Steam Dituntut Rugikan 14 Juta Pengguna Platform di Inggris, Terdapat Apa?

Steam Dituntut – Sebagai Platform raksasa, Steam sangat mendominasi dalam industri gaming di seluruh bagian dunia. Dan baru-baru ini, Steam Dituntut karena telah merugikan setidaknya 14 juta penggunanya di Inggris.

Tuntutan ini juga menjadi salah satu yang tuntutan yang besar terutama bagi Valve, perusahaan dibalik platform ini. Steam terindikasi merugikan para penggunanya yang Terdapat di Inggris. Apakah Betul?

Argumen Steam Dituntut Rugikan 14 Juta Penggunanya di Inggris

Steam Dituntut Rugikan 14 Juta Gamer Di Inggris

Valve selaku pemilik Steam dituntut karena terindikasi menggunakan Kendali pasar yang dimiliki platform tersebut Demi mematok harga lebih mahal kepada 14 juta pengguna di Inggris.

Dilansir dari BBC, Tuntutan terhadap platform distribusi digital terbesar di dunia ini sangat besar Adalah 656 juta Poundsterling atau sebesar 13,65 Triliun Rupiah. Klaim ini telah dilaporkan ke Competition Appeal Tribunal (CAT) Inggris di London.

Baca Juga:  3 Rekomendasi Kursi Gaming yang Bikin Main Game Semakin Nyaman

Tuntutan ini dilayangkan oleh Vicki Shotbolt yang merupakan Founder dan CEO dari Parent Zone. Dirinya juga merupakan badan eksekutif dari dewan Perlindungan Internet Anak di Iggris.

Menurut Vicki, Valve telah mengatur dan mengambil keuntungan dari gamer di Inggris. Tuntutan juga mengatakan bahwa Valve juga memaksa publisher game Demi menyetujui yang disebut obligasi paritas harga yang menghalangi game-game Demi dijual lebih murah di platform rival.

Vicki juga menjelaskan bahwa hal tersebut Membikin Steam dapat mematok harga komisi yang berlebihan hingga 30% dan Membikin konsumen di Inggris membayar terlalu banyak Demi membeli game PC dan konten-konten tambahannya.

Tuntutan tersebut menuduh Valve terindikasi telah melanggar hukum kompetisi dagang Inggris selama 6 tahun terakhir dan Vicki bertujuan Demi menghentikan perilaku Tak Mempunyai hukum ini dan membantu orang-orang mendapatkan hak mereka.

Baca Juga:  Formal! Game Sepak Bola UFL yang Didukung Ronaldo Telah Temukan Copot Rilis

Bukan Kali Pertama Platform Besar Dituntut

Harga Playstation Store Featured
Sony Juga Dituntut Pada Tahun 2023 Lewat

Tuntutan ini dikenal sebagai klaim kolektif yang dimana satu orang yang menuntut di persidangan mewakili group yang sangat besar. Klaim ini juga didukung oleh badan Absah Milberg London LLP.

Dan ini bukan kali pertama terjadi kepada platform besar. Sebelumnya, tuntutan yang serupa juga dilayangkan oleh Alex Neill terhadap Sony PlayStation dengan nilai fantastis hingga 128 Triliun Rupiah.

Dirinya mengatakan bahwa perusahaan tersebut semena-mena karena posisi dominan mereka yang mengharuskan game digital dan add-on harus dibeli dan dijual hanya melalui PlayStation Store, yang juga telah mematok komisi 30% Demi para Publisher dan Developer.

Hingga Pengumuman ini diangkat, Bagus platform Steam maupun Valve belum memberikan pernyataan Formal terkait tuntutan yang dilayangkan ini. Sementara itu Demi PlayStation Sony, Tutntan telah disetujui Demi masuk persidangan oleh CAT Inggris.

Baca Juga:  INI Spesifikasi PC Demi Call of Duty: Modern Warfare II

Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Pengumuman atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com