Waduh! Masalah Termal Pada Chip DrMOS Guncang Nvidia, Saham Anjlok

Jagatgame.id – Nvidia yang menjadi salah satu pemimpin industri AI dan semikonduktor, tengah menghadapi tantangan besar.

Masalah termal pada chip DrMOS yang digunakan dalam sistem server AI terbaru mereka telah menjadi perhatian Penting.

Disadur dari Tech 4 Gamers pada Rabu, 18 Desember 2024, hal itu mengakibatkan nilai saham Nvidia mengalami penurunan signifikan.

Chip DrMOS dari Alpha & Omega Semiconductor (AOSL) yang digunakan Nvidia Begitu ini tengah diuji pada sistem server AI seri Blackwell GB300 dan B300.

Baca Juga: Black Myth: Wukong Jadi Inspirasi Studio Game Tiongkok Bikin Game AAA

Tetapi, laporan dari TF International Securities mengungkapkan bahwa pengujian ekstensif menunjukkan adanya kendala termal yang serius. Masalah ini berpotensi menghambat produksi massal server AI mereka, yang merupakan inti dari strategi Nvidia di bidang AI.

Baca Juga:  Kemenangan Perdana EVOS Glory di Pekan ke-3 MPL Indonesia Season 14

Kepada mengatasi masalah tersebut, Nvidia juga menguji chip DrMOS dari Monolithic Power Systems (MPWR). Langkah ini dilakukan sebagai alternatif Kepada meningkatkan efisiensi daya sekaligus mengurangi risiko yang dihadapi perusahaan.

Masalah termal ini langsung memengaruhi pasar. Saham Nvidia turun lebih dari 2% menjadi 131,63 dollar dalam perdagangan terakhir, setelah sebelumnya mencapai titik terendah di 130,42 dollar.

Baca Juga: Stellar Blade Luncurkan Update Terbaru Rayakan Musim Liburan Akhir Tahun, Apa Saja yang Aneh dan Menarik?

Penurunan ini menempatkan saham perusahaan dalam Area berisiko setelah sempat mencapai puncaknya di 140,76 dollar pada 17 Oktober Lampau.

Sementara itu, sektor terkait menunjukkan kinerja Berbagai Ragam. Saham Monolithic Power Systems naik hingga 4%, sedangkan Alpha & Omega Semiconductor Bahkan turun lebih dari 6%.

Baca Juga:  Kamera Teropong Yashica Night Vision Pandai Memotret dari Jarak 600 M di Kegelapan

Masalah termal ini menyoroti pentingnya Hasil karya desain semikonduktor, terutama dalam menghadapi kendala teknis yang ekstrem. Meski demikian, Nvidia tampaknya berupaya keras mengatasi tantangan ini agar tetap menjadi pemain dominan di pasar AI Dunia.

Baca Juga: Trik Jago Main PES di PlayStation bagi Pemula, Biar Dikira Suhu

Bagi investor dan pelaku industri, langkah selanjutnya dari Nvidia akan menjadi perhatian besar, terutama dalam menjaga momentum di tengah persaingan yang semakin ketat.***

Mungkin Anda Menyukai