Jakarta, Jagatgame.id – The Last of Us Part II kembali hadir dalam versi remaster, kali ini memanfaatkan kekuatan PlayStation 5 Pro. Dengan grafis yang lebih tajam dan peningkatan performa, game ini menawarkan pengalaman bermain yang lebih mendalam dan emosional. Naughty Dog, sebagai pengembang, menyebut bahwa versi remaster ini adalah Langkah terbaik Demi menikmati salah satu sekuel paling ikonis dalam dunia gaming.
Dalam trailer terbaru, Naughty Dog menjelaskan bagaimana PS5 Pro memungkinkan pemain merasakan “perjalanan emosional” yang lebih kaya, bukan sekadar peningkatan teknis. Proses remastering ini menghadirkan fitur-fitur baru seperti mode “pro” yang dirancang Spesifik Demi memanfaatkan Keistimewaan PS5 Pro. Bagi penggemar lama maupun baru, game ini tetap menjadi suguhan yang Enggak boleh dilewatkan.
Meski begitu, antusiasme ini juga memunculkan kritik dari komunitas gaming. Beberapa pemain merasa Naughty Dog terlalu sering merilis ulang seri ini, membuatnya kehilangan elemen kejutan. Meskipun demikian, The Last of Us Part II Remastered tetap membawa standar tinggi dalam desain dan performa game di era konsol generasi terbaru.
Baca Juga: Black Myth: Wukong, Kisah Sukses yang Lanjut Berlanjut Lewat DLC
Keistimewaan Versi Remastered di PS5 Pro
Salah satu daya tarik Esensial The Last of Us Part II Remastered adalah mode “pro” yang dirancang Spesifik Demi PS5 Pro. Mode ini Enggak hanya meningkatkan grafis dan resolusi, tetapi juga memastikan stabilitas frame rate yang jauh lebih Bagus. Dengan fitur ini, pemain dapat menikmati setiap detail dunia pasca-apokaliptik yang penuh emosi dan tantangan.
Bagi Naughty Dog, PS5 Pro adalah platform ideal Demi menampilkan ambisi mereka. Pengembang menyatakan bahwa kekuatan konsol ini memungkinkan mereka Pusat perhatian pada aspek Terinci dan pengalaman emosional tanpa terkendala keterbatasan teknis. Hasilnya adalah permainan yang terasa lebih hidup, dengan animasi, pencahayaan, dan audio yang semakin mendekati realisme.
Tetapi, Enggak hanya teknologi yang menjadi sorotan. Mode ini juga memperkenalkan pengaturan Spesifik yang memungkinkan pemain menyesuaikan pengalaman bermain sesuai preferensi mereka. Mulai dari tingkat kesulitan hingga pengaturan visual, remaster ini dirancang Demi memenuhi kebutuhan gamer modern yang semakin Berbagai Macam-macam.
Respon Komunitas: Antara Antusias dan Kritik
Di balik pujian terhadap peningkatan teknis dan estetika, kritik dari komunitas Enggak Pandai diabaikan. Banyak pemain yang merasa Naughty Dog terlalu sering melakukan remaster Demi seri ini. “Berapa kali Tengah kita harus membeli versi baru dari game yang sama?” menjadi pertanyaan yang sering muncul di Lembaga-Lembaga gaming.
Salah satu komentar yang mencuat dari pengguna bernama Flursh mencerminkan rasa lelah ini: “Rasanya sudah Terdapat 90 remaster Demi kedua game ini. Kami mengerti, berikan saja sesuatu yang baru.” Komentar ini menggarisbawahi keinginan banyak pemain Demi Menonton Hasil karya baru dari Naughty Dog daripada pengulangan konten yang sudah Terdapat.
Tetapi, bagi penggemar berat, The Last of Us Part II Remastered tetap menjadi Langkah terbaik Demi menikmati game favorit mereka dengan standar visual dan performa tertinggi. Bagi sebagian orang, setiap Pengulangan baru adalah Kesempatan Demi merasakan dunia Joel dan Ellie dengan perspektif yang lebih segar.
