Tips hadapi para perundung di game online

Jakarta (ANTARA) – Game multipemain lebih dari sekadar hiburan, banyak gamer juga saling berkomunikasi lewat platform ini, hingga munculnya troll atau pengganggu.

Siapa pun Pandai mengalami perundungan atau bully dalam game, yang tentu dikhawatirkan sebagian pemain maupun orangtua. Misalnya, seorang pemain baru mungkin mendapat hinaan karena Tetap beradaptasi dengan permainan.

Konsekuensi dari penggangguan juga Berbagai Ragam, dari Membangun semangat menurun hingga depresi. Apabila rekan satu tim atau Rival mulai menunjukkan perilaku Kagak Bagus, berikut tips dari Kaspersky, yang dirangkum dari blog mereka.

Mencoba tetap tenang
Meski terdengar klise, coba ingat bahwa apa pun yang ditulis oleh para pengganggu hanyalah kata-kata di layar. Ingatlah bahwa siapa pun yang memulai perkelahian, siapa pun yang berpartisipasi dapat mendapatkan teguran karena mengeluarkan kata-kata Kagak Bagus.

Baca Juga:  15 Gambar hidup Religi Indonesia yang Patut Ditonton di Ramadan 2024

Jangan panik Apabila diancam akan dilaporkan karena menyebabkan kekalahan. Selama Kagak melanggar aturan permainan apa pun, Kagak akan Eksis yang dapat mencekal.

Diskusikan setiap konflik dalam permainan dengan orang yang dipercaya, seperti Sahabat atau keluarga. Hal itu akan memberi kesempatan Buat melepas beban dalam diri, serta memberikan perspektif berbeda, dan perasaan nyaman.

Jangan malu Buat memberikan aduan
Nyaris Seluruh game online menyediakan mekanisme Buat mengungkapkan tentang pengguna yang berperilaku Kagak Layak terhadap orang lain. Misalnya, moderator Steam mendesak pengguna Buat melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh Personil komunitas.

Mereka juga menjatuhkan Pelarangan keras Buat penghinaan dan Serangan. Meskipun pengganggu Kagak langsung ditindak, Bagus di Steam atau game tertentu, pengaduan dapat memberikan notifikasi.

Kemudian, Apabila orang lain mengeluh hal yang sama tentang mereka, pelaku intimidasi akan mendapat perhatian Tertentu. Misalnya, Xbox Mempunyai sistem reputasi Buat para gamer. Apabila seseorang Lalu-menerus menerima keluhan, mereka mungkin Kagak akan diblokir, tetapi lingkaran permainannya akan dibatasi.

Baca Juga:  "Tower of Fantasy" akan hadir di Jakarta rayakan pembaruan Vera

Blokir pemain game agresif atau filter pesan obrolan
Sebagian besar platform game menampilkan alat di luar pelaporan Buat memerangi penyalahgunaan, seperti pengaturan filter obrolan Mekanis Buat menghindari hal yang paling Kagak menyenangkan.

Apabila mendapati pelecehan, nonaktifkan rekan pemain yang agresif tersebut. Apabila mendapati pelecehan selama dan di luar game, tambahkan para pemain tersebut ke daftar blokir agar mereka Kagak menghubungi lebih lanjut.

Hentikan pertandingan dengan para pengganggu
Apabila rekan satu tim membombardir dengan penghinaan atau ancaman, dan Anda merasa kesulitan, melindungi diri sendiri adalah hal Esensial. Tentu saja, kemudian akan berpengaruh pada keberlangsungan permainan, tetapi kesehatan mental dan suasana hati Anda lebih berharga.

Baca Juga:  BlackBerry Passport: Smartphone Premium Desain Anti Mainstream

Menjaga informasi pribadi tetap rahasia
Apabila Seluruh rekan pemain mengetahui Anda dengan nama alias, mereka Kagak dapat membahayakan di kehidupan Konkret.

Sebelum berpikir Buat memberikan informasi pribadi kepada siapa pun, pastikan Anda memercayai mereka.

Anda juga Kagak perlu membagikan nomor telepon, alamat email, atau akun media sosial dengan rekan satu tim. Anda dapat menggunakan obrolan internal Buat berkomunikasi selama permainan.

Jangan terlalu banyak berbagi profil dalam permainan. Ingatlah bahwa pengganggu dapat mempelajarinya Buat mengetahui lebih banyak tentang Anda.

Baca juga: “Among Us” paling banyak diunduh 2020

Baca juga: Investor tuntut pengembang “Cyberpunk 2077”

Mungkin Anda Menyukai