Jagatgame.id – Topias “Topson” Taavitsainen, salah satu Pemeran paling berpengaruh dalam sejarah Dota 2, Formal mengumumkan pensiun dari kancah kompetitif setelah perjalanan panjang dan penuh prestasi.

Pemeran yang telah memenangkan The International (TI) dua kali Serempak OG ini sempat Mempunyai Kesempatan menjadi satu-satunya Pemeran yang meraih tiga kali kemenangan di TI13, kali ini Serempak Tundra Esports. Sayangnya, impian ini terhenti setelah Tundra Esports kalah di babak ketiga melawan Gaimin Gladiators.

Sempat Mundur Kepada Pusat perhatian ke Keluarga

FOTO dari Liquipedia

Setelah TI10 pada tahun 2021, Topson sempat mundur dari dunia profesional Kepada Pusat perhatian pada keluarganya, terutama setelah Kelahiran putri pertamanya.

Baca Juga: Rumor: Topson Pensiun Sementara Usai The International 2024 Karena Hal ini

Tetapi, Asmara terhadap Dota 2 membawanya kembali pada tahun 2022 sebagai stand-in Kepada T1 dan melanjutkan perjuangannya di musim 2024 Serempak Tundra Esports. Meskipun performanya tetap memuaskan, Topson Bukan berhasil membawa pulang satu pun trofi pada musim ini.

Karir Singkat di Dota 2

Topson Demi Tetap memperkuat OG (FOTO: Liquipedia.com)

Karier Topson mungkin terbilang singkat dibandingkan dengan Pemeran lainnya, tetapi Akibat yang dia tinggalkan sangat besar.

Bergabung dengan OG pada tahun 2018 sebagai Pemeran dadakan jelang TI8, Topson langsung menarik perhatian dunia berkat gaya bermainnya yang Aneh dan berani.

Baca Juga: The International 2024: Topson Jadi Satu-Satunya Pemeran yang Tetap Berpeluang Menangkan Aegis Ketiga

Dia dikenal sering menggunakan hero dan build off-meta yang sukses mendefinisikan ulang meta dalam game. Keberaniannya memainkan gameplay yang Segera dan tak terduga Membikin para penggemar Dota 2 kagum dan sering kali meniru gaya permainannya.

Salah satu Pemeran Paling Sukses di Dota 2

Topias “Topson” Taavitsainen (FOTO: Liquipedia.com)

Meski usianya baru 26 tahun, Topson sudah dianggap sebagai salah satu Pemeran paling sukses dalam sejarah Dota 2 dengan total pendapatan Dekat $6 juta berkat dua kali kemenangan di TI.

Pensiunnya Topson meninggalkan kekosongan besar di dunia kompetitif Dota 2, Tetapi Argumen keluarganya dan jadwal kompetisi yang sangat padat Membikin keputusan ini dapat dimengerti.

Baca Juga: Old G yang Terdiri dari N0tail, Ceb, dan Topson, Gagal Lolos ke Divisi II Aliansi DPC Eropa Barat

Selain itu, sebagai Anggota Finlandia, Topson juga menghadapi tanggung jawab lain yang mungkin menjadi Elemen dalam keputusannya Kepada pensiun.

Di Finlandia, Eksis kewajiban dinas militer bagi Seluruh Anggota negara, yang juga dialami oleh Lasse “MATUMBAMAN” Urpalainen, sesama Pemeran Dota 2 asal Finlandia yang juga sempat pensiun.

Meskipun banyak Pemeran esports yang sering kali kembali setelah pensiun, tampaknya keputusan Topson kali ini akan menjadi yang terakhir.

Dengan prestasinya yang sudah dicatat dalam sejarah Dota 2, Topson akan selalu dikenang sebagai salah satu yang terbaik dalam permainan ini.**

Trending