Kamu punya kamera Canon dan Mau menghasilkan foto ciamik? Buat apa beli kamera Kalau Enggak Bisa mengoperasikannya. Hehehe. Kepada mendapatkan hasil foto yang keren, bukan perkara sulit. Terpenting pastikan Anda memahami berbagai Langkah pengaturan kameranya, Mempunyai pengetahuan terkait trik atau Pengaruh dalam membidik objek foto dan sebagainya.
Nah, supaya hasil fotonya semakin maksimal apa saja yang Bisa diterapkan? Simak tips memotret dengan kamera Canon berikut ini, Gizmolovers.
1. Format Kartu Memori
Sebelum menggunakan kamera DSLR Canon sangatlah Krusial Kepada selalu melakukan format pada kartu memorinya. Nah, Kepada foto-foto sebelumnya pindahkan dahulu pada laptop atau komputer. Kepada melakukannya Bisa mengakses menu Yellow Set Up. Selain itu Bisa juga terdapat pada opsi My Menu Option.
Kenapa harus melakukan format pada kartu memorinya? Tujuannya supaya data foto yang tersimpan terjamin keamanannya dan Enggak mudah terhapus. Langkah inipun menjadikan performa kamera bertambah handal. Anda Bisa memilih opsi Low Level Format guna melakukan perlindungan pada kartu dari data atau file yang tersembunyi.
2. Tentukan Titik Auto Konsentrasi
Titik auto focus pada pusat viewfinder akan memperkuat sistem Konsentrasi. Jenis kamera DSLR kelas menengah umumnya diperkuat dengan 9 titik auto focus. Sedangkan Kepada tipe lainnya Bisa mempunyai titik auto Konsentrasi mencapai 61 poin. Kalau Anda memilih sistem auto Konsentrasi itu, berarti sudah melakukan pengaturan Mekanis. Sehingga seluruh titik fokusnya akan aktif.
Kalau Mau mengetahuinya Bisa dengan menekan tombol Grid, sehingga seluruh titik fokusnya terlihat terang. Kamera ini akan mengoperasikan fungsinya sesuai setingan yang sudah Anda aplikasikan. Hal ini pun Enggak hanya terjadi Kepada subjeknya saja.
Kepada itu, Krusial Kepada Mempunyai titik auto Konsentrasi secara manual. Caranya dengan mengulir tombolnya yang terdapat di Main Dial. Sejumlah kamera DSLR memberikan kemungkinan bagi penggunannya Kepada menentukan sekumpulan titik auto fokusnya. Tentunya yang lebih Bermanfaat dalam membidik Sasaran gambar bergerak.
3. Atur Kualitas Foto Dalam Format RAW
Kamera besutan Canon Bisa menghasilkan rekaman foto dalam dua format yakni Raw dan JPEG. Kalau memilih format JPEG, maka ukuran filenya lebih kecil. Oleh karena hasil fotonya sudah diolah terlebih dahulu sebelum akhirnya tersimpan di kartu memori. Sedangkan format foto Raw ukuran filenya lebih besar. Wajar saja Demi proses penyimpanan filenya lebih lama. Jadi Bisa menghambat Anda yang Mau menjepret gambar dalam jumlah banyak sekaligus.
Dengan begitu, lebih disarankan Kepada menerapkan format foto JPEG, kalau Mau membidik subjek yang fast moving (bergerak Segera). Walaupun foto berformat Raw menjanjikan kualitas foto lebih Berkualitas, Tetapi terkendala dengan lamanya waktu Kepada penyimpanannya.
4. Tingkat Kecerahan Layar Kamera
Anda Bisa melakukan pengaturan terhadap tingkat kecerahan layar pada kamera. Caranya dengan mengakses menu Set Up. Tetapi Krusial pula Kepada selalu dipahami, bahwa konsumsi baterai kamera Anda bakalan lebih boros kalau tampilan layarnya diatur semakin terang.
5. Konfirmasi Auto Focus
Agar kamera Bisa membidik objek foto lebih Konsentrasi, maka Anda Bisa memencet bagian tombol shutter separuh jalan atau secara ringan. Kalau tindakan ini dilakukan maka view finder akan menampilkan Sinar berkedip sebagai konfirmasi agar Bisa Konsentrasi. Nah, Kalau fokusnya sudah didapatkan maka Sinar tersebut akan terlihat Mempunyai Sinar yang tetap atau Enggak berkedip Kembali.
Hasil Foto Semakin Tajam
Kalau foto di View Finder nampak buram, padahal Sinar konfirmasi Auto Focusnya tetap menyala, maka lakukan sesuatu. Anda Bisa sesuaikan pengaturan Diopter Eyepiece yang terdapat pada bagian belakang Rubber Eyecup.
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Kepada dapatkan pos terbaru lewat email.