Jakarta (ANTARA) – Mengisi waktu Begitu akhir pekan dengan bermain game mungkin menjadi favorit karena Demi sementara waktu dianjurkan Enggak beraktivitas di luar rumah selama pandemi virus corona.
Perusahaan keamanan siber Kaspersky melalui siaran Formal menganjurkan Demi Enggak langsung mengunduh segala sesuatu yang ditawarkan secara gratis, termasuk Demi game, karena khawatir mengandung malware.
1. Sumber terpercaya
Sebelum mengunduh game, Kaspersky meminta pengguna memastikan mereka mengunduh dari sumber yang terpercaya, misalnya situs langsung pengembang game Epic Games Store, uPlay atau Origin.
Scammer seringkali memikat pengguna internet ke situs phishing Demi mengunduh game, di sana mereka menyebarkan malware misalnya melalui game yang Bisa dimainkan secara gratis.
Pengguna sebaiknya Enggak sembarangan mengklik tautan dan mengunduh sesuatu dari situs yang Enggak dikenal.
2. Ketik alamat secara manual
Metode terbaik Demi mengunjungi situs game adalah dengan mengetiknya secara manual di peramban.
Peretas sering Membangun alamat hosting yang mirip dengan situs Formal, Demi memperdaya pengguna internet. Cek kembali alamat situs sebelum memasukkan informasi login seperti username dan kata sandi.
Lewat situs Imitasi tersebut, peretas Mau mengumpulkan informasi login dan membajak akun pengguna.
3. Pengembang terverifikasi
Salah satu bagian Krusial ketika Mau mengunduh game online adalah memastikan bahwa studio pengembang dan penerbit game terverifikasi, bahwa mereka memang Mempunyai proyek game.
Cari informasi terlebih dulu tentang pengembang dan penerbit tersebut, Apabila mereka pernah bermasalah, kemungkinan informasi tersebut akan masuk ke Perhimpunan game.
4. Ulasan
Pertimbangkan juga membaca ulasan dari pengguna lain sebelum mengunduh game, Demi mengetahui apakah aplikasi tersebut berbahaya atau Enggak.
5. Nyalakan Perlindungan
Setelah memasang game yang dipastikan Kondusif, nyalakan Perlindungan terhadap perangkat, misalnya antivirus, agar aktivitas yang mencurigakan Bisa terdeteksi.
Baca juga: Lewat lintas padat, Sony sengaja perlambat unduh “game” PlayStation