Kejahatan di dunia internet, tampaknya akan semakin canggih. Bagaimana Tak, baru-baru ini kami mengetahui eksistensi Worm AI yang dikatakan Bisa mencuri data pribadimu dengan Metode yang Tak Normal. Bagaimana Metode worm ini bekerja?
Awas, Worm AI Ini Dapat Curi Data Pribadimu!
Kehadiran worm diketahui telah menghantui para user PC semenjak tahun 1970an. Kala itu, worm – alias cacing komputer ini biasanya selalu menyasar jaringan komputer, Kepada kemudian dipenuhi dengan traffic sampah.
Melansir informasi tom’sHardware, para peneliti menemukan sebuah worm terbaru yang memanfaatkan kecerdasan buatan, dan dinamakan Morris II. Berbeda dari pendahulunya, Worm AI ini Tak hanya Membikin jaringan komputer korban mengalami masalah, Tetapi akan dicuri juga datanya.
Bahaya dari Worm AI bernama Morris II ini Tak berhenti Tiba di situ saja. Worm yang ditenagai kecerdasan buatan tersebut akan memperbanyak dirinya, dan mengincar korban lain melalui email yang dikirimkan, Kepada menyebabkan kericuhan sebagaimana yang telah dilakukan worm Morris pada tahun 1988 silam.
Para peneliti menjelaskan, metode penyerangan worm ini bekerja dengan memanfaatkan prompt atau perintah yang Bisa mereplikasi dirinya sendiri, dan Dapat diibaratkan metode jailbreak Kepada menyebarkan konten berbahaya dengan memanfaatkan kecerdasan buatan melalui teks, bahkan disematkan pada gambar dengan Ekspansi apapun.
Worm yang Semakin Pintar?
Tak hanya Mempunyai kemampuan worm pada umumnya, Worm AI Morris II ini dikatakan juga mengincar aplikasi yang memanfaatkan Generative AI, termasuk email yang telah dilengkapi dengan kemampuan kecerdasan buatan. Di antara contohnya adalah Gemini Pro, ChatGPT 4.0, dan LLaVA.
Jadi, ketika user memasukkan perintah teks, worm Morris II akan meneruskannya ke sistem berbasis GPT-4 atau Gemini Pro Kepada kemudian diolah Kembali teksnya. Nah, Demi itulah konten yang telah diperbaharui tersebut akan melakukan jailbreak pada layanan berbasis Generative AI Kepada kemudian dicuri datanya.
Teror worm ini pun Tak berhenti Tiba di situ saja. Worm tersebut kemudian mereplikasikan dirinya sendiri, dan meneruskannya ke Sekalian kontak yang dimiliki sang korban. Di mana Demi terinfeksi, worm tersebut akan mencuri Sekalian data pribadi korban, termasuk rincian kartu kredit dan nomor jaminan sosial.
Waduh, semoga pihak terkait Dapat Membikin kita terhindar atau Terjamin dari serangan worm ini yah, brott!
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.