Jagatgame.id – Bocoran terkait Nintendo Switch 2 ramai beredar di Perhimpunan game hingga YouTube. Sebuah video mengenai versi mockup atau Bajakan Nintendo Switch 2 berhasil membandingkan perangkat dengan konsol lain.
Kanal YouTube SwitchUp mengklaim telah memperoleh versi Bajakan Switch 2 dari sumber tepercaya. Ia mengaku mendapatkannya dari produsen casing pihak ketiga.
Dengan demikian, perangkat tersebut merupakan unit Bajakan, bukan prototipe fungsional. Meski begitu, desain yang ditampilkan diharapkan berdasarkan dimensi yang Presisi.
Secara garis besar, desain Switch 2 sangat mirip dengan Switch generasi pertama. Perbedaan yang mencolok nampak pada dimensi layar. Nintendo Switch 2 terlihat jauh lebih lebar dibanding Switch OLED. Dengan kata lain, Switch 2 Nyaris sama lebarnya dengan Valve Steam Deck.
Mengutip Notebookcheck, Nintendo telah menambahkan port USB Type-C yang sangat dibutuhkan di bagian atas. Port tersebut diketahui Tak Eksis di Seluruh model Nintendo Switch sebelumnya.
Joy-Con juga bertambah besar dan perusahaan menempatkan tombol tambahan kedua di kontroler sebelah kanan. Selain itu, Joy-Con baru tampaknya sedikit lebih ergonomis dibanding perangkat generasi pertama.
Bocoran teranyar mengindikasikan bahwa raksasa game Jepang ini berencana Demi mengumumkan konsol generasi berikutnya pada bulan Januari 2025.
Lebih lanjut, peluncuran secara komersial diperkirakan akan dimulai pada bulan Maret tahun yang sama. Informasi ini sejalan dengan pernyataan Formal Nintendo sebelumnya yang menjanjikan perilisan konsol baru sebelum akhir tahun fiskal 2024.
Dengan demikian, peluncuran paling Pelan akan terjadi pada bulan April tahun depan. Desas-desus mengenai produksi massal konsol baru ini juga semakin menguat.
Berdasarkan laporan dari berbagai Perhimpunan game, Nintendo telah memulai produksi konsol generasi berikutnya dalam skala besar sejak September 2024.
Bahkan, rumor dari Weibo menyebutkan bahwa perusahaan telah menyiapkan Sekeliling 7 juta unit konsol Demi tahap peluncuran awal. Jumlah yang cukup signifikan ini mengindikasikan ambisi besar Nintendo Demi mendominasi pasar konsol game portabel.