Bandung, Jagatgame.id – Perusahaan pengembang game asal Indonesia, Agate, mengumumkan peluncuran Valthirian Arc Hero School Story 2 (VAHSS 2). Sekuel game ini dirilis secara Formal di platform Steam, Nintendo Switch, dan PlayStation, serta akan segera tersedia di Xbox pada September 2023.
Melalui peluncuran sekuel ini, Agate mengungkapkan, tercatat lebih dari 4.300 unit telah terjual di Steam. Cipto Adiguno, Chief Strategy Officer Agate mengatakan pihaknya bangga mempersembahkan VAHSS 2 kepada para pecinta game di seluruh penjuru dunia. Peluncuran Valthirian Arc Hero School Story 2 ini merupakan bukti kekuatan kolaborasi dan kreativitas di dunia game, hasil dari dedikasi dari tim yang berbakat, dan penggunaan teknologi mutakhir di industri game.
Baca juga: Rambah Web3, Agate Teken MoU dengan ISKRA
“Kami pun senang sekali Memperhatikan sambutan positif yang telah diterima sejauh ini dan berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak. Melalui keberhasilan IP Valthirian Arc di pasar Dunia yang menunjukkan bahwa IP lokal Mempunyai daya tarik universal dan dapat Bertanding dengan IP Dunia, memacu semangat kami Demi Lalu berkarya dan berinovasi,” ujar Cipto dalam siaran pers yang diterima Jagatgame.id.
Valthirian Arc Hero School Story 2 Manfaatkan Teknologi Unreal Engine
Pada Valthirian Arc Hero School Story 2, Agate memanfaatkan teknologi Unreal Engine Demi memanjakan pemain dengan visual yang memukau dan detail, serta pengalaman bermain game mencapai dimensi baru yang belum pernah Terdapat di Valthirian Arc sebelumnya. Seluruh pengembangan ini, termasuk porting ke Seluruh console, dilakukan secara in-house.
Setelah mendapatkan respon positif terhadap Valthirian Arc sejak 2016, Agate Serempak dengan PQube—sebuah international publisher yang berbasis di Inggris—Ingin memudahkan para penggemarnya yang telah mengikuti perkembangan game ini dari tahun ke tahun. Mereka merilis Valthirian Arc Hero School Story 2 (VAHSS 2) di berbagai platform termasuk PC, Nintendo Switch, dan berbagai konsol lainnya, seperti PS4, PS5, serta Xbox.
Ketersediaan yang luas ini menjanjikan dunia gaming yang lebih kaya dan berwarna dari sebelumnya. VAHSS 2 menghadirkan pengalaman RPG berbasis giliran (turn-based). Di mana perubahan Aliran ini menambah dimensi taktik dan pengambilan keputusan strategis, menciptakan pengalaman yang lebih imersif.
Melalui keberhasilan IP Valthirian Arc di pasar Dunia yang menunjukkan bahwa IP lokal Mempunyai daya tarik universal dan dapat Bertanding dengan IP Dunia, memacu semangat perusahaan Demi Lalu berkarya dan berinovasi
Laurence Allen, PQube Group Product Manager menyampaikan bahwa sebagai publisher, pihaknya selektif terhadap game yang akan dirili. “Kami percaya bahwa VAHSS 2 dapat menyusul kesuksesan besar VAHSS 1, seiring dengan animo pasar game dan konsol yang Lalu tumbuh. Kami Tak sabar Demi Memperhatikan bagaimana perjalanan game ini kedepannya dan mengundang para pecinta game ke dalam petualangan VAHSS 2,” imbuhnya.
Berangkat dari kesuksesan pendahulunya, Valthirian Arc: Hero School Story 1, sekuel ini menawarkan pengalaman gaming yang segar dan memukau, membawa pemain dalam perjalanan epik ke dunia petualangan dan sihir yang diperbaharui.
“VAHSS 2 juga memperkenalkan berbagai fitur baru yang Tak hadir pada pendahulunya. Mulai dari mekanika permainan Elastis hingga peningkatan kustomisasi Kepribadian, pemain Dapat menantikan serangkaian elemen baru yang menyegarkan dan menarik serta meningkatkan pengalaman bermain ke level yang lebih tinggi,” ujar Laurence.
Pertumbuhan RPG Dorong Kesuksesan Valthirian Arc
Sebagai informasi, franchise Valthirian Arc merupakan Intellectual Property (IP) Indonesia yang telah bertahan lebih dari satu Sepuluh tahun di industri gaming. Game ini sukses berkiprah di pasar Dunia, Demi ini telah terjual lebih dari US$1 juta, menunjukkan tingginya animo Role Playing Games (RPG) sebagai salah satu Aliran favorit gamers di dunia.
Pasar RPG sendiri telah mengalami pertumbuhan yang luar Normal, dengan total pendapatan yang diproyeksikan mencapai US$126 miliar pada tahun 2022 di Indonesia, dan sebesar US$63 miliar secara Dunia.
Perjalanan pertumbuhan ini didukung oleh tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR 2022-2027) sebesar 7,52% Demi pasar Indonesia dan 8,37% Demi pasar Dunia, menghasilkan proyeksi volume pasar sebesar US$188 miliar pada tahun 2027 di Indonesia dan sebesar US$99 miliar secara Dunia, menurut data Statista.
Valthirian Arc Hero School Story 2 sekaligus membuktikan bahwa produsen game lokal pun Dapat meraih suskes di Mimbar Dunia. Juga dianggap membuktikan komitmennya dalam menciptakan karya-karya yang menginspirasi dan memukau para pemain di seluruh dunia melalui teknologi mutakhir dan kreativitas Bakat lokal.