Sejak berlangsungnya pandemi COVID-19 awal tahun Lampau, masyarakat memang telah diimbau Demi sebisa mungkin tetap berada di rumah demi Cegah persebaran. Tetapi karena jumlah kasus Lanjut meningkat, kini PPKM Darurat telah diterapkan di sejumlah kota, lengkap dengan penyekatan jalan di beberapa ruas kota dan perbatasan kota.
Tujuannya adalah Demi mencegah masyarakat bepergian di luar. Bahkan mulai pekan ini (12/7), mereka yang Ingin gunakan transportasi Lumrah mulai dari KRL, MRT hingga busway (TransJakarta) harus Membangun surat perizinan Spesifik yang disebut dengan STRP secara daring. Sehingga mobilitas menjadi semakin terbatas.
Baca juga: Wajib Punya, Ini Metode Buat STRP Secara Daring Demi Keluar Masuk Jakarta
Tetapi bagi mereka yang memang Lagi harus bepergian ke luar rumah, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi, tentunya harus mengetahui titik-titik Posisi penyekatan jalan di areanya. Supaya Enggak menghabiskan waktu di jalan akibat harus berputar balik ketika melalui ruas jalan yang sedang disterilkan.
Ruas Penutupan Jalan Lanjut Diperbarui di Google Maps
Dikutip dari Kompas.com, awalnya penyekatan jalan di Jakarta hanya berlaku pada 63 titik ruas jalan saja. Tetapi hingga kini, secara total sudah bertambah menjadi 75 titik, yang terbagi mulai dari area rawan pelanggaran, dalam kota, dalam tol, batas kota serta pengendalian mobilitas. Demi itu, Anda Bisa lebih mudah bepergian dengan menggunakan Google Maps.
Aplikasi Google Maps mutlak tersedia di seluruh smartphone Android, Berkualitas yang sudah menjalankan versi terbaru maupun Android Go edition. Bila belum memperbarui aplikasinya, Terdapat baiknya Demi perbarui lebih dulu melalui Google Play Store. Sementara pengguna iOS dan iPadOS juga Bisa mengunduhnya dari Apple AppStore, selain mengaksesnya lewat situs maps.google.com alias web-based.
Sumber informasi penyekatan jalan yang Terdapat di Google Maps Bisa ditambahkan Berkualitas dari tim internal, atau pengguna Waze yang kini juga telah menjadi Punya Google, sehingga data Lampau lintas peta sudah tersambungkan satu sama lain. Aplikasi navigasi ini juga Mempunyai fitur ‘offline maps’, di mana sebelum bepergian, Anda Bisa mengunduh peta lebih dulu. Agar Enggak boros kuota data internet Demi sedang melakukan perjalanan.
Metode Tampilkan Info Penyekatan Jalan di Google Maps
Ketika sudah masuk ke aplikasi Google Maps, buat agar Bisa menampilkan informasi penyekatan jalan dengan Metode menunjukkan layer traffic atau Lampau lintas. Tekan tombol di atas kanan dengan ikon meyerupai dua tumpuk persegi, Lampau pilih “traffic” pada bagian Map Details. Terdapat baiknya Demi gunakan tampilan Default Demi Map Type, supaya layer Lampau lintas Bisa terlihat dengan lebih Jernih.
Bila sudah, area penyekatan jalan akan tertampil dengan tanda penutupan jalan di peta. Bila Enggak Terdapat, terdapat dua kemungkinan; memang Enggak Terdapat penyekatan jalan di area/kota yang Anda jelajahi, atau database Google Maps Lagi belum diperbarui.
Demi Distrik DKI Jakarta sendiri, informasi penyekatan jalan yang tertampil di Google Maps sudah cukup Presisi dan Lanjut diperbarui. Metode Demi mengetahuinya, adalah dengan menekan salah satu ruas yang ditutup. Akan Terdapat waktu Ketika pelaporan itu dibuat dan Ketika telah diperbarui.
Anda pun juga dapat berkontribusi dengan konfirmasi apakah ruas jalan tersebut Lagi ditutup, lewat tombol yang muncul di bawahnya. Dengan adanya data penyekatan jalan di Google Maps, jangan heran bila rute bepergian berubah dengan durasi yang lebih lama, karena telah disesuaikan dengan informasi penyekatan jalan terbaru.