Duel papan atas sarat rivalitas EVOS Holy kontra Dewa United Hades terjadi minggu ke-2 hari ke-6 kemarin. Penentuan posisi puncak klasemen akhirnya dipastikan Anjlok ke tangan Sang Harimau usai membantai Laskar Dewa dengan skor 2-0 langsung.

EVOS memulai laga sangat agresif dengan menyerbu buff biru dan merah Dewa United Hades sedari awal. Saking jauhnya ketertinggalan, Maykids, jungler EVOS Holy sudah unggul tiga level lebih tinggi dari Lanaya dari menit-6. Kesulitan farming dan mengembangkan permainan, DU akhirnya menyerah di menit ke-13. 

Game kedua untungnya jauh lebih sengit. Dewa United Hades memakai line up yang lebih tanky dengan Khaleed roam dan Hylos di exp lane. Sementara EVOS memilih jalur pick off dengan Ling yang Bisa incar back line dan split push Buat memperpanjang permainan. EVOS sempat keteteran di early game karena penetrasi dari trio Lanaya, Langsbu dan el Gondrong menyebabkan Maykids terkena first blood.

EVOS Bisa comeback berkat teamfight yang lebih solid, Bisa mengeliminasi core player dari DU sebelum membabat habis mereka Tiba sisa pertandingan. Sejauh ini, belum Eksis tim yang Bisa tumbangkan EVOS Holy. Dengan campuran Pemeran pengalaman dan mekanik muda Maykids, EVOS Holy jadi kandidat terkuat Buat raih gelar Juara LEN 2024.

Dalam sesi interview media, Vanstrong menjelaskan apa formula sukses EVOS Holy Tiba sejauh ini. “Konsisten dan percaya satu sama Rival. Kalau strategi… Strate G mah coach gua, tim lain ngga punya itu,” jawabnya.

Vanstrong juga menambahkan ia dan tim Konsentrasi Buat memperbaiki diri ketimbang khawatir dengan reaksi Rival yang Demi ini banyak mengganti amunisi Buat mengejar EVOS Holy. “Siapapun lawannya, gas Lalu aja,” tutup sang midlaner.

Trending