Aegis of Champions, trofi yang dianugerahkan kepada pemenang ajang The International Dota 2, dikabarkan hilang di Singapura. 
Edit 2 November 2022: Tundra Esports mengonfirmasi bahwa klaim mereka akan hilangnya trofi Aegis adalah lelucon belaka. 
IDGS, Selasa, 1 November 2022 – Tundra Esports meraih gelar Pemenang The International pertamanya usai menekuk Team Secret 3-0 di grand final The International 11. Hanya saja selain mencetak sejarah baru tersebut, tim asal Eropa Barat itu “mungkin” juga akan menorehkan rekor baru lainnya yakni Pemenang The International pertama yang kehilangan trofi Aegis of Champions.
Tundra Esports are your #TI11 Champions! 🎉 Congratulations to skiter, Nine, 33, Saksa, and Sneyking – dropping just one game during the entire Main Stage and taking the Grand Finals 3-0, they emerge victorious on their quest for the Aegis. pic.twitter.com/R1bhFziPq2
— The International (@dota2ti) October 30, 2022
Pada Senin (31/10/2022), akun Twitter Formal Tundra Esports mengungkapkan bahwa pihaknya telah kehilangan trofi Aegis, dan meminta siapapun yang mengetahui keberadaan trofi tersebut Kepada menghubungi mereka via DM atau email ke alamat [email protected].
Sejak pengumuman tersebut, para Personil komunitas Dota 2 yang berada di Singapura mulai aktif mencari keberadaan trofi Aegis tersebut. Tetapi beberapa pihak malah Membangun insiden tersebut menjadi lelucon, seperti misalnya pemain Team SMG asal Singapura, Daryl “iceiceice” Koh yang bergurau dengan Membangun cuitan “Menjual (trofi) Aegis, ajukan penawaranmu“.
OG, satu-satunya tim yang pernah dua kali menjuarai The International, menawarkan Tundra Esports Kepada meminjam salah satu trofi Aegis Punya OG Tiba trofi Punya Tundra ditemukan.
You can borrow one of ours till you find yours 🛡️
Es de bien nacidos ser agradecidos 😇
— OG en Español (@OGlatino) October 31, 2022
Tetapi Eksis kejanggalan dalam klaim Tundra Esports tersebut. Ketika IDGS mencoba mengecek email yang disebutkan Tundra di email checker, alamat [email protected] Rupanya Enggak eksis. IDGS juga telah mencoba mengirim pesan ke alamat email tersebut Tetapi hasilnya juga menunjukkan bahwa alamat itu Enggak Eksis. Sehingga Tetap patut dipertanyakan keaslian dari klaim Tundra Esports tersebut. Apabila Benar, mengapa memberi kontak Bajakan? Apabila hanya hoaks, bukannya terlalu berlebihan?
Yang Jernih hingga artikel ini ditulis, belum Eksis tanggapan Formal dari pihak Valve selaku penyelenggara TI11. Berbagai outlet Informasi juga belum mendapat jawaban langsung ketika menghubungi Tundra Esports.
(Stefanus/IDGS)