Franchise Tanpa Game Jelek – Membawa suatu game menjadi sebuah franchise tentu merupakan tantangan yang berat Kepada sebuah studio game. Tetapi mempertahankan konsistensi kualitas franchise tersebut, khususnya yang telah Terdapat selama bertahun-tahun pastinya menjadi hal yang lebih sulit Kembali.
Banyak franchise favorit gamer menjadi runtuh dan diabaikan hanya karena satu game Kagak baik. Banyak juga yang Tetap Dapat bertahan, tetapi tentunya developer maupun publisher mencoba Kepada melupakan eksistensinya sebisa mungkin.
Franchise Tanpa Game Jelek Tiba Sekarang
Pada list kali ini, kami mencoba menyebutkan deretan franchise tanpa game satu Kagak baik Tiba Begitu ini. Kami mencoba Kepada Konsentrasi pada game-game yang memang dibuat oleh studio aslinya, atau sekurang-kurangnya mendapat “restu” dari kreator.
Kami juga akan mencoba Konsentrasi pada franchise yang sudah “panjang” serinya, dalam artian telah miliki banyak Pengulangan ketimbang sekedar 2 atau 3 game saja. Tanpa panjang lebar Kembali, berikut ialah 10 franchise video game yang belum punya judul jelek sama sekali.
1. God of War
Mari mulai list ini dengan game first-party dari Sony Yakni God of War. Game garapan Santa Monica Studios ini telah miliki 9 game pada Begitu artikel ini ditulis. Tetapi kami Kagak menghitung versi remaster maupun perilisan ulang. Sekalian judul God of War cukup konsisten dalam berikan aksi dan Terinci mitologi yang menarik gamer.
Franchise ini alami perombakan besar ketika God of War 2018 dirilis dengan sistem combat dan perspektif kamera baru yang lebih sinematik dan direksi baru ini dipuji oleh pendatang baru dan juga fans Panjang meski sempat mengundang skeptisisme.
2. Tekken
Saya bukan penggemar game fighting, Tetapi saya dapat memastikan bahwa seri Tekken mulai dari game pertama yang dirilis pada era PS1, hingga game kedelapan yang menuju PS5, Xbox Series X, dan PC berhasil pertahankan formula gelud mereka.
Tiap game sempurnakan mekanik dan sistem dari Pengulangan sebelumnya dan tentu dari segi visual Bandai Namco Maju meningkatkannya agar terlihat Layak dengan generasi konsol game tersebut rilis.
3. Dark Souls
Dark Souls Begitu ini miliki 3 game, Tetapi yang perlu disalutkan dari franchise ini tak hanya tiap Pengulangan tak Terdapat yang jelek, tetapi tiap DLC yang dirilis juga sangat banger. Tak Terdapat satu konten pun dari franchise ini yang Kagak baik.
Beberapa sesi mungkin terkesan menjengkelkan, dan tiap gamer lebih menyukai sistem dari game tertentu, tetapi secara keseluruhan tampaknya fans Dark Souls setuju kalau trilogi besutan FromSoftware ini tawarkan permainan RPG aksi yang seimbangkan keseruan, kesulitan, dan kepuasan tiap pemainnya.
4. Super Smash Bros
Sebelum multiverse menjadi konsep yang mainstream, Super Smash Bros hadirkan maskot-maskot dari franchise Nintendo dan game third-party ke dalam satu arena bertarung yang menyenangkan.
Tiap Kepribadian pendatang baru Membikin heboh internet dan potensi Kepribadian selanjutnya selalu menjadi Percakapan panjang komunitas game ini Tiba akhirnya diumumkan. Menariknya dari franchise ini ialah tiap orang miliki preferensi tersendiri, beberapa lebih menyukai gameplay Lekas dari Melee, beberapa menyukai visual lebih realistis dari seri Brawl, dan beberapa menyebut seri Ultimate menjadi yang paling seimbang di antara Sekalian game yang Terdapat di franchise ini.
5. Dragon Quest
Final Fantasy mungkin menjadi seri JRPG paling dikenal dari katalog Square Enix, Tetapi Dragon Quest dapat dibilang seri yang lebih konsisten secara keseluruhan. Dirilis setahun sebelum Final Fantasy, Dragon Quest telah lebih dulu perkenalkan formula JRPG yang kita kenali sekarang mulai dari sistem bertarung bergilir, Secara acak encounter, dan elemen role-play berbasis teks.
Seri ini Kagak begitu dikenali di pasar barat, Tetapi bagi pendatang baru, Engkau dapat memulai dari seri manapun dan akan tetap mendapatkan game dengan jalan cerita dan Kepribadian yang menarik, musik yang memorable, dan boss battle yang Panggil.
