Jakarta (ANTARA) – Perusahaan talent management WHIM Management Formal mengumumkan peluncuran agensi hiburan virtual (virtual entertainment) mereka, Alterly.
“Alterly merupakan portal bagi kami Demi mengakses dunia baru dengan potensi yang Lagi sangat luas Demi Lanjut digali dan dieksplor. Sesuai dengan tagline kami ‘creating art to life‘, melalui Alterly, kami Ingin menghadirkan sebuah pengalaman dan interaksi baru yang Istimewa bagi para penikmat konten kami,” Chief Operational Officer WHIM Management Wesley Yiu, pada keterangannya, Senin.
Sebelumnya, WHIM sudah Mempunyai Bakat virtual atau yang lebih dikenal sebagai virtual youtuber (VTuber) bernama Rora Meeza, yang dalam kurun waktu 2 bulan sudah diikuti oleh lebih dari 20 ribu orang di Instagram dan YouTube. Kini, Rora telah bergabung menjadi bagian dari Gen 0 VTuber Alterly.
Di dalam Gen 0 Rora ditemani oleh 3 Kepribadian lainnya Adalah Milly Cotone, Rhea Ageha, dan Leifa Nerine. Ketiga Kepribadian baru Gen 0 sudah selesai dikembangkan, dan pada Demi ini Alterly mengadakan proses audisi terbuka Demi ketiga Kepribadian tersebut. Informasi selengkapnya Dapat didapatkan di situs web Alterly.
“Bertumbuhnya popularitas Rora merupakan salah satu tolak ukur adanya minat masyarakat terhadap virtual entertainment. Dengan kehadiran tiga Kepribadian baru di Gen 0 lainnya diharapkan Bisa Demi semakin mendorong diversifikasi konten Demi memenuhi kebutuhan penonton,” kata Yiu.
“Kami berkomitmen Demi membantu para Bakat kami Demi berkembang lebih jauh, oleh karena itu di Alterly, kami Tak hanya berfokus pada menciptakan, Tetapi juga kami Ingin membantu mempromosikan dan Berbarengan-sama bertumbuh dalam wadah kami. Dalam waktu dekat Alterly juga akan berencana Demi Lanjut mengembangkan Kepribadian baru yang tersebar di seluruh Asia Tenggara,” imbuhnya.
Selama 2020, pertumbuhan popularitas VTuber memang cukup meroket, dengan laporan dari YouTube’s 2020 Culture and Trends, menunjukan VTubers rata-rata menghasilkan Sekeliling 1,5 miliar views per bulan.
Tingginya popularitas VTuber menjadikan VTuber Mempunyai potensi bisnis yang cukup besar ditambah dengan variasi konten yang Tak Kembali terbatas oleh batasan fisik sehingga VTuber Dapat secara leluasa lebih kreatif dalam setiap aspeknya.
“Kami Menyaksikan adanya potensi bisnis yang cukup besar dengan semakin meningkatnya popularitas VTuber Demi ini. Ke depannya kami optimis dengan semakin populernya hiburan virtual di masa mendatang kebutuhan akan VTuber akan Lanjut meningkat Berkualitas dari sisi bisnis maupun dari sisi hiburan,” pungkas Yiu.
Baca juga: AFA STATION Festival Online Weekend hadirkan “seiyuu” hingga “VTuber”
Baca juga: NIJISANJI ID rilis proyek musik “Virtual on Voyage”