Saat ini permainan yang menyenangkan, bahkan juga materi Pendidikan yang digemari anak Dapat diakses hanya dengan sekali klik saja berkat Internet. Hal ini Membikin internet kemudian menjadi sumber daya yang begitu Krusial dalam kehidupan setiap anak. Sayangnya, kemudahan akses permainan dan materi pembelajaran yang menyenangkan tersebut disadari juga oleh penjahat siber. Anak-anak pun menjadi Sasaran sasaran mereka yang baru.
Dalam upaya menghindari serangan yang dilakukan oleh penjahat siber, Buat memastikan setiap anak terlindungi secara online, saya akan berbagi tips yang Dapat diterapkan agar anak Anda tetap terjaga privasi dan keamanan perangkatnya. Materi ini bersumber dari penyelenggaraan National Cyber Security Awareness Month Oktober 2019 Lampau dengan tema “Own it. Secure It. and Protect it.”. Simak tipsnya berikut ini:
1. Ajari Anak Kenali Perangkat dan Aplikasi yang Digunakan
Banyak sekali aspek kehidupan anak, termasuk sekolah hingga berkomunikasi dengan Sahabat-temannya bergantung pada perangkat yang terhubung ke internet. Memang Cocok perangkat berbasis internet ini menawarkan banyak Kesempatan Buat bantu perkembangan mereka, Tetapi perlu ingat kalau hal ini juga menempatkan anak dalam risiko diserang oleh penjahat siber.
Oleh karena itu, sangat Krusial bagi Anda Buat Membikin mereka mengenali dan memahami perangkat serta aplikasi yang digunakan. Dengan begitu, anak Dapat mengetahui Apabila Terdapat hal-hal yang mencurigakan di perangkat atau aplikasi secara online.
2. Jelaskan Anak Apabila Privasi Online Sangat Krusial
Setelah mengajari mereka Buat pahami dan kenali perangkat serta aplikasi secara Berkualitas, saatnya jelaskan tentang betapa pentingnya privasi mereka di online. Buatlah anak paham kalau profil digital mereka dan informasi keluarga harus dijaga sebaik mungkin.
Banyak kegiatan online yang meminta data pribadi seperti ketika akan mendaftar sebuah aplikasi, anak-anak harus Paham apa dan Bilaman informasi tersebut Dapat diberikan. Terutama Buat anak yang sudah dewasa, ingatkan mereka Buat sangat berhati-hati dalam memberikan akun perbankan atau mengunggah informasi pribadi. Gunakan data pribadi seminim mungkin.
3. Apabila Perlu, Buatlah Panduan Ketika Online
Anda Enggak selalu dapat mengontrol apa yang anak-anak lakukan secara online. Tetapi, menetapkan seperangkat aturan Buat diikuti ketika online akan membantu melindungi mereka. Seperti Membikin daftar situs website yang harus mereka hindari, Dapat mereka akses, hingga Ciri-Ciri kejahatan siber yang harus hindari.
Bahkan Demi ini Anda juga sudah Dapat mengatur perangkat Buat menentukan bagaimana anak Dapat mengakses internet secara Kondusif. Panduan ini juga dapat dibuat Buat anak Demi ber-media sosial. Anda Dapat tuliskan informasi pribadi atau keluarga seperti apa yang boleh diunggah oleh mereka.
4. Terapkan Keamanan Tambahan
Penjahat siber selalu Mempunyai Langkah Buat dapat menyerang Sasaran mereka. Dengan Membikin anak paham dan mengerti tentang perangkat mereka serta dunia online, hal tersebut tentu meminimalisirnya terkena serangan siber.
Tetapi, Enggak Terdapat jaminan secara 100% mereka sudah Kondusif. Anda perlu juga mempelajari fitur keamanan yang terdapat di setiap situs serta aplikasi yang diakses oleh anak, dan menerapkan lapisan keamanan tambahan ke perangkat mereka. Hal ini akan Membikin penjahat siber lebih sulit Buat menyerang.
5. Bentuk Pertahanan Terhadap Ancaman Siber
Orang-orang yang berada di online, perangkat pribadi meraka, dan akun online-nya telah menjadi Sasaran Penting bagi penjahat siber yang bertujuan mencuri informasi pribadi. Karena Argumen ini, sangat Krusial bagi orang Uzur Buat memastikan perangkat mereka sendiri, dan perangkat anak, Kondusif. Juga, anak mereka memahami sepenuhnya perangkat dan aplikasi yang digunakan. Ini adalah pertahanan pertama.
Selanjutnya, Buat akun online, pertahanan Buat keamanan dimulai dengan menggunakan kata sandi yang kuat. Hindari penggunaan frasa Lumrah atau informasi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir. Sangat dianjurkan Buat mengganti kata sandi secara berkala Buat setiap akun.
Kemudian aktifkanlah Multi-Factor Authentication (MFA) agar akun anak semakin Kondusif. MFA bekerja dengan Langkah menambahkan langkah ekstra ke proses login Buat memverifikasi identitas. Bentuk MFA biasanya berupa kode Spesial yang dikirim ke email atau pesan singkat melalu nomor yang didaftarkan di awal. Login dapat berhasil hanya Apabila kode tersebut sudah dimasukkan. MFA sangat Krusial terutama Buat akun perbankan.
Apabila bicara soal perangkat, ancaman signifikan dapat berasal dari jaringan yang terhubung dengan anak Anda. Jaringan yang dimaksud contohnya adalah Wi-Fi publik yang Demi ini dapat sangat mudah Buat ditemui dan diakses. Wi-Fi publik sering digunakan oleh penjahat siber sebagai jembatan Buat mendapat akses ke perangkat yang terhubung dengannya. Pastikan ketika anak atau keluarga Anda Ingin menggunakan Wi-Fi publik seperti di restauran, perhatikan dan konfirmasi kembali nama jaringan dengan menanyakannya kepada staff.
6. Monitor Kegiatan
Hal ini Krusial dilakukan apalagi Apabila Anda telah Menyaksikan tanda-tanda serangan siber di perangkat mereka. Letakanlah perangkat seperti komputer di tempat yang mudah Buat dipantau atau temani mereka ketika sedang online dengan perangkat lainnya.
Bagi yang telah Mempunyai anak dewasa, pantaulah kegiatan belanja online mereka. Pastikan mereka belanja dari situs yang Kondusif. Pasalnya, penelitian ancaman terbaru dari FortiGuard Labs menunjukkan bahwa platform e-commerce telah mengalami peningkatan serangan, juga peningkatan penipuan skimming kartu Buat mencuri data keuangan.
Itulah 6 tips yang Dapat Anda terapkan Buat menjaga keamanan siber anak ketika menggunakan perangkatnya Buat terhubung dengan jaringan internet. Ingatlah, penjahat siber akan Lalu meningkatkan strategi mereka Buat menyerang siapa saja, sehingga sangat Krusial bagi Anda dan keluarga menyadari tentang keamanan siber.
Artikel kontribusi ini ditulis oleh Renee Tarun, Vice President Information Security, Fortinet
Translation: [lsft_horizontal_flags]
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.