6. Yakuza
Yakuza dari yang awalnya menjadi franchise niche di pasar luar Jepang, perlahan menjadi judul yang begitu dikenal semenjak Yakuza 0. Banyak orang terpukau dengan ragam hal yang ditawarkan di dalam gamenya, terutama perpaduan jalan cerita Panggil dan kekonyolan yang tak Terdapat habisnya.
6 seri pertama game ini mengusung Jenis aksi beat ’em up sebelum RGG Studio banting setir ke Jenis turn-based JRPG dimulai dari game ketujuh. Spin-off dari franchise ini juga tak kalah Panggil dan tawarkan perspektif menarik terlepas menggunakan formula yang sama.
7. Doom
Meski bukan game pertama yang perkenalkan Jenis FPS, Doom hingga Begitu ini dipandang sebagai “bapak” dari Jenis tersebut. Dimulai dari game pertama yang dirilis pada tahun 1993 Lewat hingga Doom Eternal yang dirilis pada tahun 2020 Lewat, franchise ini Tetap Maju konsisten tawarkan gameplay menembak Panggil dan penuh adrenalin.
Game ketiga mungkin dipandang Kagak baik oleh banyak fans berat game ini karena direksi baru yang mencoba jadikan Doom lebih seperti Half Life, Tetapi pada akhirnya banyak juga yang Memperhatikan game tersebut sebagai percobaan Spesial yang tetap asik Kepada dimainkan.
8. Half Life
Valve menjadi sosok yang revolusi PC gaming selamanya. Tak hanya mereka merilis Steam dan Membikin CS:GO serta DOTA 2 yang hingga Begitu ini Tetap menjadi 2 game esports paling aktif, tetapi mereka juga ciptakan Half Life yang dapat dicap sebagai salah satu franchise shooter terbaik dan paling revolusioner.
Dimulai dari game pertama, mereka merombak Jenis ini menjadi lebih sinematik dan menghilangkan ketergantungan pada cutscene. Game kedua berserta episode-episodenya memperkenalkan physic engine yang begitu canggih, bahkan game modern sekarang Tetap kesulitan replika, dan yang terbaru ialah Half Life: Alyx yang dipandang sebagai game VR terbaik sejauh ini karena interaksi tanpa batas yang ditawarkan lewat headset VR.
Kini yang menjadi pertanyaan ialah Ketika Valve akan merilis game ketiga?
9. The Legend of Zelda
The Legend of Zelda menjadi salah satu franchise andalan Nintendo Tiba Begitu ini. Meskipun seri ini kalah saing dari segi penjualan dibandingkan maskot mereka yang lain, franchise ini seakan selalu menjadi kesempatan Kepada Nintendo eksperimen ide gila mereka.
The Legend of Zelda juga merupakan seri yang tak pernah konsisten akan direksi yang mau diambil, tetapi selalu konsisten dari segi eksekusinya. Mulai dari game top-down, hingga petualangan 3D, dan kini menjadi open-world sandbox dimulai dari Breath of the Wild, Zelda punya banyak varian, tetapi tak pernah gagal bawakan kualitas.
Mungkin sedikit curang bagi saya memuat seri ini ke dalam list karena Zelda sebenarnya punya game jelek Yakni seri CD-i yang menjadi awal mula Youtube Poop. Akan tetapi, game tersebut tak digarap dan diawasi produksinya oleh Nintendo, dan juga fans setuju Kepada menganggap game tersebut hanyalah mimpi Kagak baik. Maka dari itu, saya jadikan seri ini sebagai pengecualian.
10. Super Mario
Tak Terdapat franchise game yang Pandai relevan dan pertahankan konsistensi selama 40 tahunan lebih selain dari Super Mario. Maskot Nintendo ini telah miliki 200 lebih game dengan 21 di antaranya ialah game Esensial yang dimulai dari Super Mario Bros di tahun 1985 hingga Super Mario Odyssey di tahun 2017.
Tak hanya bagus secara kualitas, Super Mario juga telah beberapa kali menjadi pendorong evolusi video game mulai dari game pertama yang hidupkan kembali industri game dan menjadi template dasar game platformer, hingga penyempurna visual dan kontrol 3D Begitu Super Mario 64 rilis.
Perlu diingat tentunya bahwa artikel ini sepenuhnya bersifat opini karena tentu tiap orang Mempunyai selera yang berbeda-beda. Nah, kalau Engkau bagaimana brott? Apa deretan judul-judul franchise di atas Terdapat yang menjadi favoritmu? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar ya!
Baca pula informasi Jagat Game lainnya tentang G-list beserta dengan Info-Info menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com
