juga: Review JBL Tour One M2: Flagship Wireless Headphone Serba Lengkap
Tren Headphone yang Dapat Berkembang di 2024
Low Latency
Low latency atau latensi rendah merupakan teknologi pada headphone yang dicari oleh para gamers. Teknologi ini Dapat menjadi tren headphone di 2024 karena menggambarkan kemampuan jaringan Buat memproses data dalam jumlah besar dengan penundaan minimal.
Buat headphone, semakin rendah latensi, semakin Segera audio Tiba ke telinga Anda. Latensi rendah diinginkan oleh konsumen, terutama seiring dengan berkembangnya pasar game seluler. Perusahaan audio mengetahui bahwa konsumen menginginkan sepasang headphone yang dapat mereka kenakan selama perjalanan sehari-hari, di kantor, di gym, dan Demi bermain game.
Meskipun sebagian besar headphone konsumen Kagak dioptimalkan Buat bermain game, Tetapi diperkirakan para pembuat headphone sedang mengupayakannya. Misalnya, awal tahun ini, Google mengumumkan bahwa peningkatan perangkat lunak akan memperkenalkan mode latensi rendah Buat earbud premium andalannya, Pixel Buds Pro.
Google mengatakan bahwa mode latensi rendah Pixel Buds Pro mengurangi latensi hingga setengahnya. Perlu diingat bahwa ini Seluruh dicapai melalui pembaruan perangkat lunak.
Era Baru Bluetooth, Sejak Kehadirannya di Tahun 1999
Qualcomm telah Membangun chip Buat beberapa merek headphone yang paling dikenal, termasuk Bose, Audio-Technica, Jabra, Edifier, dan Anker. Secara alami, pembuat chip Mempunyai beberapa codec bluetooth yang sangat diadopsi, yang paling canggih adalah codec Qualcomm aptX Adaptive. Berkat teknologi ini, pengguna dapat menikmati mendengarkan dengan latensi rendah dan diharapkan codec bluetooth ini Dapat dikembangkan dan menjadi tren headphone pada tahun 2024.
Beberapa bulan yang Lewat, Qualcomm mengumumkan dua chip audio baru dan platform yang menjanjikan audio dengan kecepatan bit tinggi melalui konektivitas bluetooth. Audio lossless (audio berkualitas CD) Demi ini Kagak dapat dicapai melalui koneksi bluetooth.
Bluetooth Kagak dapat mengirimkan data pada kecepatan yang sesuai Buat pemutaran lossless. Tetapi, Qualcomm mengatakan bahwa platform audio S7 Pro akan melengkapi headphone Anda dengan Wi-Fi, dan mendengarkan tanpa kehilangan Bunyi dapat dilakukan tanpa kabel.
Tahun Lewat, Bluetooth SIG, asosiasi yang mengawasi protokol bluetooth, mengumumkan serangkaian spesifikasi baru yang mendefinisikan teknologi audio baru, LE Audio. Teknologi LE Audio beroperasi pada radio Bluetooth Irit Kekuatan dan menyertakan codec baru yang disebut LC3.
LC3 menjanjikan streaming audio berkualitas tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah. LE Audio juga memperkenalkan fitur baru yang disebut Auracast, yang memungkinkan satu sumber audio disiarkan ke perangkat yang Kagak terbatas. Sebagai Teladan, beberapa smartphone dapat terhubung ke satu speaker Bluetooth dan secara bersamaan melakukan streaming audio.
Melansir dari ZDNet, harapannya akan lebih banyak perusahaan audio konsumen Buat melengkapi speaker bluetooth mereka dengan Auracast. Fitur tersebut memungkinkan beberapa speaker Buat mengalirkan audio dari satu perangkat dan mengurangi kebutuhan Buat membeli satu speaker besar Buat memeriahkan pesta.
Pembaruan Desain Driver di Headphone
Tren headphone kali ini berhubungan dengan driver di dalam headphone. Di tiap driver terdapat speaker kecil yang sering kali terbuat dari logam dan magnet Demi udara bergerak melaluinya Buat menghasilkan Bunyi yang didengar. Semakin Berkualitas dan Berkualitas bahannya, semakin Berkualitas suaranya.
ZDNet Menyaksikan Kagak Eksis banyak perubahan pada driver headphone selama beberapa Dasa warsa terkait fisika di balik outputnya. Tetapi perubahan akan datang, karena startup yang berbasis di California, xMEMS, menggunakan driver berbasis silikon Buat meningkatkan kejernihan audio dan dapat digunakan pada headphone, monitor in-ear, alat bantu dengar digital, kacamata pintar, dan headset VR.
Driver xMEMS menggunakan silikon Buat menggantikan diafragma kertas atau plastik yang ditemukan pada driver tradisional. Sedangkan driver silikon solid-state harus meningkatkan peredam bising dan audio spasial, dan ketahanan terhadap debu dan air dengan rating IP58 yang ideal Buat pengaturan kebugaran dan luar ruangan. Diharapkan akan Eksis lebih banyak adopsi tahun depan.
Spatial Audio
Tren Headphone keempat ialah, spatial audio. Ini merupakan teknologi yang relatif baru Buat headphone, dengan Sony meluncurkan 360 Reality Audio hanya beberapa tahun yang Lewat. Apple juga sudah merilis fitur Spatial Audio pada tahun 2020, dan produsen headphone gaming sejak itu mempopulerkan teknologi ini Buat memberikan pengalaman hiburan yang paling imersif.
Buat memanfaatkan teknologi ini, Engkau memerlukan sepasang headphone yang kompatibel dan platform streaming musik seperti Apple Music dan Tidal. Tetapi, tahun ini, Bose sudah memulainya. Brand audio ini menghadirkan spatial audio, Immersive Audio, dengan lini baru headphone dan earbud QuietComfort Ultra.
Dengan brand audio meluncurkan produk yang kompetibel dengan teknologi spatial audio, Engkau tak Tengah memerlukan layanan streaming yang kompatibel Buat menikmati Bunyi seperti spatial audio. Tetapi, peningkatan teknologi spatial audio akan merevolusi pasar headphone konsumen dan Lalu berkembang seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang terjun ke dunia virtual reality, seperti yang terlihat pada Apple Vision Pro dan Meta Quest 3.

Pengisian Daya Headphone Dengan Qi2
Pada bulan Januari tahun ini, Wireless Power Consortium (WPC) mengumumkan standar pengisian daya nirkabel yang baru, Qi2. Dengan memanfaatkan pengisian daya MagSafe Apple, standar pengisian daya nirkabel yang baru ini memperkenalkan kecepatan pengisian daya yang lebih Segera ke Seluruh perangkat yang kompatibel, termasuk ponsel Android.
Beberapa aksesori pengisian daya berkemampuan Qi2 sudah tersedia sekarang, dan Seluruh model iPhone 13, 14, dan 15 kompatibel dengan Qi2. Dengan begitu tren headphone dalam waktu dekat atau di 2024, earbud nirkabel akan kompatibel dengan Qi2, yang berarti earbud Apple, Sony, Google, Bose, dan Samsung Anda Kagak perlu berada di atas bantalan pengisi daya terlalu lama.
Tren headphone yang mungkin hadir di tahun 2023 ini Dapat lebih dikembangkan Tengah atau ramai di 2024. Pengalaman audio spasial yang imersif, latensi rendah, teknologi peredam bising adaptif, kecepatan bit tinggi, pengisian daya nirkabel yang lebih Segera, dan Lagi banyak Tengah adalah tema-tema yang akan lebih banyak kita temui dari perusahaan headphone pada tahun 2024. Engkau nantikan yang mana?
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.