Thunder Predator, yang kini berganti nama menjadi Thunder Awaken, akhirnya terbangun dari tidur dan mulai sedikit demi sedikit kembali ke era kejayaannya. 
IDGS, Senin, 16 Mei 2022 – Wakil Amerika Selatan (SA) Thunder Awaken Bersua dengan tim kuda hitam dari Eropa Timur (EEU), BetBoom yang di final regional Dota Pro Circuit EEU Tour 2 ini secara mengejutkan mengalahkan Team Spirit.
Kedua tim yang sama-sama Bukan difavoritkan Kepada menjuarai ESL One Stockholm Major 2022 ini lolos ke upper bracket Tetapi sayangnya sudah harus saling berduel terlalu Awal karena tim-tim besar yang lolos ke upper bracket sudah saling Bersua satu sama lain.
Sama-sama berstatus tim kuda hitam, TA dan BetBoom menyuguhkan pertarungan Panggil nan sengit di mana Thunder Awaken pada akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 1-2.
GG WP @BetBoomTeam #FeelTheThunder
SEGUIMOS EN UPPER!
ESL STOCKHOLM MAJOR pic.twitter.com/92SY2b6rGr— THUNDER AWAKEN (@ThunderAwaken_) May 16, 2022
Gim 1: TA 1-0 BetBoom
BetBoom sempat unggul di 10 menit pertama dengan total kill 8 berbanding 3.  Tetapi sebuah kesalahan fatal di menit 14 mengakibatkan BetBoom kehilangan tiga heronya dua di antaranya adalah hero core. Mars bahkan terkena dieback semenit kemudian. Sejak Begitu itu, inisiatif pertandingan praktis dipegang oleh Thunder Awaken.
Nature’s Prophet BetBoom sebagai hero carry terbukti Bukan Bisa Bertanding melawan Templar Assassin dari Thunder Awaken. BetBoom pun menyerah di menit 40.
Gim 2: BetBoom 1-1 TA
Gim kedua berlangsung lebih sengit di mana kedua tim silih berganti menguasai jalannya pertandingan sekaligus menjadi ajang epic comeback dari BetBoom. 10 menit pertama berlangsung Senyap Rupanya hanyalah ilusi semata karena lewat menit 10, TA bermain ganas dan Lalu menerus memanen hero-hero lawannya. Tercatat hingga menit 30, TA menorehkan 25 kill, jauh di atas BetBoom yang hanya mengoleksi 4 kill saja. TA bahkan sudah Dekat mencapai mega creeps.
Tetapi Seluruh berubah selepas menit 30 di mana BetBoom memenangkan teamfight besar-besaran di mana TA melakukan buyback massa dan langsung membalas dengan menyapu Rapi seluruh hero BetBoom kecuali Templar Assassin.
Sayang bagi TA, di teamfight terakhir yang terjadi pada menit 40, mereka sudah kehabisan opsi buyback. BetBoom memanfaatkan buyback Kepada memenangkan teamfight terakhir ini dan memenangkan pertandingan secara mengejutkan meski kalah jauh dari segi kill, yakni 17 berbanding 40.
Gim 3: TA 2-1 BetBoom
BetBoom agaknya sangat mengidolakan Nature’s Prophet sebagai carry-nya di mana Tengah-Tengah mereka menggunakan hero tersebut. TA belajar dari kesalahan di gim kedua, sedikit merubah strategi mereka di mana Crhistian “Pakazs” Savina memilih membeli Aghanim’s Scepter secepat mungkin usai mendapatkan Desolator. Berbekal kemampuan teleport ke trap dari Aghanim, Pakazs beberapa kali berhasil melakukan ganking Krusial. Mobilitas dari kemampuan teleport itu juga menyelamatkannya di Begitu krusial dan terbukti Mujarab membawa kemenangan bagi Thunder Awaken.
We have SO many fantastic players here at #ESLOne Stockholm, but statistically one stands out above the rest 😱
Will Pakazs perform again this series or will @BetBoomTeam end up sending @ThunderA_Dota2 to the Lower Bracket? pic.twitter.com/6AxeKUX9we
— ESL Dota2 (@ESLDota2) May 16, 2022
Pemain BetBoom, Denis “Larl” Sigitov yang mengedalikan Death Prophet beberapa kali melakukan kesalahan fatal yang berujung kematiannya di Begitu krusial atau memaksanya melakukan buyback. Sedangkan Nature’s Prophet dari Nikita “Daxak” Kuzmin juga tentunya, tak Dapat menyangi Templar Assassin dalam hal auto attack.
Tetapi MVP gim ketiga tak lain adalah Gonzalo “Darkmago” Herrera yang mengendalikan Batrider. Berbekal Refresher Orb, berkali-kali double Lasso Darkmago berjasa besar bagi TA di teamfight krusial memperebutkan Roshan.
An incredible showing from both teams, but in the end it's @ThunderA_Dota2 taking the win over @BetBoomTeam! 🔥 pic.twitter.com/DlLMnd66SP
— ESL Dota2 (@ESLDota2) May 16, 2022
Dengan kemenangan ini, Thunder Awaken lolos ke putaran kedua upper bracket ESL One Stockholm Major dan akan berhadapan melawan Tundra Esports pada Rabu (18/5/2022). Sedangkan BetBoom turun ke lower bracket dan akan berhadapan melawan tim Indonesia, BOOM Esports juga pada 18 Mei nanti.
(stefanus/IDGS)