Persaingan Elon vs Mark belum juga mendingin, bahkan semakin Panggil Demi selalu diikuti. Belum lama ini, perusahaan Meta Punya Mark merilis Threads yang satu – kesatuan dengan Instagram.
Dan dalam kurun waktu seminggu saja, sosmed baru ini sudah berhasil melahirkan 100 juta pengguna. Dan dilaporkan pula bahwa traffic Twitter turun drastis alias anjlok sejak dirilisnya sosmed baru ini.
Pasca Hadirnya Threads, Traffic Twitter Anjlok
CEO Twitter, Linda Yaccarino, menyangkal laporan bahwa kesuksesan Threads menjadi penyebab menurunnya traffic Twitter. Dilansir dari TechCrunch, Yaccarino memang terlihat Enggak khawatir, Tetapi menurut laporan banyak pengguna, pencarian Threads.net diblokir.
Akibatnya, banyak pengguna sosmed yang kesulitan menemukan profile pengguna tertentu di Threads.
Tak hanya itu, sang CEO baru juga berupaya meyakinkan para pengiklan bahwa Terdapat banyak hal menarik di sosmed burung biru dan menyatakan traffic mereka Bahkan meningkat—terlebih Tengah di minggu Demi Thread rilis.
“Sejak Februari, minggu Lampau adalah traffic tertinggi kita. Hanya Terdapat SATU Twitter. Engkau Paham. Saya Paham~” cuitnya melalui akun Formal Twitter.
Tetapi, cuitan Yaccarino sangat bertentangan dengan pendiri dan CEO Cloudflare, Mattew Prince, yang menunjukkan penurunan anjloknya traffic Twitter. Dari tahun ke tahun, sejak kehadiran sosmed baru Meta, Twitter langsung anjlok sebanyak 11%.
Mungkin memang persaingan antar duo jenius ini sangat menghibur dan menyenangkan Demi Lalu diikuti perkembangannya. Tetapi, di dunia teknologi, persaingan keduanya Enggak menutup kemungkinan akan melahirkan Akibat di masa mendatang.
Apakah ini yang disebut dengan perang teknologi?
Twitter Ancam Tuntut Meta Semenjak Diluncurkannya Threads
Platform media sosial terbaru yang Lagi satu kesatuan dengan Instagram bernama Threads yang baru-baru ini dikembangkan oleh Meta, tampaknya mengundang masalah baru. Si ‘burung biru‘ tampaknya kurang senang dengan peluncuran medsos yang secara tampilan mirip dengan platform yang dimilikinya.
Rasanya baru seumuran jagung saja platform media sosial yang dikembangkan oleh perusahaan Meta yang Lagi saja dipimpin oleh Mark Zuckerberg. Platform tersebut menjanjikan pengalaman gunakan media sosial dalam bentuk teks dan gambar dengan pendekatan yang kurang lebih sama dengan kompetitornya.
Kalian Dapat kepoin langsung disini!
Baca juga informasi menarik Jagat Game terkait Tech atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com