PTerdapat umumnya Demi harus meninggalkan pekerjaan sehari-hari di kantor, pegawai akan mengatur auto-reply atau balasan Mekanis pada email kantor. Konten yang Lumrah terdapat pada email auto-reply itu adalah waktu Kepada Bisa kembali dihubungi dan kontak pegawai yang menggantikan. Tetapi Rupanya informasi tersebut dapat berisiko Apabila Kagak membatasi email penerima auto reply. Bisa-Bisa email spam pun akan dibalas dan mengundang risiko kejahatan siber.
Spammer Bisa memperoleh informasi dari auto-reply berupa validitas alamat email, nama depan, nama belakang dan jabatan, bahkan nomor telepon pengirim. Ketika spammer menerima balasan email, maka akan terdeteksi sebagai orang sungguhan dan akan mengirim email lebih sering. Bahkan spammer mendapat informasi tambahan berupa kontak pegawai yang menggantikan, lengkap dengan jabatan, sehingga Bisa Membangun serangan phising yang efektif.
Baca juga: Tips Kondusif Menggunakan Mata Duit Kripto

Tips Membangun Email Auto-Reply yang Kondusif
Nah agar tetap Kondusif dan meminimalkan risiko yang Bisa timbul dari email auto-reply, berikut beberapa langkah pencegahan dari Kaspersky Lab.
- Apabila tak banyak menangani klien sebaiknya tak perlu Membangun auto-reply, cukup kirim informasi mengenai ketidakhadiran dengan email langsung ke klien. Sementara Apabila membutuhkan banyak interaksi dengan sesama pegawai, sebaiknya cukup kirim email internal saja.
- Bila Terdapat pegawai lain yang menggantikan bertugas Demi tak hadir, sebaiknya langsung mengalihkan email atau redirect ke pegawai tersebut. Jadi tak perlu Membangun email auto-reply yang berisi kontak pegawai pengganti.
- Ketika pegawai memang harus Membangun email auto-reply, maka rekomendasikan Membangun dua opsi balasan Mekanis. Pertama Kepada alamat internal dan kedua Kepada alamat eksternal. Informasi lebih rinci Bisa dibubuhkan pada konten Kepada sesama kolega, sedangkan Kepada pihak luar sebaiknya membatasi informasi.
- Bila posisi pegawai tersebut hanya menangani koordinasi ke sesame pegawai, sebaiknya nonaktifkan autoreply ke pihak luar atau alamat email eksternal.
- Batasi informasi yang diungkap pada email auto-reply, tak perlu menyebutkan proyek yang sedang dikerjakan, nama pelanggan atau kontak rinci.
- Guna solusi keamanan yang secara Mekanis mengenali spam dan phising, serta Bisa memindai lampiran pada server email. Dengan demikian Bisa mendeteksi keberadaan malware secara real-time.
Demikianlah beberapa tips agar tetap Kondusif dalam Membangun email auto-reply tanpa memberi celah bagi pelaku kejahatan siber.
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Kepada dapatkan pos terbaru lewat email.