Telkomsel-GoTo bentuk perusahaan game Majamojo

Jakarta (ANTARA) – Telkomsel, melalui anak perusahaan PT Telkomsel Ekosistem Digital, berkolaborasi dengan PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa, bagian dari GoTo, mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang gaming.

Perusahaan patungan (joint venture) tersebut bernama PT Games Karya Nusantara dengan merk perusahaan Majamojo.

“Kami berupaya memaksimalkan Kelebihan aset dan kapabilitas Telkomsel Kepada mengembangkan Majamojo dalam ekosistem gaming, melengkapi yang selama ini sudah dicakup oleh Dunia Games. Kami optimistis Majamojo akan Mempunyai peran strategis dan Dapat berkontribusi optimal dalam memajukan industri gaming di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata CEO Telkomsel Ekosistem Digital, Andi Kristianto, dalam siaran pers, Rabu.

Baca juga: Kominfo sebut tiga perhatian Tertentu pada keamanan siber nasional

Baca Juga:  Headset Gaming Wireless Harga 1699000

Konsentrasi Majamojo terletak pada pengembangan game, mereka membuka Kesempatan kemitraan strategis dengan perusahaan pengembang pihak ketiga. Majamojo Mau menjadi perusahaan penerbit game (publisher) dan berupaya mendorong penetrasi game buatan lokal, khususnya Kepada game yang dimainkan di perangkat ponsel (mobile gaming).

Lewat Majamojo, Telkomsel Ekosistem Digital Dan Aplikasi Multimedia Anak Bangsa Mau mendorong lebih banyak Kembali Bakat digital lokal, khususnya pada sektor industri gaming.

Mereka juga mendukung percepatan tranformasi digital dan memperluas manfaat ekonomi digital di dalam negeri.

Struktur kepemilikan Majamojo terdiri dari Telkomsel Ekosistem Digital sebagai pemegang saham mayoritas. Saham lainnya dipegang oleh Aplikasi Multimedia Anak Bangsa.

Kepala Kemitraan Strategi GoTo, Reggy Susanto menilai kerja sama ini Dapat mengoptimalkan layanan dan ekosistem kedua perusahaan dan menangkap pelaug lebih besar industri game.

Baca Juga:  Review ASUS ZenBook 14 Ultralight UX435EAL: Laptop Harga Rp18 Jutaan

Majamojo mengutip laporan dari Newzoo dan Niko Partners, pertumbuhan game mobile di Asia Tenggara pada 2014-2017 berada di atas 180 persen. Nomor ini diprediksi akan tumbuh selama lima tahun ke depan.

Shibuya Data Count memperkirakan pertumbuhan rata-rata tahunan (compound annual growth rate) industri game Asia Tenggara mencapai 8,5 persen pada periode 2020-2025.

Baca juga: Telkomsel pastikan jaringan seluler Pramusim MotoGP Mandalika Fasih

Baca juga: Platform Kuncie dan Fita Formal gabung ke Telkomsel Ekosistem Digital

Mungkin Anda Menyukai