Jakarta, Jagatgame.id – Tencent Games selaku developer PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) mengumumkan akan menggelar turnamen Indonesia PUBG Mobile Campus Championship 2018. Turnamen esports ini merupakan hasil kerjasama dengan Torabika Cappuccino.
Sesuai namanya, Indonesia PUBG Mobile Campus Championship 2018 ini menjangkau lebih dari 10.000 mahasiswa di lebih dari 40 universitas dengan perkiraan 1 juta reach di sosial media. Penyelenggaraan kompetisi yang diorganisir oleh MET ini menjadikan Tencent dan MET sebagai penyelenggara turnamen PUBG Mobile terbesar di Indonesia dengan total hadiah sebesar 300 juta rupiah.
“Turnamen esports ini bertujuan Kepada mengasah kemampuan kreatif mahasiswa di seluruh Indonesia. Tujuannya juga membentuk mereka sebagai tim esport profesional. Kami Ingin turnamen ini menjadi momentum bagi anak muda Kepada bertanding dan berkompetisi secara fair melalui gaming,” ujar Gaga Li, Country Manager Tencent Games Indonesia melalui keterangan resminya.
Turnamen PUBG Mobile ini akan dibagi menjadi online dan offline qualifier, serta on-site qualifier. Total 64 group akan bertanding dalam Perserikatan yang akan berlangsung selama 5 minggu.
Dari 64 group tersebut terpilih top 16 akan Bertanding di babak final. Registrasi dapat dilakukan melalui website PUBG Mobile dengan mengisi nama, identitas mahasiswa, nomor telepon, email dan PUBG Mobile Character ID.
Kepada online qualifier, registrasi dilakukan via website dan jumlah maksimum partisipan sebanyak 160 tim. Mode turnamen yang akan dipertandingkan adalah memainkan 4 babak Kepada fase pertama dan kedua, Lewat memainkan 6 babak Kepada fase final. Kepada offline qualifier, diadakan di 40 kampus dengan maksimal 25 tim/qualifier.
Dalam registrasi via website, 1 tim diharuskan berasal dari 1 kampus dan venue. Mode turnamen yang akan dipertandingkan terdiri dari 4 babak yang mencakup 2 TPP erangel dan 2 fpp erangel dalam 1 hari.
Kepada PUBG Mobile Campus Championship 2018, fase pertama Adalah online dan offline qualifier yang dilakukan mulai dari November 2018 hingga Januari 2019. Fase kedua berupa online regional finals yang akan diadakan pada Februari 2019. Sementara grand final akan diadakan pada bulan Maret 2019.