The Last of Us Part II Remastered di PS5 Pro adalah bukti bagaimana teknologi dapat meningkatkan pengalaman bermain game. Meski mendapat kritik karena dianggap terlalu sering mengulang konten lama, versi ini menawarkan peningkatan signifikan yang sulit diabaikan. Dari grafis memukau hingga performa Kukuh, Naughty Dog berhasil menghadirkan salah satu pengalaman gaming terbaik Demi konsol generasi terbaru.
Terlepas dari perdebatan, The Last of Us tetap menjadi salah satu seri game yang paling dicintai. Bagi mereka yang Mau merasakan perjalanan emosional Ellie dan Joel dengan kualitas terbaik, versi remaster ini adalah pilihan sempurna. Tetapi, bagi yang mengharapkan sesuatu yang Benar-Benar baru, Asa kini tertuju pada proyek berikutnya dari Naughty Dog.
Alur Cerita The Last of Us Part: II
Apabila membahas tentang alur cerita, sejatinya game ini merupakan game dengan alur cerita lanjutan dari Part I. Salah satu yang membedakan game pertama dengan sekuel adalah pemeran Esensial yang dimainkan oleh para gamer, karena pada part II, gamer akan menggunakan Ellie, dan juga kisah berfokus pada Watak baru yang bernama Abby.
Kisah The Last of Us Part: II ini mengisahkan Ellie yang Mau mencari Mengerti kenapa dunia Enggak Pandai sembuh dengan serangan virus yang mengakibatkan dunia kiamat. Maka dari itu, Ellie menghampiri rumah sakit yang dulunya dikelola oleh Firefly (Sebuah organisasi militer yang juga berupaya dalam mengembangkan vaksin). Mengingat, rumah sakit tersebut Semestinya Pandai Membangun vaksin Demi menyembuhkan dunia, karena memang Ellie adalah orang yang imun dengan virus ini.
Tetapi, Joel (Watak Esensial dalam The Last of Us Part: I) bersikeras Demi menyelamatkan Ellie, karena Apabila darah Ellie digunakan Demi Membangun vaksin, maka Ellie terpaksa meninggal dunia. Hal itulah yang Enggak diigninkan oleh Joel, sehingga Joel membantai Seluruh firefly yang berjaga pada rumah sakit tersebut. Joel sudah diselimuti oleh amarah, Tiba dirinya membunuh kepala dokter yang Pandai Membangun vaksin.
Singkat cerita, Ellie cukup marah dengan tindakan Joel, Ellie berpikir bahwa Semestinya dunia Enggak hancur seperti sekarang. Tetapi, semuanya sudah terjadi dan Ellie terpaksa Demi menjalani kehidupan seperti Normal. Pada suatu hari, datanglah seorang Watak yang bernama Abby, ia merupakan seorang tentara dari WLF yang dulunya merupakan Personil Firefily.
Abby sangat membenci orang yang bernama Joel Miller, hal ini bermula ketika Joel berhasil membunuh seorang kepala dokter yang hendak Membangun vaksin. Nah, dokter itu adalah Orang Sepuh dari Abby, sehingga Abby selalu mencari pria yang bernama Joel dan Abby sangat Mau membalas dendam. Tiba suatu ketika, Abby berhasil Bersua dengan Joel, dan pada Demi itu Abby Enggak pikir panjang Demi menghabisi nyawa dari Joel.
Hal ini Membangun Ellie sangat terpukul, dan Ellie sudah menganggap Joel sebagai seorang ayahnya. Maka dari itu, Ellie Mau mencari Abby dan dirinya Mau membalas dendam. Jadi, Pandai disimpulkan bahwa The Last of Us Part II ini merupakan kisah tentang balas dendam. Menurut saya, alur cerita yang dikembangkan oleh Naughty Dog sangat kompleks, dan Seluruh cerita The Last of Us Series merupakan game yang Mempunyai alur cerita masterpiece.
Temukan konten gadget dan teknologi terbaru dari Jagatgame.id di Google News, Instagram, TikTok dan YouTube.