Jagatgame.id – Pengembang Assassin’s Creed Shadows yakni Ubisoft baru-baru ini mendadak jadi sorotan penggemar karena diduga telah melakukan kesalahan.
Akibatnya, perusahaan langsung meminta Ampun setelah memahami kesalahannya dan berjanji Tak akan mengulangi Tengah. Seperti apa ceritanya?
Masalah ini bermula dari kejelian mata penggemar Demi Menyaksikan Assassin’s Creed Shadows. Rupanya di salah satu adegan, penggemar itu Menyaksikan bendera Grup peragaan prajurit infanteri Sekigahara Teppo-tai.
Baca Juga: 3 Rekomendasi HP Vivo 2 Jutaan dengan RAM Besar, Dapat Buat Main Game
Sekigahara Teppou-tai merupakan organisasi lokal di Jepang yang Lumrah mempromosikan pelestarian senjata api jenis Matchlock. Atas masalah ini, penggemar langsung menghubungi Ubisoft sehingga memaksa perusahaan meminta Ampun
“Sejujurnya, saya Tak Pasti bagaimana harus bereaksi,” tulis kepala meriam dan pengguna X matchlock_kage dikutip Jagatgame.id dari Euro Gamer pada Rabu, 10 Juli 2024.
Ubisoft Jepang lantas mengaku telah mengidentifikasi dua penggunaan logo Sekigahara Teppo-tai dalam seni konsep dan satu di antaranya masuk ke dalam Naskah seni game yang disertakan dengan Collection Edition.
Baca Juga: Wakil Indonesia Pulang Seluruh dari MSC 2024, Udil Surbakti: Tenang, Tetap Terdapat Saya!
“Karya seni yang dipermasalahkan Tak akan digunakan atau didistribusikan lebih jauh setelah Lepas ini, kecuali Buat dimasukkan ke dalam Naskah seni di Edisi Kolektor. Kami sangat meminta Ampun atas masalah ini,” kata Ubisoft.
Akan tetapi, belum Terdapat konfirmasi apakah logo tersebut akan tetap tersedia di Assassin’s Creed Shadows ketika game diluncurkan secara Mendunia pada bulan November mendatang.
Sebelumnya, Ubisoft telah lebih dulu meluncurkan entri Assassin’s Creed di Jepang bulan Lewat dengan respon yang kuat, dan laporan jumlah pre-order yang positif Buat penerbit.***