Jakarta, Jagatgame.id – Bertambah Tengah produsen kendaraan listrik di Tanah Air. Kali ini bukan dari perusahaan otomotif besar, melainkan starup. Adalah MAKA Motors, startup Electric Vehicles (EV) yang didirikan pada 2021 oleh mantan petinggi Gojek, Raditya Wibowo dan Arief Fadillah.
Hari ini (20/7), MAKA Motors mengumumkan pendanaan tahap awal (Seed Funding), mengumpulkan US$ 37,6 juta atau Rp 563 miliar. Putaran pendanaan ini dipimpin Serempak oleh AC Ventures, East Ventures, dan SV Investment dari Korea Selatan. Investasi ini merupakan salah satu pendanaan awal dengan jumlah terbesar di Asia Tenggara Buat startup perangkat keras (hardware).
Putaran pendanaan ini juga diikuti oleh investor strategis lainnya termasuk Northstar Group, Provident, AlfaCorp, Skystar Capital, Peak XV Partners (sebelumnya dikenal sebagai Sequoia India dan SEA), Openspace Ventures, Shinhan Venture Investment, BEENEXT, Kinesys Group, dan M Venture Partners ( MVP).
Baca juga: Gandeng Microsoft, Volta Geber Transisi Kendaraan Hijau Berbasis AI
MAKA Motors Pusat perhatian di R&D
MAKA Motors Menyantap adanya Kesempatan yang belum terjawab di sektor kendaraan roda dua listrik di Indonesia, Ialah produk yang kompetitif dengan motor bensin dari sisi jarak tempuh, tenaga, fitur, daya tahan, dan harga jual. Menjawab Kesempatan tersebut, mereka Pusat perhatian melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) selama dua tahun terakhir. Investasi besar dilakukan dalam pembangunan tim dan proses proses R&D Buat memastikan MAKA Motors menciptakan produk terbaik dengan struktur biaya yang efisien.
Raditya Wibowo, Founder & Chief Executive Officer MAKA Motors mengatakan pihaknya senang Dapat bekerja sama dengan investor yang memahami dan mendukung pendekatan R&D-first.
“Kagak seperti kebanyakan kompetitor, MAKA Motors melakukan proses R&D secara in-house dan lokal, sehingga kami Mempunyai kontrol atas rantai pasok (supply chain), user insight, dan pada akhirnya atas efisiensi biaya dalam upaya kami membawa solusi inovatif yang memenuhi kebutuhan Spesial pengendara Indonesia,” ujar Raditya Wibowo.
“Pendanaan yang signifikan ini Kagak hanya memvalidasi visi kami tetapi juga mengakselerasi misi kami Buat melampaui Cita-cita pengendara Indonesia dengan sepeda motor listrik kami nantinya,” imbuhnya.
Sementara Arief Fadillah, Co-Founder & Chief Technology Officer MAKA Motors mengatakan sejak awal berdiri, perusahaan sangat Pusat perhatian di proses R&D internal; mulai dari merekrut talent terbaik dengan pengalaman kerja di berbagai perusahaan Mendunia di Indonesia, Jepang, dan Jerman; Tiba bekerja sama dengan engineering partner dan supplier kelas dunia.
“Selain Membangun motor listrik yang unggul, kami bermimpi Buat meningkatkan kemampuan SDM Indonesia di bidang R&D dan manufaktur otomotif, dengan mengajak Bakat lokal kita dari seluruh dunia Buat pulang membangun bangsa melalui MAKA Motors,” ujarnya.
Siap Produksi Masal 2024
Dilansir dari laman Jagatgame.id.com, dengan pendanaan ini, MAKA Motors akan memperluas dan melanjutkan operasional serta fasilitas penelitian dan pengembangannya Buat mempercepat produksi sepeda motor listrik inovatifnya. Produk massal pertama Demi ini sedang dalam tahap pilot project dan akan siap diluncurkan tahun 2024 mendatang. MAKA Motors juga akan membangun pabriknya di Jawa Barat mulai akhir tahun ini.
Michael Soerijadji, Founder dan Managing Partner AC Ventures, mengatakan, pihaknya antusias Buat berinvestasi dan bermitra dengan MAKA, sebuah game-changer di salah satu pasar kendaraan roda dua terbesar di dunia. Pihaknya percaya pada kemampuan perusahaan Buat berinovasi dan mengoptimalkan rantai pasoknya. Juga Mempunyai keyakinan tentang pemahaman tim MAKA Motors yang mendalam tentang pasar lokal, yang berasal dari penelitian ekstensif dan pengalaman sektoral mereka.
“Kami percaya MAKA Motors menunjukkan komitmen terhadap solusi mobilitas berkelanjutan dengan menggabungkan teknologi mutakhir dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan pengalaman dan kemampuan eksekusi dari Raditya dan Arief serta desain inovatif yang disesuaikan bagi pengendara Indonesia, kami Tentu dengan kemampuan mereka Buat mendorong pertumbuhan mobilitas listrik dan dekarbonisasi transportasi di Indonesia,” kata Avina Sugiarto, Partner East Ventures.
Sementara David Junghun Bang, Managing Partner di SV Investment, mengaku Menyantap potensi besar di Asia Tenggara sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat dan paling Luwes secara Mendunia. Mereka juga meyakini Indonesia akan memimpin pertumbuhan tersebut sebagai ekonomi terbesar secara regional.
Sektor kendaraan listrik Tetap berada pada tahap yang sangat awal di Indonesia, Tetapi sektor tersebut akan berkembang pesat dalam waktu dekat, didukung oleh inisiatif pemerintah dan pemain terkemuka seperti MAKA Motors. Apalagi dengan tingginya penggunaan kendaraan roda dua di Indonesia, mereka Tentu tim MAKA menargetkan segmen EV yang Pas pada waktu yang Pas.
Selain itu, Korea adalah pasar yang maju dalam hal teknologi EV, dengan banyak perusahaan rintisan dan konglomerat yang mengembangkan baterai, motor, dan lain-lain. “Sebagai Kawan strategis, kami berharap dapat menjembatani MAKA Motors dengan pemain Korea yang relevan yang dapat menjadi dukungan sinergis bagi perusahaan,” pungas David.
Temukan konten inspiratif tentang gadget dan teknologi terbaru dari Jagatgame.id di TikTok. Jagatgame.id juga tersedia dalam versi Bahasa Inggris.