Jakarta, Jagatgame.id – Agni Village of Calamity kembali mencuri perhatian setelah memamerkan detail terbaru dalam ajang Xbox Asian Developer Sessions. game horor lokal ini tampil dengan segudang pembaruan yang menarik, mulai dari gameplay hingga cuplikan cerita yang menegangkan. Walaupun belum punya tanggal rilis Niscaya, kehadirannya semakin meyakinkan bahwa ini adalah salah satu proyek game horor Indonesia yang patut ditunggu.
Dalam trailer terbaru yang diperlihatkan, Agni Village of Calamity tampil membawa inspirasi kuat dari seri Resident Evil klasik. Nuansa horor dengan kamera Tetap, sistem inventori bergaya retro, hingga kehadiran senjata api seperti pistol memberikan kesan familiar bagi penggemar game survival-horror era 90-an. Tetapi, game ini juga punya identitas sendiri lewat atmosfer lokal yang mencekam dan Kepribadian Istimewa.
Bagi penggemar horor, elemen-elemen yang ditawarkan game ini Pandai jadi nostalgia sekaligus tantangan baru. Terlebih Tengah, game ini dikembangkan oleh tim dari Indonesia yang berani mengeksekusi ide dengan ambisi besar. Apabila dilihat dari pendekatan desain dan storytelling yang ditampilkan, Agni Village of Calamity tampaknya tak hanya Mau menakut-nakuti, tapi juga membangun pengalaman horor yang Cermat-Cermat berkesan.
Baca Juga: South of Midnight Formal Dirilis, Angkat Mitos Gelap dari Selatan Amerika
Kembali ke Akar Horor Klasik
Salah satu hal paling mencolok dalam trailer terbaru adalah penggunaan kamera fixed-angle, dan ini adalah sebuah pendekatan yang sempat Terkenal di era awal game survival horror. Kamera Tetap ini bukan hanya soal gaya, tapi juga meningkatkan rasa Bukan nyaman pemain, karena terbatasnya sudut pandang menciptakan ketegangan tambahan. Setiap sudut dan lorong Pandai menyimpan kejutan yang tak terduga.
Selain itu game Agni Village of Calamity menghadirkan sebuah sistem inventory. Sistem ini juga tergolong cukup sederhana Tetapi efektif, sangat mirip dengan pendekatan di game-game horor klasik seperti Resident Evil 1 atau Silent Hill. Pemain harus mengelola sumber daya secara hati-hati, mulai dari peluru hingga obat-obatan—yang Membikin setiap keputusan terasa Krusial. Dalam Jenis survival horror, keterbatasan seperti ini Bahkan menambah atmosfer dan kesan urgensi.
Tambahan fitur seperti pistol juga memperluas Langkah pemain bertahan hidup di dunia yang Bukan ramah ini. Jika senjata Pandai membantu, jumlah peluru yang terbatas dan musuh yang kuat Membikin pemain tetap harus berpikir dua kali sebelum memutuskan Buat menembak. Dengan pendekatan seperti ini, Agni Village of Calamity tampaknya Mau menghadirkan gameplay yang menantang sekaligus memacu adrenalin.
Musuh Baru, Teror Baru
Salah satu sorotan besar di trailer adalah kemunculan monster bernama “Algojo”. Sosok mengerikan ini digambarkan sebagai entitas yang akan Lalu memburu pemain di berbagai titik permainan. Konsep ini mengingatkan kita pada sosok seperti Mr. X dari Resident Evil 2 atau Nemesis dari Resident Evil 3, di mana kehadiran musuh yang tak Pandai ditebak menciptakan ketegangan konstan.
Algojo bukan sekadar musuh Normal, ia hadir sebagai elemen tekanan psikologis yang mengubah Langkah pemain menjelajahi area. Demi Algojo muncul, taktik pemain langsung berubah: dari eksplorasi menjadi pelarian. Hal ini Membikin setiap sesi permainan terasa Bergerak dan penuh kejutan, terutama ketika pemain tak Paham Bilaman Algojo akan muncul kembali.
Tak hanya aspek gameplay, cutscene dalam trailer juga menyisakan banyak Rahasia soal cerita Istimewa yang akan dibawa. Siapa sebenarnya Agni? Apa yang terjadi di desa tersebut? Mengapa Algojo memburu kita? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi bahan bakar antisipasi para pemain, dan memberi sinyal bahwa narasi akan menjadi bagian Krusial dalam pengalaman bermain.
Agni Village of Calamity memang belum Mempunyai tanggal rilis Formal, tapi kehadirannya di ajang Xbox Asian Developer Sessions menjadi sinyal positif bahwa game ini Lalu berkembang. Apabila tertarik Buat mengikuti perkembangan terbarunya, pemain Pandai langsung memasukkan game ini ke daftar wishlist di Steam. Ini juga jadi bentuk dukungan Konkret terhadap pengembang lokal yang tengah mengerjakan proyek ambisius dengan kualitas yang tak kalah dari game luar negeri.
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.
