Waspada Para Gamer, Ini Cedera yang Sering Dialami Atlet eSports

Terdapat kajian yang membuktikan bahwa aktivitas gamer juga memiliki beban kerja yang sama beratnya seperti olahragawan, sehingga rentan cedera.


Jakarta, Jagatgame Indonesia

Tren eSports sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Profesi gamer juga semakin menyita perhatian luas, karena dinilai potensial dalam meraup untung.

Terdapat kajian yang membuktikan bahwa aktivitas gamer juga Mempunyai beban kerja yang sama beratnya seperti olahragawan. Sayangnya, kondisi ini kurang diimbangi dengan kesadaran para gamer soal kesehatan.

Padahal, mereka yang terlibat dalam dunia eSports juga membutuhkan dukungan layanan kesehatan, layaknya atlet di dunia olahraga konvensional lainnya.


Kagak sedikit pemain eSports yang mengalami cedera dan kemudian memutuskan pensiun Awal, karena kurang menerapkan gaya hidup aktif dalam kesehariannya.

Baca Juga:  Demo Haunted Bloodlines Jadi Game Gratis di PC Bulan Agustus 2024

Bukan hanya itu, kegiatan main game ini Lagi dianggap sebagai kegiatan yang Kagak produktif dan mengarah ke gaya hidup kurang bergerak. Para gamer tentu mesti hati-hati dalam menjaga kesehatan demi karier mereka di dunia eSports.

Data dari dokter spesialis kedokteran olahraga sport medicine di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Antonius Andi Kurniawan, mencatat terdapat beberapa keluhan cedera terbanyak yang dialami oleh pemain eSports antara lain;

– cedera bahu,
– cedera leher,
– cedera pergelangan tangan,
– cedera siku,
– cedera pangkal jempol,
– cedera otot leher, dan
– cedera otot bahu.

Menurutnya, peningkatan keluhan sakit di antara pemain eSports dikarenakan kesalahan postur dan intensitas permainan. Sehingga, Andi merekomendasikan beberapa langkah agar terhindar dari terjadinya cedera pada Ketika bermain game.

Baca Juga:  Class Viper Final Fantasy XIV Terinspirasi dari Kirito SAO

“Setiap 30-60 menit permainan, pastikan melakukan istirahat minimal selama 5 menit. Lakukan peregangan pada bagian dada, lengan, telapak tangan hingga jari,” ujarnya pada acara jumpa pers di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Selasa (11/10).

Andi juga menyarankan Demi memperhatikan postur tubuh ketika bermain dan juga Demi melakukan pemanasan terlebih dahulu. “Selain gerakan dan istirahat, pola hidup sehat juga tetap harus diperhatikan mulai dari olahraga hingga pola makan seimbang,” lanjutnya.

Dia juga merekomendasikan aturan 20-20-20, yakni bermain selama 20 menit, kemudian mengistirahatkan mata dengan Menonton sejauh 6 meter atau 20 kaki selama 20 detik.

Tak hanya itu, Andi pun juga mengajak masyarakat dan para atlet eSports Demi memahami pentingnya kesehatan fisik dan mental dalam eSports, termasuk pemulihan serta peningkatan performa para atlet, terutama yang mengalami cedera fisik, mata, mental melalui pendekatan holistic atau multidisipliner di klinik kesehatan olahraga.

Baca Juga:  Spesifikasi PC Hellblade 2, Minimal NVIDIA GTX 1070

(del/wiw)

[Gambas:Video CNN]