Apakah Cermat iGPU Pandai Penuhi Kebutuhan Gamers Era Now?

Kembali membahas yang ringan-ringan pada kesempatan kali ini, Adalah apakah bermodalkan integrated graphic processing unit (iGPU) Pandai jadi pilihan gamers Era now. Kalau boleh jujur, sebenarnya kebutuhan komputasi seseorang Niscaya akan berbeda-beda dan tak Dapat disamaratakan.

Sama halnya dengan kemampuan pengolahan grafis yang juga bakalan beda-beda tiap orang. Terdapat yang mendewakan visual memukau dan menuntut kartu grafis Mahir, Tetapi Terdapat pula mereka yang lebih memilih Buat Ekonomis Anggaran dan daya seperti penulis.

Tentunya hal tersebut bukanlah tanpa dasar, karena sebagaimana yang kita ketahui, semakin memukau tampilan, umumnya akan semakin besar daya dibutuhkan. Tetapi tidaklah Sekalian orang mendewakan visual, dan lebih memilih Buat gunakan iGPU alih-alih gunakan discrete graphic processing unit (dGPU) konvensional.

Penasaran bukan, yuk cari Mengerti alasannya Serempak di Rendah ini!

Definisi iGPU dan Peruntukannya

Menambahkan yang telah dibahas sebelumnya di atas, iGPU merupakan fitur bawaan dari prosesor kekinian yang telah dilengkapi dengan pengolahan grafis. Sebenarnya, implementasi teknologi ini sudah Terdapat dari dulu oleh kubu biru Intel dan kubu merah AMD.

Lompatan performa integrated dari kubu merah AMD
A8-3870K vs A10-5800K vs A10-7850K vs Athlon 3000G
Sumber: Viper87 Benchmarks

Menariknya, lompatan performa secara masif berhasil diamankan oleh kubu merah AMD. Selain tawarkan kemampuan pengolahan grafis yang termasuk Mahir, konsumsi daya yang dibutuhkan pun Dapat ditekan semaksimal mungkin, termasuk alokasi Anggaran.

Integrated Intel Vs Amd
Membandingkan performa integrated Intel dan AMD
UHD 630 (i9-10900K) vs UHD 770 (i9-12900K) vs VEGA 11 (R5-3400G)
Sumber: Testing Games

Sebenarnya, iGPU yang disuguhkan Intel Generasi Ke-12 alias Alder Lake berusaha Buat taklukkan kedigdayaan AMD, Tetapi tampaknya takkan semudah itu. Selain alokasi Anggaran yang dibutuhkan pastinya akan jauh melar, rasanya tak Layak gunakan prosesor mid-end hanya Buat sekedar memainkan games kekinian pada resolusi tertentu.

Eksistensi dari iGPU sendiri ini Buat memenuhi komputasi standar rumahan maupun kantoran. Tetapi kubu merah bahkan berhasil manfaatkan memory controller yang Terdapat pada iGPU secara sempurna, jadikannya optimal juga Buat kebutuhan gaming meski tak terlalu membahana.

See also  Game Awards 2018, Siapa yang akan Jadi Pemenang GOTY? Prediksi Kami

Meski kemampuan dari sebuah integrated tak serta-merta bolehkannya jalankan games kekinian secara rata kanan, Tetapi kenyataannya banyak yang tak pusingkan hal tersebut. Bila diartikan, tak Sekalian orang mendewakan visual dan lebih mementingkan playability yang ditawarkan integrated.

Harus ditegaskan bahwa opsi memilih prosesor dengan integrated ini lebih condong ke komputasi secara casual, tak terlalu menuntut. Bukan usah berharap terlalu banyak dengan iGPU bila akan digunakan Buat memainkan games karena bukan itu saja kegunaannya.

Tuntutan dari Prosesor yang Miliki iGPU

Beralih ke pembahasan selanjutnya, sebuah prosesor yang miliki iGPU miliki persyaratan atau tuntutannya sendiri, dan biasanya erat kaitannya dengan memory. Cermat, sebuah integrated bakal lebih Bermanfaat bila di-tandem dengan memory berkecepatan tinggi, Tetapi Lagi sesuai ambang batas yang didukung prosesor tersebut.

Amd Ryzen 5600
Limitasi memory DDR4 prosesor AMD, harusnya sih Dapat tembus 3600MHz++
Sumber: AMD

Sama halnya dengan besaran memory yang dibutuhkan suatu sistem, karena kemampuannya akan jauh lebih efisien gunakan konfigurasi 2x8GB ketimbang 2x4GB. Ini dikarenakan sistem meminta sejumlah memory, memudahkan pemrosesan grafis nantinya.

Besaran Memory Di Komputer
Standar besaran memory Era now harusnya berada di 16GB
Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis, sebuah prosesor dengan iGPU akan ideal bila Mempunyai dukungan kecepatan minimal 3200MHz yang merupakan standar Era now.

Entah dikarenakan terlalu menikmati kesuksesannya, Tetapi kubu merah AMD seolah tak Ingin tambah dukungan memory yang Terdapat pada seluruh jajaran prosesor berakhiran “G” miliknya. Sekalian orang, termasuk penulis harus berpuas diri dengan kecepatan memory di 3200MHz.

