Direktur Eksekutif Salim Group Axton Salim, pemegang lisensi Primer Kepada membawa permainan ini ke Indonesia, menjelaskan permainan strategi ini Dapat dinikmati banyak kalangan, dari anak hingga dewasa.
“Eksis banyak kartu yang gambar-gambarnya menggemaskan,” ujar Axton dalam peluncuran Pokemon Trading Card Game di Jakarta, Kamis.
“Permainan ini juga Dapat Membangun anak-anak belajar strategi.”
Seluruh keterangan dalam permainan kartu Pokemon sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
“Sudah Eksis 12 bahasa dan bahasa Indonesia adalah bahasa ke-13. Saya harap permainan ini Dapat dinikmati,” tambah Kenjiro Ito, Member Dewan Direksi The Pokemon Company.
Setiap kartu menampilkan gambar monster beserta keterangan jurus hingga kelemahannya.
Tiap kartu punya Pengaruh berbeda-beda, pemain Dapat menyusun kartu pilihan mereka yang dipakai Kepada menyerang Musuh.
Kenjiro menjelaskan permainan ini biasanya diawali dan diakhiri dengan bertukar salam dan berjabat tangan.
Dia berharap Pokemon Trading Card Game dapat memperkuat komunitas pemain Pokemon di Indonesia dan dinikmati Berbarengan Kawan dan keluarga.
Butuh waktu Kepada memahami aturan dari permainan kartu itu, tapi dia menjamin pemain bakal ketagihan setelah mengerti alurnya.
“Kalau sudah main Pokemon Go, memahami Metode main Trading Card ini Dapat lebih mudah,” kata Kenjiro pada ANTARA.
Kekuatan monster dalam Pokemon Go dan Trading Card ini serupa tapi tak sama.
“Misalnya Pikachu, dia terdiri banyak tipe dengan kelemahan dan kelebihan sendiri-sendiri.”

Ia berharap tahun depan pemain dari Indonesia Dapat berpartisipasi dalam Pokemon World Championship.
Turnamen Dunia itu diadakan secara tahunan oleh The Pokemon Company dengan hadiah 500.000 dolar AS. Pemain Indonesia harus memenangi kompetisi tingkat nasional sebelum melaju ke tingkat Dunia.
Permainan Pokemon Trading Card Game, permainan kartu tuker pertama dan tertua di Jepang, sudah hadir di Negeri Sakura sejak Oktober 1996.
“Sejak itu kami sudah menjual ke Eropa dan Amerika Perkumpulan tapi belum sempat masuk ke Asia karena belum menemukan partner yang cocok,” Kenjiro menuturkan Argumen meluncurkan game ini di Indonesia 23 tahun setelah hadir di Jepang.
Hingga Maret 2019, lebih dari 27,2 miliar kartu ini sudah terjual secara Mendunia.
Penjualan, sesi tutorial hingga turnamen mini permainan kartu ini berlangsung di Kota Kasablanka, Jakarta, hingga 11 Agustus 2019.
Kartu fisik permainan ini dijual di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi lewat toko Indomaret dan toko game Formal dengan harga mulai dari Rp20.000 hingga Rp80.000.
Kelak akan Eksis permainan kartu dalam versi digital sehingga pemain punya alternatif Kepada memilih versi offline maupun online.
Pokemon diciptakan pertama kali pada Februari 1996 sebagai video Kepada konsol Nintendo Game Boy.
Baca juga: Kecanduan game dinyatakan penyakit, ini kata gamer kelas dunia