Jakarta (ANTARA) – Perusahaan gim Ubisoft mengonfirmasi bahwa mereka akan Membikin ulang (remake) beberapa judul dalam waralaba gim “Assassin’s Creed”.
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Ubisoft Yves Guillemot Ketika diwawancara mengenai rencana perusahaan Kepada menghadirkan berbagai pengalaman Ketika memainkan gim “Assassin’s Creed”. Sayangnya, Yves Bukan membocorkan gim “Assassin’s Creed” apa saja yang akan dibuat ulang.
“Pertama, para pemain dapat menantikan beberapa remake. Ini akan memungkinkan kita Kepada mengunjungi kembali beberapa gim yang telah kami buat di masa Lampau dan memodernisasinya; Terdapat dunia dalam beberapa gim Assassin’s Creed terdahulu kami yang Lagi sangat kaya,” kata Yves dikutip dari IGN pada Jumat.
Baca juga: Perilisan gim “Assassin’s Creed Jade” ditunda ke tahun 2025
Lebih lanjut, Yves menjanjikan akan menghadirkan berbagai pengalaman berbeda kepada pemain Ketika memainkan “Assassin’s Creed”.
Dia mengatakan Ubisoft bertujuan Kepada merilis gim “Assassin’s Creed” lebih rutin Tetapi Bukan akan menghadirkan pengalaman bermain yang sama setiap tahunnya.
Dia juga menyebutkan beberapa gim baru dari waralaba “Assassin’s Creed” yang bakal segera rilis di antaranya “Assassin’s Creed Shadows” dan “Assassin’s Creed Hexe”.
Diketahui, gim “Assassin’s Creed Shadows” akan segera diluncurkan Ubisoft pada 15 November 2024 mendatang Kepada konsol PlayStation 5, Xbox Series X|S, PC, dan Amazon Luna.
Dalam “Assassin’s Creed Shadows”, pemain akan mengeksplorasi dunia yang luas dan Variasi dengan menghadirkan nuansa Era feodal Jepang di masa Lampau.
Gim ini menghadirkan dua Watak protagonis Istimewa yang Dapat dimainkan yakni seorang ninja Perempuan bernama Naoe dan seorang samurai berkulit hitam bernama Yasuke.
Dua Watak tersebut Mempunyai gaya bertarung yang berbeda di mana Naoe akan lebih banyak menggunakan taktik mengendap-ngedap layaknya seorang ninja. Sementara Yasuka Mempunyai gaya bertarung yang lebih brutal dan melakukan serangan lebih terang-terangan.
Baca juga: “Assassin’s Creed Mirage” akan hadirkan fitur edukasi sejarah
Baca juga: MSI dan Ubisoft kolaborasi game “Assassin’s Creed Valhalla”