Jakarta (ANTARA) – Sony dilaporkan telah meningkatkan jumlah produksi konsol PlayStation 5 hingga 50 persen lebih banyak daripada yang direncanakan Buat dikirimkan tahun ini.
Dikutip dari The Verge, Rabu, sementara Sony akan memproduksi enam juta konsol pada 2020, Nikkei melaporkan bahwa Bilangan tersebut sekarang menjadi sembilan juta, sementara Bloomberg mengatakan Bilangan itu Pandai mencapai 10 juta.
Apabila Sony dapat menjual Dekat Seluruh konsol PS5 hingga akhir tahun, hal itu akan menandai peningkatan besar dibandingkan pendahulunya, Ialah PS4 yang diluncurkan pada November 2013, dan telah terjual hingga 4,2 juta unit pada akhir Desember 2013.
Selain Sony, Facebook juga dilaporkan meningkatkan produksi headset Oculus VR, dengan tujuan Buat mendorong pertumbuhan hingga dua juta unit pada paruh kedua 2020, naik 50 persen dari keseluruhan 2019.
Facebook dikabarkan memulai produksi massal Buat perangkat baru pada bulan ini, meskipun Enggak disebutkan apakah perangkat tersebut sistem Berdikari, seperti Quest atau headset yang ditambatkan, seperti Rift S.
Perangkat keras gaming seringkali sulit tersedia Buat dibeli Ketika pandemi. Oculus telah mengalami kendala pasokan, dengan headset Quest-nya sering terjual habis begitu stok tersedia. Sementara, Nintendo mengalami kesulitan memenuhi permintaan Buat Switch dan game kebugaran, Ring Fit Adventure.
Baca juga: Taksiran harga PlayStation 5, Sekeliling Rp10 jutaan di e-commerce
Baca juga: Sony umumkan puluhan game baru Buat PS5
