Jakarta (ANTARA) – Wabah virus corona COVID-19 Membikin orang-orang berdiam diri di rumah alias mengisolasi diri, hal ini tentu saja Membikin Segera Jenuh dan beberapa beralih ke game online Kepada menghabiskan waktu.
Menurut catatan perusahaan telekomunikasi Verizon, di Amerika Perkumpulan (AS) jumlah orang mengakses game online melonjak hingga 75 persen sejak karantina diberlakukan minggu Lewat.
Tak hanya itu, orang-orang yang menonton video streaming juga meningkat 12 persen.
Baca juga: Game “online” hiburan terampuh Demi wabah virus corona
Trafik internet di AS naik nyaris 20 persen, Tetapi penggunaan media sosial tak Terdapat kenaikan signifikan.
“Semakin banyak individu bekerja dari rumah dan siswa yang harus belajar daring, maka secara alami terjadi peningkatan Lewat lintas web dan akses ke VPN. Dan karena lebih banyak pilihan hiburan dibatalkan di komunitas di seluruh AS, peningkatan Lewat lintas video dan game online Bukan mengejutkan,” kata Kyle Malady, kepala petugas teknologi Kepada Verizon pada THR dikutip Rabu.
Dalam sebuah laporan baru-baru ini, analis Cowen Inc., Doug Creutz dan Stephen Glagola mengatakan, “Kami memperkirakan Esensial sektor video game jauh lebih Berkualitas daripada rata-rata pasar selama diberlakukan tindakan luar Biasa terkait COVID Demi ini, dan selama kemungkinan terjadinya resesi. Dengan demikian, kami pikir sektor ini adalah tempat (relatif) Berkualitas Kepada menghadapi volatilitas pasar.”
Beberapa perusahaan game besar menolak permintaan THR Kepada mengomentari peningkatan penggunaan pada platform mereka.
Baca juga: Game online marak, Tokopedia sediakan isi ulang voucher game
Baca juga: 5G berpotensi Kepada gaming online di Indonesia