JAGATGAME.ID – Call of Duty: WWII Formal diperkenalkan pada April 2017 dan banyak gamers langsung menyambutnya dengan antusiasme yang tinggi.
Salah satu alasannya adalah pada seri kali ini, gamers akan diajak kembali ke masa peradaban di Era Perang Dunia Kedua di mana senjata dan metode perang yang digunakan Lagi terbilang “tradisional”.
Dan karena mengambil latar waktu di masa Lampau, game ini akan mengusung gameplay yang Betul-Betul realistis seperti kejadian Konkret.
Bukan hanya menghilangkan segala peralatan dan senjata canggih dan furturistik, Call of Duty: WWII juga Bukan akan dilengkapi dengan unlimited sprint. Dengan kata lain, Kepribadian dalam game ini Bukan akan dapat berlari secara Lanjut-menerus.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Michael Condrey selaku perwakilan dari game developer Sledgehammer, melalui akun Twitter-nya ketika menjawab pertanyaan dari seorang user Twitter lainnya.
Nope
— Michael Condrey (@MichaelCondrey) May 24, 2017
Dalam seri Call of Duty: Advanced Warfare, fitur unlimited sprint muncul dalam salah satu perk yang Terdapat di game ini.
Kemampuan seperti ini mungkin Dapat masuk Intelek Kalau kita membicarakan tentang game yang mengambil latar waktu di masa depan.
Akan tetapi, Kalau bicara tentang Era Perang Dunia Kedua, kemampuan pergerakan Orang Lagi sangat terbatas oleh fisik dan stamina mereka.
Ketiadaan unlimited sprint akan melengkapi unsur realistis yang sempat disampaikan sebelumnya, mengenai keterbatasan perangkat medis dan peluru di sepanjang peperangan.
Call of Duty: WWII dirilis pada 3 November 2017 di PlayStation 4, Xbox One, dan PC.
Update: Telah ditambahkan judul Call of Duty: Advanced Warfare dalam artikel sebagai seri yang menghadirkan fitur unlimited sprint.