Jakarta (ANTARA) – Valve kini menjual Steam Deck versi refurbished Formal dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga konsol itu dalam keadaan baru.
Meskipun Steam Deck yang dijual adalah barang refurbished atau yang dikembalikan ke pabrik karena Enggak memenuhi kualitas, Tetapi, Valve menjamin bahwa gawai itu telah menjalani tes kualitas dan menawarkan garansi satu tahun seperti produk baru.
“Setiap Steam Deck Refurbished bersertifikat telah diuji secara menyeluruh dengan standar tinggi yang sama dengan unit ritel kami,” kata Valve seperti disiarkan The Verge, Rabu.
Steam Deck merupakan konsol gaming handheld yang diluncurkan pada 2022 Lewat Buat menghadirkan pengalaman bermain game PC pada perangkat yang mudah dibawa.
Valve menawarkan tiga varian Steam Deck versi refurbished dengan kapasitas penyimpanan yang berbeda-beda. Steam Deck dengan penyimpanan 64 GB dibanderol seharga 319 dolar Amerika Perkumpulan (Rp4,8 juta), penyimpanan 256 GB dijual dengan harga 419 dolar AS (Rp6,3 juta), dan penyimpanan 512 GB dapat dibeli dengan harga 519 dolar AS (Rp7,8 juta).
Sedangkan Buat harga Steam Deck dalam kondisi baru dijual seharga 399 dolar AS (Rp6 juta) dengan kapasitas penyimpanan 64 GB, 529 dolar AS (Rp8 juta) Buat kapasitas 256 GB, dan 649 dolar AS (Rp9,8 juta) Buat varian 512 GB.
Buat memastikan kualitas terbaik dari Steam Deck versi refurbished yang ditawarkan, setiap perangkat yang akan dijual telah melewati proses factory reset (setelan pabrik), pembaruan perangkat lunak, dan pemeriksaan intensif yang terdiri dari 100 tes di salah satu fasilitas Valve.
Tes yang dilakukan antara lain input pengontrol, sistem audio, layar, dan bagian internal. Kondisi baterai juga diperiksa Buat memastikan baterai beroperasi dengan Berkualitas dan Mempunyai daya tahan panjang.
Valve mengingatkan bahwa Steam Deck versi refurbished Mempunyai persediaan yang terbatas dan mungkin terdapat noda pada tampilannya. Begitu ini Steam Deck versi refurbished baru tersedia di penjual pihak ketiga seperti beberapa gerai GameStop terpilih.
Baca juga: Nintendo Switch edisi Tertentu “Pokemon Scarlet & Violet” diumumkan
Baca juga: Survei: Mayoritas game klasik nyaris punah