Berita kurang mengenakkan kembali menerpa dunia teknologi, di mana YouTube galakkan kebijakan anti AdBlocker, yang kini bahkan sasar aplikasi pihak ketiga dan Bukan hanya mengincar mereka yang gunakan AdBlocker pada browser yang digunakan penggunanya.

YouTube Galakkan Kebijakan Anti AdBlocker, Kini Sasar Aplikasi Pihak Ketiga!

Menggalakkan kebijakan anti AdBlocker

Semenjak digembar-gemborkannya gerakan anti AdBlocker yang diberlakukan oleh YouTube pada pertengahan tahun silam, kini raksasa teknologi tersebut mengambil langkah yang lebih ekstrim.

Berdasarkan informasi yang kami ambil dari laman resminya yang Pandai kalian baca di sini, terlihat YouTube galakkan kebijakan anti AdBlocker pada platform mereka dengan memperkenalkan peraturan baru, yang pada akhirnya menyasar aplikasi pihak ketiga.

Kebijakan Baru Youtube 2024
Aturan main terbaru dari YouTube yang sudah efektif per hari ini

Lalui pengumuman tersebut, dijelaskan bahwa perusahaan tersebut tengah memperjelas bahwa menonton video YouTube melalui perantara aplikasi pihak ketiga hanya Demi menghilangkan iklan merupakan sesuatu yang dilarang.

Dijelaskan lebih lanjut, mereka yang Tetap gunakan aplikasi pihak ketiga Demi menonton video YouTube akan mengalami masalah buffering atau bahkan layar hitam, dan sebuah notifikasi yang menginformasikan bahwa konten yang Ingin ditonton Bukan tersedia pada aplikasi tersebut.

Dalih Mendukung Konten Kreator?

Upaya Untuk Mendukung Kreator 2024
Dalih mendukung konten kreator?

Tetap berdasarkan pengumuman singkat tersebut, langkah YouTube galakkan kebijakan anti AdBlocker tersebut konon dikatakan Demi mendukung para konten kreator di luar sana. Di mana dijelaskan bahwa pihak YouTube Bukan akan mentolerir mereka yang gunakan Sokongan AdBlocker, Demi hilangkan iklan pada video yang Ingin ditonton.

Sebagai langkah serius YouTube galakkan kebijakan anti AdBlocker tersebut, dijelaskan bahwa mereka juga akan mengecek link API secara berkala dan menyeluruh. Jadi, aplikasi pihak ketiga yang tak mengindahkan aturan main dari YouTube Bukan dapat memutar video tersebut.

Contoh Youtube Api 2024
Mulai Ketika ini, API YouTube Bukan Pandai digunakan sesuka hati

Lebih lanjut, YouTube menyarankan para pengguna yang Bukan Ingin diserbu iklan berdurasi belasan Tiba puluhan detik, Demi berlangganan YouTube Premium alih-alih gunakan aplikasi pihak ketiga, seperti YouTube Vanced misalkan.

Gimana menurut kalian, brott? Apakah kalian merupakan salah satu pengguna yang gunakan aplikasi pihak ketiga Demi menonton video YouTube?


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com

Trending