Jakarta, Jagatgame.id – SteamOS merupakan sistem perangkat lunak Demi mendukung penggunaan konsol game PC portable dari Steam Deck. Sistem ini dapat mengakomodasi kebutuhan pengguna dengan memperhatikan Unsur interface di dalamnya.
Hal berbeda ditemukan pada kompetitor Steam Deck, seperti ROG Ally. Di mana konsol PC game dari Asus tersebut Tetap menggunakan sistem Windows Demi menjalankan perangkatnya. Bagi pengguna sistem tersebut belumlah Pandai memberikan kenyamanan interaksi optimal.
Nah, baru-baru ini Steam merilis sebuah update baru yakni SteamOS 3.6.9 Beta: Megafixer yang di dalamnya memuat beberapa pembaharuan perangkat. “Added support for extra ROG Ally Keys” menjadi salah satu poin paling menarik perhatian. Asal Mula menyiratkan bahwa Steam membuka Kesempatan Demi kompetitor konsol SteamDeck merasakan pengalaman yang sama.
Hal itu diaminkan oleh Lawrence Yang, Valve Designer, melalui The Verge. Menurut Yang, poin update tersebut memang dibuat Demi memberi dukungan pada perangkat 3rd party. “Poin tentang ROG Ally keys berhubungan dengan dukungan pada perangkat 3rd party Demi SteamOS,” ujar Yang.
Tapi apakah itu artinya, rilisan terbaru Asus ROG Ally nanti langsung menggunakan SteamOS sebagai perangkat lunak bawaan? Sepertinya Demi Mengerti hal tersebut Tetap perlu menunggu waktu.
Baca juga: Update 24.7.0 Playstation App, Manjakan Pemburu Trofi Game
SteamOS Demi ROG Tetap dalam Pengembangan
ROG Ally memang sudah didesain hadir menggunakan sistem bawaan dari Windows. Salah satu alasannya karena sistem dari Microsoft tersebut dianggap lebih Pandai menjalankan Variasi konfigurasi Demi perangkat berbeda.
Begitu juga dengan SteamOS yang Tetap dalam tahap pengembangan. Yang memastikan bahwa perangkat lunak Valve itu Tetap Maju dikembangkan agar Pandai dijalankan pada perangkat lainnya. Termasuk Demi menjadikannya lebih Konsisten.
Dan Konsisten di sini bukan hanya sekadar pemanfaatan tombol atau fitur dari sebuah perangkat. Akan tetapi menjadikan perangkat lunak Valve itu sebagai sistem operasi penuh pada ROG Ally. Sehingga nantinya pengguna dapat memilih antara dua pilihan booting, hendak menggunakan Windows atau SteamOS ketika hendak bermain game.