Timnas MLBB Putri Tampil di Asian Esports Games 2024, Ini Kata Coach Ilyas Tentang Kesempatan

Jagatgame.id-Setelah tampil gemilang di IESF World Esports Championship 2024 dengan menjadi Pemenang dunia, timnas MLBB Women kembali tampil di Asian Esports Games 2024.

Kejuaraan Esports Asia 2024 Putri ini diikuti 20 negara yang dibagi dalam empat grup di babak penyisihan.

Menariknya, Indonesia tergabung di Grup D Serempak dengan Filipina. Bergabungnya Indonesia dan Filipina dalam satu grup dinilai cukup menantang karena kedua tim Bisa dikatakan sebagai kekuatan Asia Begitu ini.

Partisipasi timnas MLBB putri di ajang ini pun disikapi dengan antuasias oleh Instruktur timnas MLBB putri, Coach Ilyas Rahmanda.

Instruktur yang ikut mengantarkan Vivian dkk menjadi Pemenang dunia mengungkap, Buat soal teknis, timnya Mempunyai waktu istirahat cukup. Dari sisi performa, kata, dia, juga terbilang Berkualitas.

Baca Juga:  5 Fakta Menarik Fnatic Onic di MSC 2024, OTW Pecahkan Sejumlah Rekor

Baca Juga: Hasil Lengkap FFWS 2024 Brasil: Klasemen, Hadiah & Awards, RRQ Kazu Dapat Apa Saja?

Gangguan lebih dari sisi nonteknis. “Terutama ya kita harus adaptasi, dengan device baru, lingkungan, dan suasana baru tentunya, sama koneksi problem yang belum teratasi,” ungkap Coach Ilyas dikutip dari IG Formal PB ESI.

Kaget, Indonesia dan Filipina satu grup

“Kita lumayan kaget drawing dan grupnya Rupanya kita langsung grup sama Filipina. Karena secara tertulis kan, kita sama Filipina adalah dua tim terkuat di scene Mobile Legends Perempuan,” ujarnya.

Tetapi, Coach Ilyas mengaku sama sekali Kagak Mempunyai kekhawatiran berlebihan. “Ya, karena kebetulan yang lolos dari grup itu Eksis bakalan dua tim, jadi saya gak punya kecemasan terlalu besar,” tandasnya.

Baca Juga:  Jadwal Timnas MLBB Putri Indonesia IESF World Esports Championships, Lakoni Laga Final Hari Ini

Baca Juga: Selamat! RRQ Kazu Pemenang 2 Free Fire World Series 2024 di Brasil

Hanya, kalau ngomongin Kesempatan, ya, peluangnya Bisa diperkecil oleh kita sendiri

“Kalau Eksis salah satu di antara kita atau Filipina yang blunder, kalah dari negara lain, ya itu makin memperkecil Kesempatan,” tuturnya.***