Selain memory dengan kecepatan tinggi, rasanya Bukan Terdapat hal lain yang jadi tuntutan prosesor dengan grafis terintegrasi yang dimaksud tersebut.

See also  [Tips & Tricks] Hanya Dengan 100 Ribu Rupiah Kalian Dapat Mendapatkan 95 Game di Steam Summer Sale

Skema Penerapan iGPU Secara Optimal

Secara harfiah, iGPU digunakan Buat kebutuhan komputasi yang dibarengi dengan pemrosesan grafis yang Bukan terlalu menuntut. Meski prosesor kubu biru Intel juga Dapat eksekusinya, Tetapi kemampuannya akan sangat terbatas berkat limitasi dari prosesor dan chipset yang mereka kembangkan.

Amd Radeon Vega

Di sisi lain, AMD kelihatan lebih perkasa berkat kehadiran integrated Radeon Vega yang kerap jadi bread-and-butter, bahkan trademark-nya.

Skema penerapan iGPU secara optimal biasanya harus memenuhi standar minimal suatu individu, karena sudah barang tentu akan berbeda-beda. Buat Bertanding dengan dGPU sekelas NVIDIA GT1030, maka dibutuhkan besaran memory 2x8GB dengan kecepatan 3200MHz supaya hasilnya Cermat-Cermat optimal dan Dapat Bertanding.

Bukanlah masalah bila terpaksa gunakan memory 2x4GB 3200MHz, Tetapi akan disayangkan karena sejumlah memory akan digunakan Buat kebutuhan pengolahan grafis. Meski besaran 8GB Lagi merupakan standar kekinian, Tetapi kembali penulis ingatkan standar terendah Era now adalah 16GB, suka Bukan suka.

Skema Penggunaan Igpu
Skema penggunaan prosesor dengan grafis terintegrasi secara optimal yang memang lebih ideal pada sistem dengan size mungil
Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis

Selain itu, biasanya penerapan iGPU ini sendiri akan dipasangkan pada sebuah sistem berbentuk ringkas Buat komputasi yang tak terlalu menuntut. Dapat pada semacam laptop yang Dapat kalian temui di e-commerce, maupun komputer pre-built, bahkan rakitan.

Terakhir, Mampukah Modal iGPU Jadi Pilihan Gamers di Era Now?

Sebenarnya, hanya dengan bermodalkan iGPU Dapat jadi pilihan gamers Era now loh. Meski taksiran dari kartu grafis terlihat menurun belakangan, Tetapi alternatif dGPU di range yang Cermat-Cermat affordable Dekat tak Dapat ditemukan sama sekali.

Standar terendah Era now adalah Athlon 200GE atau 3000G, yang dipersenjatai dengan 2 cores dan 4 threads, berikut dengan iGPU Vega 3. Berbicara fakta, setidaknya modal iGPU tersebut sudah Dapat menjalankan games kekinian sekelas Genshin Impact dan Fortnite meski pada resolusi HD.

Limitasi Memory Amd Athlon
Limitasi memory yang yah… nanggung banget sih.
Sumber : AMD

Sayangnya, prosesor low-end tersebut kembali dibatasi dengan dukungan memory yang hanya di 2666MHz. Tentu hal ini secara Bukan langsung berimbas pada performa yang didapat.

See also  [OPINI] Mengapa Gamer Indonesia Malah Bangga disebut “Gamer Tani”?

Bila Ingin lebih nyaman dan tentunya berdasarkan Penilaian, kami menyarankan Buat mencari prosesor dengan minimal 4 cores dan 4 threads. Jumlah tersebut dibutuhkan sebagai jalan tengah buatmu yang Ingin mencari price-to-performance yang termasuk memadai.

Performa Intel I5 12600k
Memang lebih Berkualitas dari generasi sebelumnya, but at what cost?
Sumber: Zax Game Inn

Opsi Buat manfaatkan prosesor Intel Generasi Ke-12 sekelas Intel i5-12600K sebenarnya Dapat jadi pilihan (yang mahal). Tetapi penulis merasa kurang bermanfaat rasanya mempertimbangkan alokasi Anggaran yang dibutuhkan Buat motherboard dengan VRM bagus, berikut PSU yang Mahir.

Yang menjadi kekurangan dari sebuah setup yang manfaatkan iGPU ini secara Biasa ialah kemampuannya termasuk rata-rata, Bukan Dapat dibilang memuaskan maupun mengecewakan. Tetapi, bila kegunaannya Buat sekedar komputasi dan nge-game yang tak terlalu menuntut, rasanya tak Terdapat salahnya Buat kembali evaluasinya.

Perlu dicatat bahwa Demi ini taksiran dari prosesor dengan grafis terintegrasi ini sedang Bukan bersahabat meski kartu grafis sudah menunjukkan adanya tren penurunan.

Bila brott tertarik Buat merakit sebuah komputer dengan grafis terintegrasi, mari kita tunggu kubu merah AMD merilis prosesor versi refresh bulan depan!

Jadi kembali penulis bertanya, apakah Engkau bakalan rela memainkan games ala kadarnya, atau butuhkan kemampuan lebih?


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com