Berkarya 10 Tahun Di Industri Game, Developer Lokal Agate Didukung Summarecon Bandung, Bekraf, Dan Pemprov Jawa Barat Menjadikan Outlier Di Industri Yang Potensial

IDGS, 24 April 2019 – Bermacam-Corak game yang sudah dibuat oleh Agate mulai dari game casual hingga MMORPG, game yang sempat viral game Dillan Membikin Agate semakin dikenal kalangan generasi milenial.

Kini genap 10 tahun Agate berkarya di Indonesia, Serempak Summarecon Bandung, Bekraf dan Pemprov Jawa Barat. Acara yang dihadiri oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, Hari Santosa Sungkari selaku Deputi Infrastruktur Bekraf, dan Herman Nagaria selaku Direktur Bisnis dan Pengembangan Properti Summarecon Mulia, telah menandai peresmian kantor baru Agate di Area Teknopolis Bandung, di kawasan Summarecon, Gedebage, Bandung.

Bahwa salah satu potensi subsektor ekonomi kreatif yakni Industri gim, Mempunyai potensi bisnis yang sangat besar yang dapat berkontribusi Buat peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, potensi tersebut Tetap belum maksimal, Tertentu di Indonesia. 

Baca Juga:  Recap NetEase Connect 2023 ‚Äì Pre-registrasi Harry Potter: Magic Awakened Mendunia Telah Dibuka

Hingga kini, pangsa pasar Buat gim-gim lokal Tetap berada di kurang dari 5%. Menonton permasalahan ini, ketiga institusi di luar Agate sebagai pelaku Esensial industri gim, mulai melirik Buat turut mengembangkan industri ini.

Agate, sebagai salah satu perusahaan gim lokal terdepan di Indonesia berekspektasi, kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi sumber daya dan pelaku-pelaku baru di industri gim Indonesia, serta dapat menghidupkan ekosistem industri yang memadai.

Dengan pengalaman selama 10 tahun, Hari Santosa dan Ridwan Kamil mengapresiasikan atas kerja keras Agate yang telah menjadi salah satu outlier (mengambil Surat keterangan dari Naskah karangan Malcolm Gladwell, Outliers) Buat industri gim Indonesia. Hal ini dituturkan oleh Hari Santosa bahwa Agate di masa-masa awalnya merupakan start-up yang paling Giat mengikuti coaching dari Bekraf hingga akhirnya pelan-pelan dapat berjalan secara independen.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Game Mobile Bertema Pesawat yang Panggil Kepada Dimainkan

Selain itu, sejalan dengan visi Kota Bandung sebagai Kota Kreatif, Summarecon Mulia juga Menonton potensi tersebut. Serempak dengan Pemkot Bandung kala itu, Summarecon Mulia Lewat berencana membangun Teknopolis di dalam kawasan Summarecon Bandung.

Teknopolis Bandung diharapkan dapat menjadi Sillicon Valley versi Indonesia yang akan diramaikan oleh berbagai pelaku industri kreatif, khususnya yang berasal dari Bandung. Dan Agate, menjadi salah satu perusahaan yang telah Formal mendiami Teknopolis Bandung sejak Februari 2019.

(OAA/IDGS)