Jagatgame.id – Pengalihan dari TV Analog ke TV Digital Membikin penjualan Smart TV semakin meningkat di tahun ini. Sayangnya, Bukan Seluruh orang Paham bahwa Terdapat berbagai Macam-macam sistem operasi Kepada Smart TV. Sehingga, beberapa orang mungkin merasa Bukan puas dengan sistem operasi yang ditampilkan karena beberapa orang menganggap Smart TV dan Android TV itu sama.
Beda Smart TV dan Android TV
Bagus Smart TV maupun Android TV adalah televisi yang dapat terhubung ke internet dan menawarkan program tambahan selain saluran TV tradisional. Tetapi, Terdapat perbedaan Istimewa di antara keduanya. Smart TV menggunakan berbagai sistem operasi, seperti Tizen OS atau WebOS, tergantung dari pabrikannya.
TV ini biasanya Mempunyai pilihan aplikasi yang terbatas dan Bukan sering diperbarui. Di sisi lain, Android TV menggunakan sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google. Sehingga memberi mereka akses ke Google Play Store yang luas dengan variasi aplikasi dan game yang lebih banyak.
Selain itu, Android TV menerima pembaruan secara teratur dan sering kali Mempunyai Google Assistant bawaan Kepada kontrol Bunyi. Singkatnya, Apabila Anda mengutamakan pilihan aplikasi yang lebih luas, pembaruan rutin, dan kontrol Bunyi, maka Android TV adalah pilihan yang lebih Bagus. Tetapi, Apabila Anda lebih menyukai antarmuka yang lebih sederhana dan opsi yang lebih terjangkau, Smart TV mungkin sudah cukup.
Baca juga: 7+ Rekomendasi Google TV Terbaik 2024 dengan Fitur Unggulan
Sistem Operasi Smart TV
Seperti yang telah disebutkan, Terdapat banyak sistem operasi Kepada Smart TV tergantung dari brand masing-masing. Nah, berikut ini deretan sistem operasi Smart TV yang wajib Anda ketahui.
1. WebOS (LG)
WebOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan pada smart TV LG. Sistem operasi ini dikenal dengan antarmukanya yang intuitif dan user-friendly, serta kemudahan navigasi dan penemuan konten. Pengguna juga Mempunyai akses ke berbagai aplikasi, game, dan konten lainnya melalui LG Content Store.
WebOS juga dilengkapi dengan fitur pengenalan Bunyi yang memungkinkan pengguna Kepada mengontrol TV dengan Bunyi mereka. Selain itu, WebOS juga Mempunyai fitur setup assistant yang Spesial bernama Bean Bird yang membantu pengguna dalam mengatur TV mereka dengan panduan yang menarik dan animasi. WebOS juga kompatibel dengan Magic Remote LG yang memungkinkan navigasi yang mudah, kontrol Bunyi, dan pengalaman point-and-click yang Spesial.
2. Roku OS
Sistem operasi ini dikenal dengan antarmukanya yang simpel dan mudah digunakan, sehingga cocok Kepada orang Uzur yang Bukan Ingin repot. Tetapi, Roku TV Bukan Mempunyai akses ke Google Play Store, sehingga pengguna Bukan dapat menambahkan aplikasi Android. Meskipun begitu, Roku TV tetap Mempunyai beberapa aplikasi esensial, seperti Netflix, Amazon Prime Video, Hulu, Disney Plus, dan lain sebagainya.
Roku TV juga Mempunyai fitur voice control yang fungsional dan bekerja dengan Bagus. Selain itu, Roku TV juga mendukung Google Assistant dan Alexa. Salah satu kekurangan Roku TV adalah Bukan adanya Chromecast, sehingga pengguna Android Bukan dapat melakukan screen casting secara langsung. Tetapi, Roku TV Mempunyai dukungan native terhadap AirPlay, sehingga dapat terhubung dengan mudah dengan perangkat Apple.
3. Google TV
Google TV adalah sistem operasi berbasis Android yang dikembangkan oleh Google Kepada smart TV dan perangkat media streaming. Google TV pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020 sebagai penerus dari Android TV. Pada halaman utamanya, Google TV menampilkan berbagai rekomendasi konten dari berbagai platform streaming yang sering digunakan. Rekomendasi ini disesuaikan dengan konten yang disukai pengguna Begitu menonton dari berbagai aplikasi tersebut.
