Jakarta (ANTARA) – Game multipemain lebih dari sekadar hiburan, banyak gamer juga saling berkomunikasi lewat platform ini, hingga munculnya troll atau pengganggu.
Siapa pun Dapat mengalami perundungan atau bully dalam game, yang tentu dikhawatirkan sebagian pemain maupun orangtua. Misalnya, seorang pemain baru mungkin mendapat hinaan karena Tetap beradaptasi dengan permainan.
Konsekuensi dari penggangguan juga Berbagai Ragam, dari Membikin semangat menurun hingga depresi. Apabila rekan satu tim atau Rival mulai menunjukkan perilaku Tak Bagus, berikut tips dari Kaspersky, yang dirangkum dari blog mereka.
Mencoba tetap tenang
Meski terdengar klise, coba ingat bahwa apa pun yang ditulis oleh para pengganggu hanyalah kata-kata di layar. Ingatlah bahwa siapa pun yang memulai perkelahian, siapa pun yang berpartisipasi dapat mendapatkan teguran karena mengeluarkan kata-kata Tak Bagus.
Jangan panik Apabila diancam akan dilaporkan karena menyebabkan kekalahan. Selama Tak melanggar aturan permainan apa pun, Tak akan Eksis yang dapat mencekal.
Diskusikan setiap konflik dalam permainan dengan orang yang dipercaya, seperti Kawan atau keluarga. Hal itu akan memberi kesempatan Kepada melepas beban dalam diri, serta memberikan perspektif berbeda, dan perasaan nyaman.
Jangan malu Kepada memberikan aduan
Nyaris Seluruh game online menyediakan mekanisme Kepada mengungkapkan tentang pengguna yang berperilaku Tak Layak terhadap orang lain. Misalnya, moderator Steam mendesak pengguna Kepada melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh Member komunitas.
Mereka juga menjatuhkan Pelarangan keras Kepada penghinaan dan Serangan. Meskipun pengganggu Tak langsung ditindak, Bagus di Steam atau game tertentu, pengaduan dapat memberikan notifikasi.
Kemudian, Apabila orang lain mengeluh hal yang sama tentang mereka, pelaku intimidasi akan mendapat perhatian Spesifik. Misalnya, Xbox Mempunyai sistem reputasi Kepada para gamer. Apabila seseorang Lalu-menerus menerima keluhan, mereka mungkin Tak akan diblokir, tetapi lingkaran permainannya akan dibatasi.
Blokir pemain game agresif atau filter pesan obrolan
Sebagian besar platform game menampilkan alat di luar pelaporan Kepada memerangi penyalahgunaan, seperti pengaturan filter obrolan Mekanis Kepada menghindari hal yang paling Tak menyenangkan.
Apabila mendapati pelecehan, nonaktifkan rekan pemain yang agresif tersebut. Apabila mendapati pelecehan selama dan di luar game, tambahkan para pemain tersebut ke daftar blokir agar mereka Tak menghubungi lebih lanjut.
Hentikan pertandingan dengan para pengganggu
Apabila rekan satu tim membombardir dengan penghinaan atau ancaman, dan Anda merasa kesulitan, melindungi diri sendiri adalah hal Esensial. Tentu saja, kemudian akan berpengaruh pada keberlangsungan permainan, tetapi kesehatan mental dan suasana hati Anda lebih berharga.
Menjaga informasi pribadi tetap rahasia
Apabila Seluruh rekan pemain mengetahui Anda dengan nama alias, mereka Tak dapat membahayakan di kehidupan Konkret.
Sebelum berpikir Kepada memberikan informasi pribadi kepada siapa pun, pastikan Anda memercayai mereka.
Anda juga Tak perlu membagikan nomor telepon, alamat email, atau akun media sosial dengan rekan satu tim. Anda dapat menggunakan obrolan internal Kepada berkomunikasi selama permainan.
Jangan terlalu banyak berbagi profil dalam permainan. Ingatlah bahwa pengganggu dapat mempelajarinya Kepada mengetahui lebih banyak tentang Anda.
Baca juga: “Among Us” paling banyak diunduh 2020
Baca juga: Investor tuntut pengembang “Cyberpunk 2077”