Twitch Diserang Para Streamer Meski Telah Meminta Ampun Atas Kebijakan Baru

INDOGAMERS Twitch di hari Lampau perbarui Branded Content Guidelines mereka tentang apa yang diperbolehkan dan Tak dalam hal stream yang mendapatkan sponsor. Keputusan tersebut mengecewakan banyak streamer Twitch.

Beberapa poin yang diprotes oleh para streamer dari pembaruan kebijakan tersebut adalah:

• Peletakan ukuran logo sponsor yang dibatasi 3% dari ukuran layar.
• Iklan video burned in Tak diperbolehkan.
• Iklan display burned in Tak diperbolehkan.
• Iklan audio burned in Tak diperbolehkan.

Maksud dari burned in adalah telah disematkan langsung dalam video stream atau telah direkam sebelum stream berlangsung. Padahal banyak streamer yang berusaha mendapatkan Pendapatan dari sponsor dengan metode tersebut. Terlebih Tengah setelah Twitch mengubah pembagian hasil dari 70:30 menjadi 50:50 di tahun Lampau.

Beberapa streamer mengunggah video Metode mengakali (memang diperbolehkan oleh Twitch) kebijakan baru ini. Meski memang diperbolehkan, ini adalah sarkasme para streamer.

Checkmate 🙂 https://t.co/vkgxJZw6Eg pic.twitter.com/qlp789Z6NN

— Paladin (@PaladinAmber) June 7, 2023

I'm not allowed to put logos directly in OBS that are over 3% of the screen size but I AM allowed to showcase products in the back of my setup.

Welcome to the future of streaming. How many @LogitechG products can you spot? pic.twitter.com/rT9fRbldJh

— Anne Munition (@AnneMunition) June 6, 2023

Tak Tiba 24 jam banyak protes ditujukan para steamer, Twitch mencuit permintaan maafnya.

Today’s branded content policy update was overly broad. This created confusion and frustration, and we apologize for that.

— Twitch (@Twitch) June 6, 2023

Permintaan Ampun tersebut Tak mengubah apapun, selain bertambahnya gelombang protes. Twitch mencuit telah mengubah bahasa penyampaian supaya lebih dimengerti. Tetapi sayangnya para streamer menekankan bahwa bukan persoalan bahasa, tapi kebijakan baru mereka terapkan itulah masalahnya.

Twitch has moved their simulcasting rules to the Terms of Service, which I believe means it now applies to ALL users, not just Affiliates and Partners.

Those that revoked their Aff/Partner to stream to Twitch and YouTube at the same time are no longer allowed. pic.twitter.com/HrKUZL93Ii

— Lowco (@LowcoTV) June 6, 2023

Selain pembaruan Branded Content Guidelines, Twitch juga memindahkan aturan simulcasting ke Terms of Service (ToS). Hal ini berarti, Seluruh streamer Twitch (sebelumnya hanya Buat affiliate dan partner Twitch) Tak diperbolehkan menayangkan stream ke platform lain secara bersamaan.

Entah apa yang sedang terjadi di balik dapur Twitch. Akankah karir Primer sebagai streamer di Twitch akan segera menemui jalan berkabut?

(IDGS/deJeer)