Jakarta (ANTARA) – Niantic memutuskan Buat tetap melanjutkan tur Pokemon GO, “Pokémon Tour: Unova” di Los Angeles sesuai jadwal, pada Februari, meski telah terjadi insiden kebakaran hutan di California pada Januari yang berdampak bagi penduduk lokal kawasan Pasadena.
Acara diumumkan berlangsung di Stadion Rose Bowl dan Lapangan Golf Brookside, ditambah konsep “citywide gameplay” mengitari kota Los Angeles dan Orange County.
In partnership with the Rose Bowl Operating Company and local authorities, we have made the decision to continue holding the in-person Pokémon GO Tour: Unova – Los Angeles experience at Rose Bowl Stadium and Brookside Golf Course, including citywide gameplay in Los Angeles and Orange County.
“Harap waspadai lingkungan Sekeliling Anda dan ikuti panduan dari otoritas kesehatan setempat Ketika bermain Pokémon GO,” tulis Niantic dalam pengumuman Formal di situsnya yang dikutip di Jakarta, Rabu.
Niantic menawarkan program pengembalian Anggaran penuh bagi siapa pun yang Kagak dapat menghadiri acara tersebut, apa pun alasannya. Peserta berhak mengajukan pengembalian Anggaran penuh Buat tiket yang telah dibeli melalui fitur dukungan aplikasi hingga 23 Februari 2025, pukul 23.59 waktu setempat.
Informasi lebih lanjut, termasuk apa yang dilakukan perusahaan Buat mendukung masyarakat setempat yang terdampak oleh kebakaran hutan, akan diumumkan di kemudian hari.
Dilansir dari ANTARA, hingga 30 Januari, jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan dahsyat di Los Angeles sebanyak 29 orang.
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, menyebut kebakaran itu sebagai salah satu “bencana” paling merusak dalam sejarah Los Angeles.
Kebakaran pertama, Kebakaran Palisades, telah menghancurkan komunitas pesisir kelas atas di Pacific Palisades sementara kebakaran besar lainnya, Kebakaran Eaton, telah melanda sebagian besar kota kaki bukit Altadena.
Kebakaran ini telah membakar area seluas 14.021 hektare dan menghancurkan 9.418 rumah serta bangunan.
Dua kebakaran kecil lainnya, yang secara kumulatif telah membakar area seluas 123 hektare, terjadi pada 28 Januari pagi di kota San Diego.