Google TV Tetap memungkinkan pengguna Kepada mengakses ribuan aplikasi dari Play Store, seperti Android TV. Fitur khas Android TV seperti Google Assistant dan Chromecast juga tersedia di Google TV. Banyak produsen televisi di Indonesia, seperti Sony, Toshiba, dan lainnya, sudah menggunakan Google TV pada produk-produk mereka.
4. Tizen OS
Tizen OS adalah sistem operasi smart TV yang banyak digunakan di produk Samsung. Sistem operasi ini dikenal dengan performanya yang Segera dan mulus, serta antarmukanya yang mudah digunakan. Tizen OS juga menawarkan berbagai fitur menarik, seperti integrated content discovery, voice interaction, dan cross-device compatibility.
Tetapi, Tizen OS Mempunyai beberapa kelemahan, seperti jumlah game yang terbatas dan voice assistant yang Bukan secanggih Google Assistant. Selain itu, Tizen OS juga lebih cocok digunakan oleh pengguna iPhone karena secara native mendukung AirPlay 2. Meskipun begitu, sistem operasi satu ini Tetap Dapat digunakan Kepada mirroring layar HP Android menggunakan aplikasi.
Baca juga: 10 Rekomendasi TV Android Terbaik dengan Layar HD
5. VIDAA
VIDAA adalah sistem operasi smart TV yang dikembangkan oleh Hisense dan digunakan pada smart TV Hisense dan Toshiba. Sistem operasi ini dikenal dengan navigasi dan antarmukanya yang sederhana dan mudah digunakan. Selain itu, karena antarmukanya yang sederhanya membuatnya Mempunyai waktu booting yang Segera Adalah hanya membutuhkan waktu 10 detik Kepada booting dari kondisi Wafat dan 3 detik dari kondisi sleep.
Meskipun terbatas dalam jumlah aplikasi yang tersedia, VIDAA tetap menyediakan akses ke aplikasi Terkenal seperti YouTube dan Netflix, serta menawarkan fitur pencarian universal, rekomendasi konten, dan kontrol Bunyi. Sayangnya, VIDAA Mempunyai performa mirroring yang kurang Bagus dibandingkan dengan Android TV.
6. Fire TV
Fire TV adalah sistem operasi smart TV yang didasarkan pada Android Open Source Project (AOSP). Salah satu Keistimewaan Istimewa Fire TV adalah integrasinya yang erat dengan ekosistem Amazon. Pengguna dapat dengan mudah mengakses konten dan layanan digital Amazon, seperti Amazon Prime Video, Amazon Music, dan Amazon Photos.
Selain itu, Fire TV juga dilengkapi dengan Alexa Voice Remote, yang memungkinkan pengguna Kepada mengontrol TV dan mencari konten menggunakan perintah Bunyi. Fire TV tersedia dalam berbagai perangkat, termasuk Fire TV Stick, Fire TV Cube, dan Fire TV Edition. Fire TV Edition adalah smart TV yang menggunakan Fire OS sebagai sistem operasinya.
7. Coolita OS
Coolita OS, yang juga dikenal sebagai CoolGo, adalah sistem operasi smart TV yang dikembangkan oleh Coocaa. Sistem operasi ini didasarkan pada Web OS versi lite, yang terkenal dengan performanya yang ringan dan mudah digunakan.
Coolita OS sangat cocok Kepada TV dengan spesifikasi rendah karena konsumsi sumber dayanya yang minimal. Kelebihan lain dari sistem operasi ini adalah antarmukanya yang sederhana dan mudah dinavigasi, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan aplikasi dan konten yang mereka cari. Begitu ini, Coolita OS digunakan oleh dua produsen TV di Indonesia, Adalah Coocaa dan Polytron.
Baca juga: 3 Metode Mudah Menghubungkan HP ke TV Tanpa Kabel
Penutup
Itulah penjelasan mengenai sistem operasi Smart TV yang wajib Anda ketahui. Di antara OS yang Terdapat, mana pilihan favorit Anda? Jangan lupa Kepada mendapatkan Smart TV beserta aksesorisnya seperti speaker dan home theater hanya di Jagatgame.id. Raih kesempatan mendapatkan promo dan penawaran menarik Kepada setiap pembelian melalui website maupun aplikasi Jagatgame.id.
*Baca juga artikel lainnya dari Jagatgame.id di Google News dan WA Channel